You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
Buku Ketjap Nomor Doea ini bisa jadi akan menimbulkan kontroversi dalam dunia sales di Timur yang sebagian besar didominasi oleh literatur Barat. Buku ini memberikan alternatif teknik menjual, jika bisa dibilang, teknik yang sarat dengan filosofi Timur. Bukankah kita lahir, besar, dan menjual di wilayah Timur dunia? Terlebih lagi, orang yang akan membeli produk kita pun mayoritas orang Timur. Seyogyanya, pendekatan yang digunakan pun dalam menjual adalah pendekatan Timur. Bagaimana pendekatan Timur bekerja dalam dunia sales, dunia yang dipenuhi oleh untung-rugi dalam bertransaksi? Inilah uniknya, buku ini akan menjelaskan bagaimana kita menjual bukan dengan niat menjual. Bagaimana menjelaskan produk kita dengan hukum paradoks Timur, yang mungkin membuat Anda geleng geleng kepala. Rahasia besar ini sudah dipendam cukup lama oleh ingar-bingar metodologi menjual yang instan dan jauh lebih populer.
Buku ini bicara tentang kesuksesan yang ditinjau dari sisi sain, estetika dan dan etika. Banyak hal yang masuk akal itu ternyata ada dan dapat dipertanggung jawabkan serta mempunyai nilai keindahan. Hidup itu indah dan bermakna baik secara ekilmuan maupun secara religius serta secara sain. Mau buktikan? Inilah paparannya ada di buku ini.
Anthropologists have long explained social behaviour as if people always do what they think is best. But what if most of these explanations only work because they are premised upon ignoring what philosophers call 'akrasia' – that is, the possibility that people might act against their better judgment? The contributors to this volume turn an ethnographic lens upon situations in which people seem to act out of line with what they judge, desire and intend. The result is a robust examination of how people around the world experience weaknesses of will, which speaks to debates in both the anthropology of ethics and moral philosophy.
Dalam buku Magnet Rezeki kita memiliki sudut pandang bahwa semua adalah `energi`. Kerja keras dalam menciptakan `energi baik` dalam diri merupakan jalan terbaik untuk menciptakan energi. Saat `energi baik` sudah terkumpul dalam diri, rezeki otomatis datang. Itulah magnet rezeki.
Kyai Haji Abdullah Gymnastiar, known affectionately by Indonesians as "Aa Gym" (elder brother Gym), rose to fame via nationally televised sermons, best-selling books, and corporate training seminars. In Rebranding Islam James B. Hoesterey draws on two years' study of this charismatic leader and his message of Sufi ideas blended with Western pop psychology and management theory to examine new trends in the religious and economic desires of an aspiring middle class, the political predicaments bridging self and state, and the broader themes of religious authority, economic globalization, and the end(s) of political Islam. At Gymnastiar's Islamic school, television studios, and MQ Training compl...