You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Menurut Kalian, lebih seram mana? Dikejar mbak Kun-kun burik? Diajak kondangan sama poci pake batik? Disuruh kepangin tuyul gondrong? atau ... pertanyaan kapan nikah seeetiap hari? Hayoo pilih yang mana? Kalau aku sih pilih .... Kepo, ya? Simak yuk kisahku melawan emak sendiri yang ngebet minta mantu, meski aku baru saja lulus kuliah.
Sebelumnya hidupku baik-baik saja. Aman, tentram, damai dan terkendali. Meskipun aku bekerja sebagai publik figur di dunia entertainment. Tetapi aku tidak pernah mencari sensasi agar viral, atau pun terkena gosip miring hingga menjadi headline di akun lambe-lambean. Hingga akhirnya aku bertemu dengan Thalita Eugenie Alexander. Seorang gadis cilik yang tiba-tiba menarikku ke meja kasir dan ingin membeliku. Lah, dia kira aku ciki atau permen kapas? Seenaknya saja mau dibeli. Namun, berawal dari kejadian itu, hidupku pun mulai kacau setelahnya. Kehadiran Tita dan ayahnya, Aksa Malvino Alexander, si duren sawit berbuntut dua. Perlahan membuat aku mendadak virall. Apalagi, dengan status si duda y...
Karina mencintai sahabatnya, tetapi sahabatnya sudah menikah dan punya anak. Daripada dibilang pelakor. Karina pun memilih jalan nekat. menerima pinangan teman sejawatnya, yang sudah mengharap cintanya sejak lima tahun yang lalu. Karina berharap, pernikahan itu akan membuat lupa pada sahabat yang terlanjur memiliki hatinya. Cinta itu bisa dipupuk, ‘kan? Namun, takdir berkata lain. Tiba-tiba saja, pria pilihannya menghilang di hari pernikahan mereka. Bagaimana nasib Karina setelahnya? Yuk simak di buku ini.
Awalnya, aku kira pernikahan kita adalah keajaiban dan jawaban atas doa-doaku. Ternyata semuanya hanya permainanmu semata
Demi amanat terakhir Papa. Aku rela menikah muda, bahkan langsung menjadi istri kedua tetangga rumahku. Aku yakin, Papa gak mungkin memilihkan pasangan untukku. Anak semata wayangnya ini. Aku pasti akan bahagia dengan pilihan Papa meski harus menjadi nomor dua. Lalu, bagaimana kalau tenyata, kenyataannya berbanding terbalik dengan keyakinanku di awal? Karena seperti statusku sebagai nomor dua. Suamiku ternyata hanya melihatku sebagai figuran saja dalam rumah tangga ini. Oh, bahkan aku tidak dianggap sama sekali olehnya. Bahkan, saat bercinta denganku pun, bukan namaku yang dia serukan saat mendapat puncak nikmatnya. Tapi nama orang lain, yang membuat hatiku semakin hancur berkeping-keping. Haruskah aku bertahan dalam rumah tangga ini, saat hanya luka yang selalu dia torehkan? Atau pergi saja dan mencari kebahagiaanku sendiri? Lalu, bagaimana dengan amanat terakhir Papa?
Sequel Istri Nomor Dua Zaina Rahayu terpaksa menjadi yatim piatu karena kesalahan seorang Nyonya sosialita dari kota. Beruntung wanita kota itu mau bertanggung jawab, dan menawarkan sebuah janji manis sebagai menantu di rumahnya, setelah orang tuanya tiada. Sayangnya, masa lalu sang calon suami membuat Ina hilang respect, dan memutuskan perjodohan itu dengan sepihak. Apalagi dengan sikap dingin dan galaknya sang calon suami. Ina yakin tak akan bisa bertahan hidup dengan pria itu. Lalu, bagaimana saat ternyata takdir tetap mengarahkannya pada pria galak itu? Bisakah Ina bertahan dan membuat sang pria mencintainya? Atau malah kalah dan menyerah dengan cinta yang terlanjur tumbuh tanpa ia sadari. Inilah kisah Zaina Rahayu, gadis lugu yang terjebak dengan pria galak, yang gagal move on dari masa lalunya.
Ratu Isabella namanya. Cantik ya namanya, sama dengan rupanya. Eits, tapi jangan tertipu, pemirsah. Meski nama dan rupanya cantik dan lucu. Kelakuannya berbanding terbalik. Udah jahil, ngeselin pula. Bikin pengen jual di pasar loak aja. Serius, deh. Gak percaya? Baca aja di buku ini.
Kapal Bayu tenggelam di Pasifik.“ Nina nyaris pingsan mendengar telepon dari Pras. Tenggorokannya terasa tercekat dan lidah mendadak kelu. “Belum ada kepastian tentang korban yang meninggal. Tim SAR masih berusaha mencari penumpang kapal yang selamat. Halo, kamu masih ada di sana, Nina? Apa kamu bisa mendengarku? Halo, Nina ....” * Antologi ini berisi 35 kisah nyata dari 35 penulis. Tentang cara mereka move on dari masa lalu yang tidak menyenangkan, pembullyan, dan kisah cinta yang tidak berakhir indah. Bagaimanapun pahitnya, hidup harus berlanjut. Meski berat, mereka terus menegakkan wajah, Menjadikan cerita lalu sebagai proses pendewasaan diri. Kalian yang masih berjuang untuk move on dari apa pun itu, semoga buku ini bisa menemani perjuangan kalian.
Don't Judge book by cover! Kata itu seperti tepat menggambarkan seorang Arleta. Karena meski mempunyai rupa yang menarik juga tubuh yang tak kalah mempesona seperti namanya. Sayang, hidup Arleta tidak secantik namanya. Arleta adalah kotak pandora. Banyak rahasia dan luka yang dia bawa dalam perjalan hidupnya. Dia seorang tuan putri, namun tidak bisa memakai gaun indah layaknya cerita dalam negeri dongeng. Karena yang Arleta butuhkan bukan gaun indah, melainkan baju jirah dan sebilah senjata agar bisa bertahan hidup. Joshua, sang paman yang terobsesi padanya membuat hidup Arleta penuh dengan darah dan air mata. Hingga Arleta tidak pernah berani berharap akan hari esok yang indah, juga tidak berani membuka hati untuk satu orang pria pun. Baginya cinta hanya akan membuat lemah dan membuang waktu berharganya saja. Hal itu menjadi tantangan berat untuk Arkana Sadewa, photografer yang jatuh cinta pada Arleta di pertemuan pertama mereka yang tidak di sengaja. Siapa Arleta sebenarnya? Ikuti kisahnya dalam novel ini.
Nyatanya, kisah mereka belum berakhir. Meski Aika sudah mendapatkan kembali ingatannya tentang Kairo dan kembali konyol seperti dulu. Namun kisah mereka tidak langsung berakhir bahagia. Trauma yang Aika alami, kenyataan tentang rahimnya yang terluka, dan kehadiran Andara Prameswari, anak rekan bisnis Daddy Arjuna sempat membuat Aika si periang hampir menyerah dalam pernikahannya. Rasa cinta pada Kairo dan rasa iba terhadap kondisi Andara membuat Aika meminta Kairo berpoligami. Aika berharap Kairo bisa memiliki Keluarga sempurna dengan menikahi Rara. Semuanya semata-mata dia lakukan untuk kebaikan suaminya. Nyatanya, Hal itu justru membuat Kairo kecewa, hingga pertengkaran pun tak bisa dihind...