Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Renjana dan Kata Hati
Renjana dan Kata Hati Penulis : Komunitas Prolisa Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-778-8 Terbit : Oktober 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Kala hujan membasahi relung-relung bumi Gumpalan awan gelap meneduhi Teringat kenangan kekasih Yang memekik hati Pembawa rindu... Gundah gulana, tak tentu arah Pijar pelangi menari-nari di kelopak mata Menatapmu, melintas batas angan Terbentang, ribuan kilometer, entah mengapa? Hati ini, ingin memecah kesendirian Meretas lantunan gemuruh yang meluruh Tatkala, kita berlari dalam gelombang angin Dan bersandar pada pepohonan ringkih, meneguk cinta Kini semua hanyalah ilusi www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Cembung di Rona: LBA Publisher
Kisah yang berakar di bumi seumpama pohon yang tumbuh dan berkembang. Cahaya mentari selalu saja menjadi saksi atas segala yang ada dan yang terjadi. Ada cinta yang tidak menempatkan dirinya pada cita, ada rindu yang tak malu kepada masa lalu, ada nasihat yang selalu memulihkan semangat, dan ada rasa ragu yang sering menjelma di saat yang tak menentu. Mimpi berakar dari apa yang dipandang mata dan apa yang dipandang hati. Selalu ada batu di jalan air, selalu ada angin di saat hujan, begitupun di saat mimpi bermula, akan hadir hal-hal yang merintang. Bintang akan menjadi penerang di waktu malam dan tidak untuk di waktu siang. Sedang matahari menguasai siang, rembulan tak bisa berbuat apa-apa. Semua ditempatkan-Nya pada posisinya.
Adorasi Cinta: LBA Publisher
Tidak terlihat tidak teraba namun mengusik atma kian berdebar. Sesak dan sakit ditambah perih yang tak dapat diraba. Tak tahu sebelah mana tak tahu penyebabnya apa. Sedang malamku tak berkawan pejam. Aku ingin berkata-kata seraya betkelana, tapi aksaraku menjelma bungkam. Aku ingin bersuara, tapi mulutku memilih diam. Untuk langit yang tiada berawan dan untuk bumi yang terpendam tenang. Berilah sedikit kelegaan di risau ini yang membentang. Beri setangkai air yang menyegarkan. Karena hari-hari ini pendar, karena cita-cita ini karam, dan cinta-cinta ini kandas. Berilah senoktah ruang.
Bunga Pecel Tumpah, Gerimis Bertasbih
Buku dengan judul “Bunga Pecel Tumpah, Gerimis Bertasbih”, adalah buku yang luar biasa dari para penyair AIS (Asqa Imagination Shool). Berisi puisi-puisi dengan rima dan diksi yang sangat indah dan menggugah perasaan untuk dibaca. Semoga, dengan hadirnya buku puisi ini dapat bermanfat bagi para pembaca, juga bermanfaat bagi penulis untuk mengekspresikan rasa dalam berkarya.
