You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Manusia tidak hidup sendirian Ada mereka yang gaib, tinggal di dalam lingkaran dunia yang berbeda. Terkadang mereka datang tanpa terduga, mengganggu, atau sekadar memunculkan diri di hadapan manusia. Kami, 33 penulis yang tergabung dalam Tim Nubar Horor, mempersembahkan 33 kisah menyeramkan terkait keberadaan hantu di sekitar manusia, dengan latar beraneka ragam. Tak melulu berujung petaka, ada kalanya mereka hadir dengan tujuan yang sulit dipahami logika. (Feresha Ray – PJ Nubar Horor) Tim Penulis: Habsyie Non, Hendry Sugara, MajidNito Mujtahid, Himekazeera, Nicma Faneri, Mia Azumi, Syaf Syafii, Ryota Bitna, Jrux Kuning, Evin Tobing, Arief Mulyanto, Heri Cahriyaman, Ayu Agustriani, Arifah Dona, Elina Ibrahim, Lovely Taa, Orieza Sativa, Endasah Sri Lestari, Lintangw Mentari, AS. Gunarti, Dekwid Aryama Putra, Ipa Bahya, Riri Tangahu, Farah Dila Romadhona, Yogi Catur, Wd Azure, Silvy Agatha, Muhammad Rifani, Hana Hamdan, Novy ER, Jae Kho, Meiga Lettucia, Feresha Ray.
Sama halnya seperti jatuh cinta. Keputusan Mendua juga merupakan pilihan yang bisa jadi terbaik tergantung versi masing-masing. Walaupun terkesan melukakan, menyakitkan. Namun, seringkali lupa bahwa keputusan mendua adalah pelajaran berbekas yang siapa pun tak ingin menjadi korban. Ketahuilah, tak sembarang hati siap dengan pilihan mendua. Namun, yang luar biasa para pelaku mendua adalah yang kisahnya bisa jadi abadi, tersimpan di memori belakang hati. Ra - Kontributor Hati bukanlah benda mati sehingga bisa dibagi. Semestinya hati selalu terlindungi dari luka dan rasa sakit. Menduakan hati sama halnya dengan melangkah mengingkari janji untuk setia, melupakan panjangnya perjalanan cinta, membunuh rasa, hati dan sanubari. Akankah manusia sanggup tegar saat diduakan? Pantaskah ketulusan dan kesucian hati terkhianati? Akan bahagiakah dicintai sekaligus di sakiti? Kembali kepada keikhlasan dan ketetapan hati masing-masing, siapkah bila mendua atau diduakan menjadi pilihan. Ndra - Kontributor
Selamat datang di ruang misteri Nightmare. Apa yang menjadi ketakutanmu? Hantu dengan rupa penuh darah? Hewan-hewan yang membuat bulu kudukmu meremang? Ataukah pembunuh berdarah dingin yang menyembunyikan pisau di balik jubah? Semua ada di sini. Bersiaplah menjelajah mimpi terburuk dari dua puluh enam cerita di dalam buku ini.
Akan selalu ada masa di mana seseorang bertekuk lutut pada segala takdir hidup yang tergaris cukup keras. Patah hati, kecewa dan putus asa menjadi belenggu yang memenjarakan siapa saja. Penyesalan tak ubahnya nyanyian kesedihan yang menyeret manusia ke dasar nestapa. Namun, waktu tidak pernah berkenan untuk menunggu keterdiaman. Meskipun tertatih, menjadi hidup harus terus bergerak. Karena memilih tetap diam dan tinggal, tidak akan mengubah apapun. (Endasah Sri Lestari – Peserta Nubar)
Jodoh atau belahan jiwa merupakan kehendak Tuhan kepada siapa akan mempertemukannya. Namun, benarkah pasangan kita dalam pernikahan adalah belahan jiwa kita? Lalu, bagaimana jika guncangan pernikahan memaksa kita berpisah pada pasangan? Akankah dia masih bisa kita sebut sebagai belahan jiwa? Banyak sekali cara Tuhan mempertemukan kita dengan belahan jiwa. Namun, tak jarang pula Tuhan merenggutnya dengan mudah. Entah itu melalui hadirnya orang ketiga, ketidak percayaan dan curiga, atau bahkan maut. Yang pasti, ikatan pernikahan itu suci dan kita wajib berusaha mengukir setia dan bertahan bila badai menerjang bahtera yang kita kendalikan.
Sejauh ini kau dan aku sadar. Bahwa ternyata diam-diam, ada sesuatu yang mengagumkan. Sesuatu yang perlahan diutarakan sendiri lewat banyaknya permainan ‘kebetulan’ Tuhan yang indah. Kini, aku dapat menikmati setiap tawa renyahmu tanpa perlu menerka siapa yang tersimpan di hatimu. Menikmati setiap kata yang kau utarakan tanpa ragu lagi. Indah, bukan? Kita terlalu sibuk dengan hati yang lain. Hingga lupa bahwa ternyata tak perlu berlayar terlalu jauh Pelabuhanku di sini.
Gerbang Dimensi PENULIS: Muhammad Ali Saidi, DKK ISBN : 978-623-7503-46-0 www.guepedia.com Sinopsis: Surat-surat pesawat kertas yang di terima Naura membuatnya penasaran dengan sosok di baliknya. Sosok yang Naura sebut sebagai pengagum rahasia, yang berhasil membuat Naura tersenyum setiap kali membaca surat singkatnya. Hingga suatu hari surat-surat itu berhenti, namun hati Naura sudah terpaku dengannya. Dengan dia yang mengajarkan Naura bahwa merindukan lewat doa adalah cara terbaik mencintai. Tahun-tahun berlalu, di negeri ginseng, Korea. Di Namsan Tower, Naura bertemu dengan seorang laki-laki bermata sebiru lautan. Laki-laki yang di curigai Naura sebagai pengagum rahasia. Bersama dia, bersama angin malam yang berhembus pelan. Naura tersenyum sembari menatap bulan sabit yang ikut tersenyum. Langit di atas sana seolah menjadi saksi cintanya. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Litterateur Redefining World March issue comes with a collection of short stories, poems and dramas
This book analyses how France, Belgium and the Netherlands emerged from the Second World War.