You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Saat ini, bisnis waralaba semakin banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu alasannya adalah, bisnis ini sangat mudah dijalankan dan periode balik modalnya tergolong cepat. Selain itu, merek dagang yang dijadikan sebagai mitra sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dalam buku ini, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai beragam bisnis waralaba yang bisa Anda pilih. Mulai dari bidang makanan, minuman, hingga bisnis jasa. Setiap jenis usaha dilengkapi dengan perkiraan modal investasi yang harus dikeluarkan, alamat, serta nomor kontak yang dapat dihubungi. Dengan demikian, Anda bisa menghubungi terlebih dahulu pemilik bisnis waralaba yang diinginkan, sebelum memutuskan bergabung. Bahkan, beberapa di antaranya juga dilengkapi dengan perhitungan keuntungan sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih bisnis tersebut. Selamat berbisnis! Selling point 1. Bisnis Waralaba Makan dan Minuman 2. Beragam Ritel dan Fashion 3. Aneka Hiburan dan Hobi 4. Macam-Macam Tour and Travel 5. Contoh Surat Perjanjian Kerja Waralaba 6. Contoh Perjanjian Waralaba, dll.
When a king lost his home, he will create one for his family. This is a story of Raden Wijaya, the first Majapahit emperor. He lost his home due to his uncle's rebellion and he had to find safety. Embark on the first journey of Nusantara Chronicle in The Awakening of Maharaja.
Tak hanya lebih mengenal sosok Sang Bhayangkara semata. Setiap kata yang terdengar. Setiap cerita terhampar, menaruh kebanggaan atas kesempatan dan kehormataan dapat memprasastikan jejak perjalanan Sang Bhayangkara dalam membumitugaskan pelayanan, perlindungan, serta pengayoman kepada masyarakat. Banyak kisah yang diserap. Tak sedikit pelajaran yang dapat dijadikan contoh. Tak hanya sebagai abdi negara berseragam Bhayangkara belaka, pembelajaran akan hikmah, dapat dipetik atas penuturan demi penuturan sosok yang telah mengenal dan interaksi dengan Sang Bhayangkara.Sang Bhayangkara—demikian buku ini bernama. Buku yang mencoba memprasastikan pengabdian sang Bhayangkara dalam menapak jejak di Bumi Angling Darma. Buku yang mengulas kiprah kepolisian dengan sisi kenegerian, merupakan persembahan seorang masyarakat atas kinerja kepolisian yang sejauh ini masih mengalami penyinyiran di tengah upaya perbaikan lembaga melalui genderang Promoter Kapolri dan Semangat Patuh yang dilahirkan oleh Kapolda Jawa Timur.
[Edisi Kedua] Waralaba, sebagaimana yang akan dibahas dalam buku ini, adalah salah satu invisible hand 'tangan tak terlihat' dari ekonomi global. Jika Anda sedang membayangkan sebuahkuda Troya ekonomi, maka waralaba adalah wujudnya. Tujuan waralaba bukanlah seekstrem kuda Troya yang menghancurkan kota Troya dalam kisah kepahlawanan Yunani, tetapi lantaran ia adalah salah satu tangan kanan kapitalisme, dia memiliki potensi ekspansi dan infiltrasi yang efisien. Selain memuat tentang bagaimana sistem waralaba bekerja dan merambah berbagai sektor di era milenial, buku ini juga membahas mengenai peluang riset mengenai waralaba. Pengenalan literasi abad 21 juga disajikan dengan contoh-contoh sebab di era disruptif ini terjadi perpindahan besar-besaran antara apa yang dahulu lazim dilakukan secara nyata ke ranah digital. Bagaikan berpindah kota atau pindah lokasi kerja, seseorang semestinya mengetahui dengan baik mengenai segala seluk-beluk literasi baru di abad milenial agar orang tak tersesat di belantara zaman.
None
This publication provides a snapshot of the overall public–private partnership (PPP) landscape in Indonesia. It includes more than 500 qualitative and quantitative indicators to profile the national PPP environment, the sector-specific PPP landscape (for eight identified infrastructure sectors), and the PPP landscape for local government projects. This downloadable guide also captures the critical macroeconomic and infrastructure sector indicators (including the Ease of Doing Business scores) from globally accepted sources. Through Presidential Regulation 38/2015, the cornerstone of the country’s robust PPP enabling framework, Indonesia expects PPPs to continue playing a pivotal role to achieve its infrastructure investment target of $429 billion for 2020–2024 and mobilize 59% of this value from the private sector.
Publisher Description
The Government of Pakistan strongly supports public–private partnership (PPP) initiatives. From 1990 to 2019, Pakistan witnessed 108 financially closed PPP projects, with a total investment of approximately $28.4 billion. About 88% of these projects are in the energy sector, attracting more than $24.7billion, followed by investments in the port sector. In early 2021, Parliament approved the amendments to the 2017 PPP Law, enacting the Public Private Partnership Authority (Amendment) Act 2021. This further strengthens the enabling legal and regulatory framework for developing and implementing PPPs, thereby promoting private sector investment in public infrastructure and related services.
None