You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini memberikan wawasan, memperkaya pengetahuan seputar beberapa topik perkembangan dan pengasuhan anak, termasuk di dalamnya anak berkebutuhan khusus Pengetahuan cara mendidik anak di mulai dari lahir hingga kelak beranjak dewasa, tua, dan tiada diuraikan dalam buku ini. Anda akan mendapatkan bekal pengetahuan mendidik anak sesuai dengan tumbuh kembang anakBuku ini sangat baik buat anda yang baru menikah, mahasiswa, ibu ibu dan bapak bapak yang mempunyai problema dengan buah hati serta praktisi tumbuh kembang anak dan dosen utamanya di fakultas psikologi
Beberapa di antara lansia kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga mengalami cukup banyak persoalan yang bermuara pada timbulnya berbagai problem psikologis. Oleh karenanya HIMPSI-IPPI menghadirikan buku ini sebagai upaya untuk memberikan edukasi agar setiap individu dapat menuntaskan perjalanan hidupnya dengan sehat dan bahagia. Ide-ide kreatif dari 27 penulis mencurahkan gagasan dan inspirasi bagi lansia agar mampu mengatasi situasi sulit dan menaklukkan tantangan kehidupan dengan menggunakan seluruh sumber daya diri, baik secara fisik dan psikologis.
Buku ini mencakup metode sukses pembelajaran seni drama ABK , metode aktif learning pembelajaran seni drama di mancanegara, wawasan metode pembelajaran drama di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat serta proses pembuatan pembelajaran karya tari di sekolah dasar.
The result of extensive scholarship and consultation with leading scholars, this text introduces students to twenty-four theorists and compares and contrasts their theories on how we develop as individuals. Emphasizing the theories that build upon the developmental tradition established by Rousseau, this text also covers theories in the environmental/learning tradition.
Setiap orang dewasa memerlukan berbagai aktivitas seperti bekerja, belajar, dan sejenisnya untuk terus meningkatkan kemampuannya. Berbeda dengan anak usia dini yang meningkatkan kemampuannya dengan cara bermain dan berkreativitas. Oleh karena itu, kreativitas anak usia dini harus ditingkatkan dengan berbagai cara. Akan tetapi, sebagian besar orangtua masih ada yang menganggap bahwa kemampuan kognitif atau hasil nilai lebih penting daripada kreativitas. Padahal, kemampuan kreativitas anak yang dimunculkan dan dirangsang sejak dini dapat menimbulkan berbagai kemampuan baru dari seorang anak. Contohnya seperti meningkatkan keuletan, kesabaran, kemampuan dalam memecahkan masalah, kemampuan untuk menghargai perbedaan, kemampuan untuk menerima perasaan diri sendiri dan orang lain, dan masih banyak hal penting lainnya. Buku Memacu Kreativitas Melalui Bermain: Pembelajaran Anak Usia Dini hadir untuk memaparkan cara pendidik dalam memunculkan dan meningkatkan kreativitas anak, memahami bagaimana cara memotivasi diri (pendidik) dan anak, serta mengondisikan lingkungan pembelajaran agar merangsang kreativitas anak.
Buku ini ditulis berdasarkan pada berbagai referensi dan hasil riset baik yang tertuang dalam disertasi program doktor maupun dari riset panjang berkesinambungan (longitudinal research) pada ketiga putera-puteri penulis yang sejak lahir tumbuh dan kembang memang selalu bersama penulis. Mereka hadir dalam kehidupan keseharian keluarga penulis. Mereka terus diamati, sejak bangun tidur sampai mereka tidur kembali; sehingga Insha Allah buku ini telah memenuhi kaidah-kaidah keilmiahan berdasarkan pengalaman langsung yang tersimpan dalam catatan hari demi hari, bulan demi bulan dan dari tahun ke tahun. Sejak mereka dilahirkan sampai akhir usia 6 (enam) tahun.
Jurnal Studi Kultural berisi laporan penelitian yang kritis, menguak mitos, membantu yang lemah dan terpinggirkan (termarjinalkan). Mayoritas belum tentu kuat, minoritas belum tentu lemah dan terpinggirkan. Jurnal Studi Kultural tidak hanya berisi sains sosial namun juga sains eksakta, sebab di sains eksakta juga muncul konstruksi mitos-mitos yang harus dibongkar (dekonstruksi) lebih kritis. Ilmu eksakta bukanlah dogma dan bukan pula agama, ilmu eksakta terus berkembang menuju penemuan-penemuan baru dan terobosan baru dalam teknik di bidang apa pun. Bila kita bukan siapa-siapa, bukan orang yang terkenal dan dikenal dengan kekayaan, pengaruh, pangkat, dan jabatan yang tinggi, maka marilah berkarya dalam laporan penelitian agar kita menjadi seseorang yang memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan. Mau abadi? Mari menerbitkan laporan penelitian.
Seharusnya sepak bola dapat memberikan tontonan yang mengasyikan, memberikan suguhan yang atraktif, menghibur, dan juga bisa memberikan kepuasan bagi para penikmatnya, akan tetapi sepak bola yang ada di Indonesia selama ini lebih cenderung menggambarkan kondisi yang tidak baik, karena berita sepak bola dihiasi dengan persoalan korupsi, dualisme, hingga perkelahian supporter, terkait hal tersebut, seharusnya kita bisa mencermati, kenapa hal tersebut dapat terjadi, khususnya persoalan yang terkait dengan rivalitas sepak bola, ataupun konflik antar supporter, yakni konflik AREMANIA dengan BONEKMANIA. Fenomena kekerasan suporter yang ada di Indonesia, hal ini jika kita pahami dengan asumsi konfl...
Ibu bekerja sering galau untuk memilih mengasuh anak atau tetap berkarier? Menuruti semua permintaan anak karena takut anak terluka. Benar enggak, ya? Apa benar anak yang turut diasuh ayah akan lebih percaya diri dan mudah mengatasi masalah? Gimana sih cara menangani dampak negatif perkembangan teknologi terhadap perkembangan anak? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas dapat ditemukan dalam buku How to Raise Great Family - Mengasuh Anak Penuh Kesadaran. Konsep mindful parenting menjelaskan tentang tanggung jawab orang tua dalam mengasuh anak berdasarkan pada konsep yang berkesadaran, yaitu menjaga pikiran, ucapan, dan tingkah laku dari hal-hal yang kurang pantas dilakukan sebagai orang tua. Contoh-contoh masalah juga diberikan oleh penulis agar orang tua lebih mudah mengaitkannya dengan kondisi terkini.