You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Mata kuliah Ilmu Akhlak merupakan mata kuliah yang sangat penting di perguruan tinggi Islam, mengingat akhlak merupakan benteng moralitas bagi para mahasiswa. Untuk itu, diperlukan referensi khusus yang mengkaji ilmu akhlak secara lengkap. Buku ini mengulas konsep ilmu akhlak secara menyeluruh, mulai dari pengertian ilmu akhlak, sejarah perkembangannya, kedudukan akhlak dalam Islam, hingga hubungan ilmu akhlak dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Selain itu, buku ini juga menyajikan kriteria baik dan buruk dalam Islam, serta contoh-contoh akhlak mahmudah dan akhlak madzumumah. Disusun berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru Dirijen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, membuat buku ini sangat tepat dijadikan referensi utama mata kuliah Ilmu Akhlak. Buku ini juga cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami akhlak secara mendalam dan menyeluruh.
Foot Reflexology is a natural and drugless way of stimulating the internal organs, thereby increasing the circulation and restoring bodily functions to normal.
Tasawuf merupakan salah satu aspek esoterik Islam dan intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi rohaniah antara manusia dan Tuhan melalui kontemplasi. Dengan bertasawuf, seseorang akan menjadi lebih bersih hati dan jiwanya, sekaligus dia akan dibimbing oleh cahaya Ilahi secara intens. Dengan demikian, perilaku seorang sufi akan terefleksikan dalam berbagai tindakan dan berkomunikasi secara baik dengan Tuhan sebagai perwujudan hablun minallah (hubungan vertikal) sekaligus berhubungan baik dengan sesama manusia sebagai perwujudan hablun minannas (hubungan horizontal). Buku ini membahas tentang; Apa itu Tasawuf; Posisi Tasawuf dalam Islam; Tujuan Tasawuf; Sejarah Tasawuf; Epistemologi...
Islam yang berkembang ke seluruh dunia berasal dari Jazirah Arab yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Berkembangnya Islam adalah karena dakwah. Selanjutnya, perjalanan dakwah ini dapat diketahui melalui disiplin ilmu yang bernama sejarah dakwah. Oleh karena itu, mempelajari sejarah dakwah sangat penting bagi umat Islam. Buku ini membahas dakwah pada masa Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, Bani Umaiyah, Bani Abbasiyah, dan Turki Utsmani. Dakwah di Afrika, Spanyol, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara; juga dibahas di sini. Selain itu, dakwah pada masa kontemporer turut dijelaskan, seperti dakwah di Indonesia, Eropa, Amerika, dan Australia. Buku ini merupakan buku teks mata kuliah sejarah dakwah yang komprehensif. Oleh karena itu, buku ini merupakan referensi wajib bagi mahasiswa Fakultas Dakwah di UIN, IAIN, STAIN, dan PTAIS. Buku ini juga perlu dibaca oleh para aktivis dakwah yang ingin membumikan Islam di Indonesia.
This fascinating and important book attempts to investigate the nature of the seven Ahruf in which the Qur’an has been revealed and the reason for the variations in readings among the Qurra’ of the Quran. It studies, examines, and discusses: the revelation of the Qur’an in the seven ahruf concluding that they represent seven linguistical ways of recitation; the compilation of the Quran during the lifetime of the Prophet and the preservation of the Quran in the memories of the Companions as well as in written form, the compilation during the time of Abu Bakr, and the further compilation during the time of Uthman; the problem of naskh to demonstrate the completeness and trustworthiness of the Quran and that no verses are missing or were read and abrogated by naskh al-tilawah either with or without hukm; the Uthmanic masahif and their relation to the seven ahruf; the language of the Quran and whether it includes one, several, or all the dialects of the Arabs; the origin of the qiraat and conditions governing accepted readings; and ikhtiyar (i.e., the selection of one reading rather than another) and the rules governing the Qurra’ who selected a reading.
"Terus terang sebagai seorang dokter saya ingin sekali menulis buku seperti yang ditulis oleh Pak Samsul Munir dan Bu Indariati ini, namun mereka berdua telah telah terlebih dahulu menulisnya. Buku ini sangat berguna sebagai petunjuk praktis bagi para orang tua ketika akan melahirkan anaknya. Dilihat dari tinjauan medis maupun tinjauan agamis buku ini cukup bermanfaat." (dr. Sir Panggung. Kepala Puskesmas Mojotengah Wonosobo) "Anak adalah amanat Allah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak. Karena merupakan amanat Allah maka kehadirannya pun harus direncanakan sedemikian rupa. Buku ini merupakan panduan yang sangat berharga bagi para calon ibu maupun ibu-ibu yang akan melahirk...
Dzikir merupakan bagian ibadah lisan dan hari yang bertujuan untuk meraih simpati dan kasih sayang sang Maha Penyayang dalam mendekatkan diri kepada Rabbul 'Izzati sang penguasa jiwa dan hati. Dengan berdzikir kepada-Nya iman kan semakin mantap, hati kan senantiasas tenteram dan bahagia, potensi diri yang fitrah kan terbangun, energi akhlak, pribadi sabar dan tabah akan terbentuk, dan kesadaran diri kepada hal-hal baik dan mulia pun kan tercipta. Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. At-Taubah (33): 41) (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'd (13): 28) Dalam buku ini penullis berupaya mendeskripsikan makna dan manfaat dzikir, baik itu dzikir pikir (tafakkur). dzikir ucapan (lisan), dzikir hati (qalbu), maupun dzikir perbuatan ('amal).
Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt. Sebaiknya, jika seseorang melakukan ibadah tidak sesuai dengan petunjuk atau tuntunan yang disyaratkan maka amalnya tersebut akan sia-sia. Oleh karena itu, kehadiran buku Etika Beribadah Berdasarkan Alquran dan Sunnah menjadi sangat penting dan istimewa. Buku ini akan menjelaskan bagaimana petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah dalam Islam, mulai dari pelaksanaan wudhu dan tayamum, shalat, puasa, zakat, infak, dan sedekah sampai dengan ibadah haji dan umrah. Dengan bahasa sederhana, penulis mengajak pembaca untuk mempelajari secara detail mengenai hal tersebut sehingga dapat menemukan keindahan dan mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Dengan demikian, ibadah tidak lagi menjadi tuntutan melainkan suatu kebutuhan yang sudah seharusnya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Selamat Membaca.