You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Samudera Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas ini memuat tafsir secara lengkap dan shahih dari kitab Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain. Plus Biografi singkat Imam Ibnu Katsir dan Imam Jalalain. Keistimewaan yang terpenting dari Tafsir Ibnu Katsir ini menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an (ayat dengan ayat yang lain), menafsirkan al-Qur’an dengan as-Sunnah (Hadits), kemudian dengan perkataan para salafush shalih (pendahulu kita yang sholih, yakni para shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in), kemudian dengan kaidah-kaidah bahasa Arab. Meski terbilang sangat ringkas, informasi-informasi penting dalam Tafsir Jalalain membuat kitab itu terus menjadi rujukan ulama, bahkan h...
Pengasuhan dan pendidikan dalam ajaran agama Islam telah diatur sebagaimana mestinya. Sebab, pengasuhan dan pendidikan sangat menentukan bagaimana seseorang berkembang nalar serta spiritualnya. Buku ini membahas bagaimana seorang Ibu menyiapkan anak-anaknya dalam pengasuhan dan pendidikan secara islami. Buku ini mencoba menyajikan keterkaitan antara pengasuhan dan pendidikan anak dengan pesan-pesan yang ada dalam surah Alfatihah. Sebagai sebuah ijtihad, tentu saja buku ini diharapkan dapat membantu para ibu dalam mengasuh dan mendidik anaknya secara islami. Judul : MADRASAH TERBAIK ITU BERNAMA IBU Menjadi Super Mom untuk Mencetak Putra-Putri Generasi Rabbani Ukuran : 14 x 20,5 cm Tebal : 228 halaman ISBN : 978-623-7910-18-3 Tahun : 2020
Alhamdulillah, selamat dan sukses. Saya ikut bersyukur dan apresiasi atas terbitnya sebuah buku fikih yang berjudul, “Fikih Interaktif”. Sebuah buku fikih yang memuat ajaran mendasar dan sangat penting dalam Islam yang disajikan sesuai dengan judulnya, yakni interaktif, tapi nampak substantif di balik pemaparannya yang singkat dan praktis. Dr. Muslihan Habib, MA (Komisi Ukhuwah Islamiyyah MUI Pusat) Arti fikih adalah pemahaman, namun hasil dari pemahaman itu adalah ibadah dalam bentuk praktik pada seluruh anggota tubuh. Karena itu, buku ini penting karena memberikan pemahaman ibadah yang mudah tentang fikih agar mudah pula dipraktekkan oleh anggota tubuh. Dr. Abdul Muid Nawawi, MA (Kapro...
Kisah para pemuda mukmin Ashabul Kahfi yang dituturkan di dalam Al-Qur`an merupakan salah satu contoh sebuah kisah yang sempurna, dengan segala kejelasannya yang luar biasa dan upaya pemurnian. Ketika kisah ini disampaikan dalam Surah Al-Kahfi di Al-Qur`anul Karim, tidak lebih dari delapan belas ayat. Kisah ini meliputi berbagai keajaiban yang istimewa, memiliki dimensi yang dalam, pelajaran yang lurus, dan nasihat luar biasa yang telah merebut hati para pembaca. Di samping kisah ini juga tampil dalam citra yang indah cemerlang dalam menunjukkan kepada kita semua keagungan sang Pencipta. Buku ini akan menyingkap segala tirai yang membayangi berbagai rahasia pada Ashabul Kahfi. Di dalam buku ...
Menjaga dari gangguan Jin, mengendalikan hawa nafsu, dan melatih serta menghindari dari penyakit hati. Ruqyah Mandiri saja, terapi menyembuhkan diri sendiri secara mandiri dengan dilandasi Ayat Quran dan Hadits Shahih. Ar-Ruqyah Asy-Syar’iyyah; Terapi Gangguan Jin & Penyakit Hati, Plus 50 Tutorial Ruqyah Mandiri Self Healing. Daftar Isi sudah tercover di daftar isi dan bookmark google play book memudahkan mencari dan membaca cepat. Daftar Isi 1. Sebab-sebab Kemasukan Jin 2. Bagaimana Jin Masuk ke Dalam Jasad Manusia dan Dimana Dia Berada? 3. Gejala-gejala Gangguan Jin Kepada Manusia Gejala pada Waktu Tidur Gejala pada Waktu Jaga 5. Sifat-sifat Seorang Mu’alij (pengobat). 6. Cara Pengobat...
