You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Paket untuk Pikiranmu ini terdiri dari tiga novel: Kami (Bukan) Sarjana Kertas Kami (Bukan) Jongos Berdasi Melangkah Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Di Kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah di kampus yang google saja tak dapat mendeteksi. Cobalah sekarang Anda googling "Kampus UDEL," takkan bertemu! Alasan mereka masuk UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negeri, ada yang uang orangtuanya tak cukup masuk swasta unggul, ada pula yang karena… biar kuliah aja. Hari pertama kuliah, Ibu Lira Estrini - dosen konseling yang masih muda - menggemparkan kelas dengan sebuah kejadian gila, lucu dan tak masuk akal. Ia membawa sekotak...
Jika fakir miskin dipelihara oleh negara, maka siapa yang memelihara fakir asmara? Patah hati? Sudah sering. Jadi badut yang hanya menghibur saja? Pekerjaan sehari-hari. Ditinggal saat lagi sayang-sayangnya? Sudah level dewa. Dalam tiga serial sebelumnya, para mahasiswa dan alumni Kampus UDEL yang menjadi pusat cerita. Maka di judul ke 3.5 ini, dosen mereka yang inspiratif itu yang jadi tokoh utama. Ya! Lira Estrini. Kita akan mendapat suguhan perjalanan asmara, dari sang dokter rekayasa genetika hewan ini. Perjalanan asmara Lira sejak remaja, hingga usia kepala tiga. Sejak ia masih mahasiswa baru di Kampus UDIN, hingga Lira menjadi dosen dan melihat satu per satu mahasiswanya menikah. Perta...
Gaji? Cukup, cukup besar. Karier? Mulus melesat. Bisnis? Sebentar lagi soft launching. Karya? Sudah banyak yang suka. Jodoh? Aih! Sedikit lagi. Mantap betul nasib Arko, Gala, Juwisa, Sania, Ogi dan Randi. Para alumni Kampus UDEL yang amburadul ini, ternyata berhasil melawan tikus-tikus kehidupan. Namun, tikus-tikus tersebut nyatanya tidak sepenuhnya hilang. Mereka malah membesar, menyelinap dalam pekerjaan yang menyita waktu, mimpi-mimpi yang makin terasa jauh, dan dilema antara kembali ke kampung atau terus bertarung di kota tanpa tujuan. Akankah mereka menemukan jawaban dari semua ini? Atau terus melakukan pembenaran lewat bac*t tanpa mendengarkan apa yang sebenarnya diinginkan hati? Buku ini wajib dibaca oleh pelajar SMA, mahasiswa, orangtua, karyawan, petinggi perusahaan, para pengambil kebijakan di berbagai institusi, hingga Presiden Amerika Serikat karena dua novel sebelumnya sudah dibaca Presiden Korea Utara. Buku ketiga dari serial novel "Kami (Bukan) Sarjana Kertas" dan "Kami (Bukan) Jongos Berdasi."
This is an open access book. The COVID-19 pandemic in the last two years has influenced how educational system works. Online learning became the primal policy taken by all institutions in the world to lower the risk of the virus spread. Despite the drawbacks of the online learning, teachers and students were accustomed with the distant learning through web meetings, Learning Management Systems (LMS) and other online learning platforms. In that time, topics under digital learning and education 5.0 were the main stakes in academic disseminations. This year some institutions start to conduct their teaching and learning process classically as before the pandemic, others are still continuing onli...
Jika kau bertanya arti kesetiaan, aku tak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Jika kau bertanya apa makna kesendirian, tanpa harus merasa sepi, aku pun tak sanggup memaparkannya. Jika kau bingung menemukan di mana bahu dan telinga terbaik untuk tiap keluh kesahmu, aku pun tak punya petanya. Ke sinilah sebentar, kita teguk dua gelas teh hangat ini, di atas lantai merpati. Agar kelak jika aku pergi, kau tak takut lagi akan sepi. Kisah laki-laki paling setia. Tiap langkah, ucapan, tatap dan tindakannya, bak kemegahan perhiasan tiada tara. Novel Setia J.S. Khairen
Tak usah mencariku, takkan lagi kita bertemu. Jika kelak kau rindu, bukalah sembilan keping surat ini. Surat yang sengaja aku siapkan, agar kelak kau paham bahwa aku selalu ada untukmu. Walaupun engkau tak berpikir sebaliknya, maka setidaknya surat ini bisa sebagai pengobat rindu. Lewat surat-surat ini, semua tangis, senyum, harap dan getir aku simpan. Hei, aku tak pernah membuat surat untuk siapa pun. Spesial sekali bukan? Sampai sembilan keping, semuanya untukmu. Jika kau bertanya, kenapa tak ada surat ke sepuluh? Jawabnya aku juga tak tahu. Surat ke sepuluh itu, tak pernah benar-benar aku buat. Tintanya habis dan kering. Sialnya aku, tinta itu tak lagi bisa diisi ulang. Yang jelas, ini hanya untuk satu orang. Hanya untuk kamu.
100+ Inspirasi tentang kepemimpinan, kewirausahaan, dan perubahan dari pakar manajemen dunia. [Mizan, Noura Books, Inspirasi, Muda, Motivasi, Indonesia]
Untaian Bahasa Kasih Penulis : Falahazkya Zahara Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-4473-705 Terbit : Juni 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Siapa sangka hari itu adalah hari minggu terakhir bagi Dara dan Ali bisa tertawa dan menikmati minggu pagi di taman kota. Dara perempuan cantik yang lembut hati nya, kasih sayang tulus tak pernah kurang ia berikan bagi laki-laki yang ia cintai. Orang-orang selalu bilang Ali adalah laki-laki paling beruntung yang mampu mendapatkan hati sang duta bahasa kampus. Namun selama ini Ali tidak pernah memandang Dara sebagai perempuan yang ia cintai, kisah masa lalu yang belum bisa ia selesaikan telah membuat luka di hati perempuan yang setulus hati mencintai nya. Mereka serasi namun tak pernah serasa. Kisah-kisah menarik tentang rasa cinta dan kasih sayang tertuang dalam buku ini. Kisah yang tidak jauh dari realita yang banyak dialami kalangan muda dibalut dengan kata-kata dan alur yang akan membawa pembaca merasakan kisah dalam setiap cerita yang ditulis. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys