You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menceritakan pengalaman 4 sahabat yang mencari kebenaran dan berbuat kebaikan. Banyak inspirasi menarik di dalamnya, disajikan FULL KOMIK dengan cerita yang menggigit. Perjuangannya menjadi penyemangat dan tidak membosankan hingga akhir cerita. Selamat Membaca
Na dan Rak selalu bersama tiap hari. Nggak heran jika Na mulai menyimpan rasa suka untuk Rak yang selalu melindunginya. Sayangnya, tiap hari pula Na harus mendengar Rak memuji-muji gadis pujaannya, Kite. Kenapa harus Kite sahabat Na? Apa Rak nggak bisa membaca kode-kode cinta dari Na selama ini? Selain bertepuk sebelah tangan, ada satu hal lagi halangan bagi Na untuk mendapatkan cinta Rak. Sosok yang selalu ada untuknya itu, sepertinya mustahil ia miliki. Bagaimana mungkin mereka bisa bersatu jika Rak tidak berasal dari dunia yang sama dengan Na? [Mizan, Bentang Pustaka, Novela, Ebook, Digital, Novel, Romance, Ringan, Muda, Indonesia] snackbook bentang
Honhon : “Aku bisa baper ke orang lain nggak?” Dia : “Nggak mungkin.” Honhon : “Lo, kenapa?” Dia : “Kamu kan bapernya cuma bisa sama aku.” Siapa sih yang nggak pernah baper? Istilah baper alias bawa perasaan ini memang bisa terjadi kapan saja dan bikin kita deg-degan, malu-malu, sedih, semuanya! Honhon kali ini mau blakblakan cerita tentang bapernya sama si “dia”. Eh, hati-hati, nanti kamu ikut baper juga! Hihihihi
Popi: “Hon, kemarin maaf ya nggak jadi datang.” Ririn: “Kemarin kamu nggak masuk kuliah, kenapa?” Siti: “Ihhh, kangen!” Seberapa pun menyebalkannya kalian, selalu ada rindu yang tersemat di hati. Terima kasih sudah membawaku yang sendirian ini ke dalam hidup kalian. ------- Siapa sih yang nggak pernah baper? Istilah baper alias bawa perasaan ini memang bisa bikin kita deg-degan, malu-malu, sedih, semuanya! Honhon kali ini mau blakblakan cerita tentang bapernya sama teman-temannya. Eh, hati-hati, nanti kamu ikut baper juga! Hihihihi.
Rose kecil sedang mengayuh sepeda barunya ketika dia terjungkal ke tepi tebing. Dia ternyata terjatuh ke sebuah lubang berbentuk persegi, tepiannya dihiasi ukiran dan simbol yang memancarkan cahaya pirus. Tapi apa yang dilihat para penyelamatnya ternyata lebih janggal lagi: gadis itu tergeletak di atas sebentuk tangan logam raksasa. Tujuh belas tahun setelahnya, misteri yang melingkupi benda aneh itu belum terpecahkan. Rose tumbuh besar menjadi seorang fisikawan cerdas dan ditunjuk untuk memimpin tim rahasia yang meneliti benda itu. Ternyata tangan raksasa itu bukan satu-satunya benda yang akan mereka temukan. Dan semakin lama semakin disadari bahwa telah didapatkan sebuah bukti yang sanggup mengubah pemahaman manusia bahwa mereka tidak sendirian di alam semesta.
Aku tidak tahu kabar Damar setelah dia mengajakku menikah. Tiba-tiba saja dia menghilang dan sulit dihubungi. Sebenarnya dia dengan sikapnya yang seperti itu tidak mengherankan. Hanya saja, aku merasa bersalah karena belum bisa memberikan jawaban. Menikah bukan prioritas utamaku saat ini. Aku masih punya tiga adik yang harus kuperjuangkan masa depannya. Seakan lamaran Damar belum cukup untuk membuatku gamang, muncul sosok laki-laki yang pernah jadi teman masa kecilku. Fatih kembali dan semudah itu akrab dengan orangtua dan adik-adikku. Kembalinya dia tinggal di area kompleks perumahanku membuat hubungan kami dekat. Lalu, dia melontarkan tawaran yang sama yang pernah Damar ajukan kepadaku. Bersamaan dengan itu, Damar kembali ke tanah air untuk membuktikan keseriusannya dalam hubungan kami. Sebenarnya, bagian mana sih yang membuatku belum siap? Menikah, atau memilih salah satu dari Damar atau Fatih?
