Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Ilmu Bahan Makanan
llmu Bahan Makanan (IBM) adalah ilmu dasar tentang bahan makanan yang harus dimiliki olch seorang tenaga gizi baik nutrisionis, maupun dietisien. Buku IBM ini disusun untuk membantu memudahkan mahasiswa gizi dalam menerapkan ilmu gizi. Pembahasan yang fokus pada bahan makanan yang digunakan sehari-hari di rumah tangga maupun di institusi pelayanan makanan seperti rumah sakit dan katering diharapkan lebih mempermudah pemahaman dan penerapannya. Pada Bab 1 dijelaskan tentang Pengantar dan Pengelompokan Bahan Makanan. Bab ini berisi tentang subbab Berat yang Dapat Dimakan (BDD), Tabel Komposisi Pangan Indoncsia (TKPI), Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) yang diser...
Makanan Halal dan Thoyyib
Berkembangnya isu halal ini tentunya juga berdampak bagi kurikulum pendidikan Ilmu Gizi. Mengonsumsi makanan halal dan thoyyib merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam, ketentuan ini telah tertuang di dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an, di dalam Al-Qur’an tertuang di dalam Surat Al Bagarah ayat 1613 dan Al Bagarah ayat 172. Isu terkait halal semakin berkembang seiring dengan ditetapkannya UU no. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Di dalam UU tersebut disebutkan bahwa negara mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan dan jaminan kehalalan produk yang dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) telah memas...
Keamanan Makanan di Instalasi Gizi
Salah satu tuntutan dari masyarakat bahwa makanan yang disajikan haruslah makanan yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi. Keamanan makanan harus terjamin, terutama bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Makanan yang aman ini adalah makanan yang “zero risk” yaitu makanan yang tidak mengakibatkan kejadian keracunan makanan yang akan berakibat fatal, serta telah memenuhi persyaratan keamanan makanan. Keamanan makanan ini merupakan syarat panting dalam penyediaan makanan bagi pasien rawat inap. Hal ini sebagai jaminan kepada pasien untuk mendapatkan makanan yang aman, sehat, dan terutama mernpercepat proses penyembuhan pasien rawat inap. Instalasi gizi sebagai penyedia makanan bagi pasie...
Pengembangan Produk Pangan: Rancangan Penelitian dan Aplikasinya
Proses pengembangan produk untuk setiap jenis produk akan berbeda tergantung tingkat kompleksitas produk, tujuan pengembangan produk, sasaran produk, dan berbagai faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam suksesnya sebuah pengembangan produk. Pengembangan produk pangan yang dirancang dengan tepat mulai dari pengembangan ide hingga menggasilkan produk unggulan sangat penting sebagai dasar agar dapat menjawab tantangan konsumen dan perubahan pasar tersebut.
Pengawasan Mutu Makanan
Pengawasan mutu makanan adalah suatu sistem penjaminan makanan agar aman, tidak ada bahaya, dan mengandung nilai gizi yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam pengawasan mutu ini akan berisi materi mengenai mikrobiologi pangan dan sistem penjaminan mutu. Mikrobiologi sendiri merupakan bagiand ari kriteria mutu; dimana kriteria mutu terdiri dari 4 aspek yaitu: mutu gizi dan kimia, mutu fisik, mutu organoleptik, dan mutu mikrobiologi. Mikrobiologi pangan memegang peranan penting di dalam produksi makanan karena mikroba jika tidak dikendalikan perumbuhannnya akan menyebabkan terjadinya foodborne illness (foodborne infection dan foodborne intoxication).
Kegawatdaruratan dan Life Support
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini sangat pesat, menuntut tenaga kesehatan untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Kondisi dan letak geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan menjadi tantangan tersendiri bagi tercapainya pemerataan layanan, standardisasi tenaga kesehatan dan sarana prasarananya. Pentingnya materi buku ini didasari pengalaman penulis. Kebutuhan materi pembelajaran pada saat menempuh Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi. Pengabdian pada saat melayani masyarakat di kaki Gunung Ijen dengan status PTT hingga sebagai PNS mulai dari Puskesmas sampai RS di Kota Kabupaten. Profesi yang dijalani penul...
Manajemen Sistem Penjaminan Produk Halal Instalasi Gizi Rumah Sakit
Pemenuhan jaminan halal pada instalasi gizi rumah sakit diharapkan mendukung proses terapi dan menentramkan jiwa pasien dan keluarganya. Hal ini penting dimengerti oleh praktisi gizi, mahasiswa, dan calon pengelola instalasi gizi rumah sakit. Karena itu, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) telah memasukkan kajian halal dalam kurikulum pendidikan ilmu gizi. Buku Manajemen Sistem Penjaminan Produk Halal Instalasi Gizi Rumah Sakit ini hadir untuk memenuhi tuntutan di atas. Buku ini terdiri dari pengantar, perkembangan rumah sakit syariah, tuntutan instalasi gizi berstandar halal, aman, dan memenuhi gizi pasien. Pengetahuan dasar yang kuat bagi para pembaca dibahas dalam ...
Sistematika Penyusunan Dokumen Manual Sistem Jaminan Produk Halal
Sesuai Amanah Undang-Undang nomor 33 tahun 2014, Penerapan kewajiban sertifikasi halal akan resmi dimulai pada 17 Oktober 2024 untuk makanan, minuman, produk penyembelihan dan jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong makanan dan minuman. Oleh karena itu, para pelaku usaha baik usaha mikro dan kecil, usaha menengah, dan usaha besar sudah mulai mengajukan pengurusan sertifikat halal. Dokumen pengajuan sertifikat halal ini disebut Manual Sistem Jaminan Produk Halal sesuai Surat Edaran Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal nomor B-5952/BD.II/P.II.1.2/HM.00/09/2021 tentang Penggunaan Template Manual Sistem Jaminan Produk Halal. Didalam surat edaran tersebut tel...
Buku Referensi Perancangan Kurikulum Program Studi Dietisien
Buku referensi ini akan menjabarkan masing-masing capaian pembelajaran terkait 3 (tiga) bidang penekanan (emphasize area) yaitu gizi klinik, gizi komunitas dan manajemen penyelenggaraan makanan .Buku ini secara umum tersusun dengan menggunakan pendekatan konsep Nutritional Care Process (NCP) dimana pada setiap tahapan asuhan gizi harus melalui tahapan Pengkajian Status Gizi (Nutritional Assessment), Diagnosa Gizi (Nutritional Diagnosis), Intervensi Gizi (Nutrition Intervention), serta Monitoring dan Evaluasi (Monitoring and Evaluation). Namun untuk bidang Manajemen Penyelenggaraan Makanan penjabaran capaian pembelajaran berdasarkan pada sistem manajemen penyelenggaraan makanan. Buku referens...
