You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is the first overview of cartoon art in this important cultural nexus of Asia. The eight essays provide historical and contemporary examinations of cartoons and comics in Indonesia, the Philippines, Thailand, Cambodia, and Vietnam, and sociocultural and political analyses of cartooning in Singapore, Myanmar, and Malaysia. The collection benefits from hundreds of interviews with Southeast Asia's major cartoonists, conducted by the four contributors, as well as textual analyses of specific cartoons, on-the-spot observations, and close scrutiny of historical documents. All genres of printed cartoon art are studied, including political and humor cartoons, newspaper comic strips, comic books...
Comic book.
Bayangkan … suatu waktu seorang kakek membuat komik bersama anak cucunya. Dijamin akan terjadi persaingan yang seru. Mengapa bisa begitu?! Karena mereka keasyikan mempraktikkan buku cara bikin komik buatan Mas Dwi Koen ini. Buku ini benar-benar mengajak siapa pun bisa bikin komik. Kita diajak belajar ngomik sambil ketawa-ketiwi. Mulai dari sejarah, tokoh-tokoh komik, teknik bikin komik sampai contoh langsung yang disuguhkan secara gurih, renyah dan bergizi. Mas Dwi Koen adalah penggagas komik Sawung Kampret, kartun Panji Koming dan aneka sajian visual lainnya yang keren-keren. Yuk, cepetan ambil pensil, kita mulai saja ngomiknya … ! Usul Mas Dwi Koendoro: Buku ini sangat baik dikonsumsi oleh kalangan anak-anak, remaja, sampai mbahnya. Yuk, Bikin Komik memenuhi syarat sebagai kitab yang berkemampuan memandu bakat. (Butet Kertaredjasa, Budayawan). Buku untuk anak muda ini merupakan buku panduan yang lengkap bikin komik. Singkat dan padat. (Rudy Badil, Wartawan Senior). [Mizan, DAR Mizan, Cerita, Anak]
Dibesarkan oleh ibu yang hanya mengabdikan seluruh hidupnya sebagai ibu rumah tangga, Indra merasa gamang tatkala melihat karier atik, istrinya yang dokter, justru semakin mantap dan menanjak dari hari ke hari. Apalagi perusahaan tempatnya bekerja malah terancam bangkrut. Indra semakin terpuruk saat menyaksikan kemandirian Atik menangani berbagai masalah dalam rumah tangga mereka Ia merasa Atik seakan sudah tidak membutuhkan keberadaan seorang suami lagi. Di saat genting itulah Indra mengalami impoten. Atik yang sebenarnya masih sangat mencintai Indra merasa dirinya telah “ditoIak" sang suami. Persoalan menjadi semakin rumit tatkala dalam hidup Indra muncul Sriyanti yang memiliki banyak ke...
None
None
None