Hidup Rain yang serbamewah—punya subscriber puluhan ribu di akun YouTube-nya, jutaan viewers untuk acara bertajuk, “Hamba Sahaya Rain”—harus berakhir pada sebuah malam tragis. Suri, salah satu peserta challenge, ditemukan dalam keadaan nyaris meninggal. Setelah kejadian itu, Rain dikeluarkan dari sekolah. Tidak hanya itu, orangtua Suri menuntut Rain pindah ke sebuah pesantren tradisional di Cirebon untuk mendapatkan pendidikan moral. Dalam satu malam, hidup Rain berubah total. Dia melewati berbagai kegiatan yang tak pernah dilakukannya untuk pertama kali. Tinggal di sebuah kamar berisi empat teman dengan latar belakang menyedihkan, tidur tanpa alas yang layak, menjalani hari tanpa ponsel, mencuci pakaian sendiri berikut menimba air dari sumur, lalu makan dengan menu seadanya. Akankah Rain bertahan, kemudian berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah mondok di sana?
Satu semester mengenyam pendidikan di SMA PANCASILA dalam rangka tes akhir beasiswa ke Jerman belum selesai. Ada drama baru yang muncul sekembalinya Asha dan Khalda ke sekolah. Susanto yang tiba-tiba sering membolos, permasalahan prinsip orangtua Khalda yang perlahan-lahan mengubah sudut pandang Khalda mengenai aturan beragama, sampai sekolah yang kedatangan murid baru yang seketika membuat heboh. Namanya Rasi, seorang anak selebriti senior yang wajahnya sering wara-wiri di Instagram. Kemunculan Rasi membawa serta masalah yang sangat pelik. Teman pergaulan kelas atas yang tidak menyenangkan, aturan mamanya yang menjadikan dirinya komoditi, lalu pencarian identitas ayahnya, yang membuat Asha dan Khalda ikut terlibat. Mampukah Rasi bisa menghadapi semua kenyataan hidupnya sendirian?
Menurut Mela, berjilbab itu urusan hati. Aturan sekolah tentang jilbab pun membuatnya antipati. Menurut Sera, jilbab itu wajib hukumnya. Sia-sia pintar Kimia jika tidak bisa membawanya ke surga. Pertengkaran Mela dan Sera pun pecah, hingga menghebohkan satu sekolah. Kejadian itu membuat keduanya terancam tidak bisa ikut ujian, kecuali bersedia bekerja sama ikut dalam FUN ISLAMIC SCIENCE PROJECT. Mela dan Sera akhirnya sepakat untuk pura-pura berteman. Namun, banyak hal terjadi di luar dugaan. Membuat keduanya berpikir, apakah kesepakatan tersebut harus tetap diberlakukan atau tidak. Lalu, manakah sebenarnya yang terbaik? Ilmu agama atau ilmu pengetahuan?
SEORANG QARIAH MENJADI VOKALIS BAND? Demi mendapat permintaan maaf dan berhenti diganggu oleh band amatir yang sempat cekcok dengan Baba, Medina terpaksa menerima syarat menjadi vokalis band tersebut sampai festival musik berakhir. Medina tahu bahwa Baba akan kecewa. Oleh karenanya, dia bertekad keluar dari band sebelum Baba pulang dari safari dakwah di luar kota. Namun, setelah yakin rencananya akan sempurna, Baba malah muncul di hari pertunjukan. Medina tertangkap basah! Sanggupkah dia menghadapi kebohongannya sendiri di hadapan Baba yang sangat menentang musik? Akankah Baba menerima bila putrinya yang seharusnya dekat dengan Alquran, malah diam-diam disibukkan dengan nyanyian?