Buku ini adalah ulasan sederhana yang memiliki tujuan agar pertama, kita semua, wabil khusus kaum milenial makin memahami Islam sebagai agama yang mengajarkan damai, cinta kasih, dan kebaikan. Kedua, memberikan wawasan bahwa Allah menamai diri-Nya al-Barru (Dzat Yang Mahabaik/Pelimpah Kebaikan). Melalui starting point salah satu sifat Allah dalam 99 Asmâ’ al-Husnâ tersebut, penulis ingin memberikan kontribusi bagi literatur tafsir ringkas untuk kalangan milenial agar bisa dipahami bahwa agama ini bertujuan mengajarkan amalan-amalan baik (shâlih), menganjurkan memakan makanan-minuman yang halal lagi baik (halâlan thayyiban), memperlakukan sesama (terlebih orang tua) dengan baik (ihsân/ma‘rûf). Semua hal tersebut diajarkan dalam Islam sebab menginginkan penganutnya menjadi umat yang baik (khayr ummah). Sebab, ajaran agama ini bukan dicipta oleh manusia namun langsung dari Dzat yang Mahabaik (al-Barru). Semoga buku ini mampu menginspirasi kita semua, terkhusus kalangan milenial untuk lebih mencintai kebaikan, berdamai dengan kesedihan dan selalu belajar, berproses, bertumbuh untuk #JadiBaik dari Allah #YangMahaBaik!
K.H. Zainul Mu’in berusaha mengenal semua santrinya. Jika ada santri baru maka cara yang dilakukan K.H. Zainul Mu’in untuk mengenal santrinya adalah dengan cara memanggilnya dan bertanya siapa namanya, setelah itu K.H. Zainul Mu’in akan memberikan tugas kepada santri tersebut. Tugas yang diberikan tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali. Seperti memberi tugas untuk menyapu, mencuci baju dan lain sebagainya. Dengan demikian K.H. Zainul Mu’in dapat lebih dalam mengenal santrinya. Berkenaan dengan hal itu, K.H. Zainul Mu’in mengatakan: “Engkok muntak kennalah ka santreh, engkok tak ngubueh santreh nyak bennyak, apah mak bedeh santreh tak kenal ka ghurunah.” Artinya: “Jika aku tidak bisa mengenal santri, aku tidak akan mengasuh santri terlalu banyak, mana ada santri tidak kenal pada gurunya.”Pada intinya seorang murid harus mengenal gurunya dan seorang guru harus mengenal muridnya. Kenal yang dimaksud di sini adalah dekat.
ORANG PEMALAS tak akan pernah selesai membaca buku ini. Menyelesaikan lembar pengantar pun tidak. Karena prinsip seorang pemalas: “Jika bisa dilakukan besok, mengapa harus dilakukan hari ini?” Saat memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan, seorang pemalas selalu mencari alasan untuk menundanya. “Besok aja, ya? Hari ini aku lelah...” Begitu alasan yang sering kita dengar dari mereka. Memangnya salah ya, jadi orang pemalas? Ngga salah sih. Kalo ternyata kalian hanya ingin menghabiskan hidup dengan sia-sia. Tanpa memberikan manfaat kepada orang lain. Ya udah, silakan bermalas-malasan. Tapi ingat, kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa saja yang sudah kita lakukan di duni...
Tentang ketetapan Tuhan, yang kadang membuatmu bertanya-tanya, bahkan sering kali ingin berteriak berontak. Pada kehidupan, pada Tuhan. Mengapa sukar menerima ketetapan Tuhan? Mengapa pelik menghadapi jeda antara harapan dan kenyataan? Dan pertanyaan bertubi-tubi itu membuat lunglai, hingga tak kuasa lagi merangkai alasan untuk tetap bersabar. Seakan buntu menjawab, bersabar itu...bagaimana? Temukan crayon warna-warni di buku ini, yang dapat mengajak pembacanya melukis bersama pelangi kesabaran. Meredakan gejolak berontak. Mengisi jeda antara harapan dan kenyataan. Agar bukan hanya dapat menerima ketetapan Tuhan, tapi juga mendapat kebahagiaan.
Buku ini hadir untuk menceritakan kisah cinta yang abadi antara Nabi Yusuf As. dan Zulaikha. Berbeda dari kebanyakan buku yang sejak kecil mungkin sudah kita ketahui, buku ini menyajikan alur cerita yang jauh lebih komplet. Dan, kisahnya disampaikan dengan gaya bahasa yang sungguh mempesona. Pembaca akan disuguhi kisah yang penuh dengan hikmah, terutama kisah perjalanan Nabi Yusuf As. hingga ia bertemu dengan kekasih hatinya, Zulaikha. Dan, inilah yang menjadi keunggulan dari buku ini. Jadi, selamat membaca untuk turut mencicipi keindahan cinta Nabi Yusuf As. dan Zulaikha. * "Isi buku ini tidak hanya indah dalam tutur berceritanya, melainkan juga menggugah kesadaran hati kita. Sungguh kisah cinta yang tak biasa dan teladan cintanya masih sangat relevan di zaman modern ini.” —Dwi Suwiknyo, penulis buku best seller Ubah Lelah Jadi Lillah dan founder Trenlis.co