You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Merawat Kekayaan Bangsa dan Negara PENULIS: Ibnu Arsib dan M. Fajar Dalimunthe ISBN: 978-602-443-652-0 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 232 halaman Sinopsis: Dalam suatu negara yang sedang berkembang, seperti negara yang kita cintai ini, Indonesia. Sungguh, tidak ada suatu investasi yang lebih besar dan lebih berarti dari pada investasi manusia (human invesment). Kekayaan kita bukan saja dari hasil alam yang telah diciptakan, tapi manusia juga merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Sehingga, ketika anak-anak muda kita rusak, maka kerugian yang amat besar akan menimpa negara kita. Di tengah derasnya kemajuan zaman, kekayaan bangsa dan negara kita (mahasiswa da...
Kebebasan Politik, Mengenal Prinsip Dasar dalam Berpolitik; berisikan berbagai gagasan penting bagi para penguasa politik, mulai dari suprastruktur politik sampai pada infrastruktur politik. Urat nadi sebuah kekuasaan ditarik begitu kencang dalam perhelatan politik dan bisa menyeret para penguasa politik mengalami kegelapan mata dan bisa buta tersesat di ruang publik. Ruang publik (forum ekstemum) dalam tindakan politik sudah dengan sendirinya teridentifikasi dalam tiga varian utama yakni kehendak bebas, kemampuan untuk melakukan pengadaptasian dan kondisi internal dari siapa pun penguasanya. Ketiga poin ini secara inheren terserap dalam budaya kehidupan yang tak pernah absen dari sosok peng...
Buku “HMI-WATI UNTUK NEGERI; Sebuah Motivasi Untuk Semangat Juang HMI-Wati” ini merupakan salah satu karya original Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai bentuk kepedulian akan keberlanjutan perjuangan Kader-kader HMI-Wati dalam berproses dikawah candradimuka, HMI. Setiap tulisan dalam buku ini berisikan ruh semangat berjuang untuk para pembacanya, terutama untuk para HMI-Wati agar terus survive dan pantang menyerah dalam mengemban misi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
None
may be related to another basic assumption in economic psychology: that the human capacity to process information from the environment is limited, and that the kind of optimal use of that information postulated in many economic theories is therefore not possible. The research methods used are mainly geared towards empirical research, and there mostly towards survey research and experimentation. Experimentation involves most often simulated behaviour in a laboratory, which allows the experimental manipulation of possible causes of behaviour which would not be possible in real life. Survey research is the most widely used instrument for investigating real-world behaviour, with all its caveats ...
This book offers low-cost and rapid molecular assays for the characterization of mutant plant germplasm. Detailed protocols are provided for the desiccation of plant tissues; the extraction of high-quality DNA for downstream applications; the extraction of single-strand-specific nucleases for single nucleotide polymorphism; and small insertion/deletion discovery using standard agarose gel electrophoresis. The methods described can be applied in any laboratory equipped for basic molecular biology and do away with the need for expensive freezers and toxic organic compounds. With the appropriate validation of sample quality and longevity, they can provide sufficient DNA for a variety of molecular applications, such as marker studies and TILLING, at approximately one tenth of the cost per sample when compared to commercial kits.
The Glory of Sri Sri Ganesh shows the lives of the underdogs the Lachhimsa, the Rukmanis, the Mohors and the Haroas as a contrast to the lives of their all-powerful overlords the Medinis and Ganeshes. Lachhima, whose leashed bitterness and anger of a lifetime against Medini and Ganesh is liberated at the end of the novel when Ganesh begs her to save his life, decides to save him, but on her own terms. The title of the work itself becomes a tool for subversion in this sprawling novel which takes the reader through a multilayered narrative into the socio-economic malaise of post-independence rural India. Mahasweta Devi s corrosive humour and cryptic style are at their best as she takes on issu...