You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Essential 25000 English-Indonesian Law Dictionary is a great resource anywhere you go; it is an easy tool that has just the words you want and need! The entire dictionary is an alphabetical list of Law words with definitions. This eBook is an easy-to-understand guide to Law terms for anyone anyways at any time. The content of this eBook is only to be used for informational purposes and an invaluable legal reference for any legal system. It's always a good idea to consult a professional lawyer or attorney with legal issues. The Essential 25000 Inggris-Indonesia Law Dictionary adalah sumber daya yang bagus dimana pun Anda pergi; Ini adalah alat yang mudah yang hanya memiliki kata-kata yang Anda inginkan dan butuhkan! Seluruh kamus adalah daftar alfabet dari kata-kata Hukum dengan definisi. EBuku ini adalah panduan yang mudah dimengerti untuk persyaratan Hukum bagi siapa saja kapan saja. Isi e-book ini hanya digunakan untuk tujuan informasi dan referensi hukum yang tak ternilai untuk sistem hukum manapun. Selalu ide bagus untuk berkonsultasi dengan pengacara profesional atau pengacara dengan masalah hukum.
Menulis artikel merupakan mata kuliah yang akan menjadi bekal dalam pengembangan profesi mahasiswa. Sebagai calon guru, mahasiswa wajib menguasai konsep teoretis artikel ilmiah, mengidentifikasi masalah mutakhir, menulisnya menjadi artikel ilmiah, memastikan artikel ilmiah bebas dari unsur plagiasi, hingga mampu memublikasikannya di jurnal secara online. Artikel ilmiah tidak hanya dipublikasi di jurnal, bisa juga dipresentasikan dalam seminar ilmiah dan dipublikasi dalam prosiding. Namun, untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan, kali ini, mahasiswa akan berlatih memublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang dipublikasikan secara online. Mengapa harus dipublikasikan secara online? T...
Buku ini sebenarnya kumpulan tulisan yang sudah penulis susun beberapa tahun lalu. Beberapa tulisan di dalam buku ini pernah diterbitkan di web blog pribadi (khususnya di kompasiana.com, pssdi.blogspot.com, dan wajirannet.blogspot.com). Pada waktu penulisan artikel-artikel tersebut, penulis belum mengenal sistem penyimpanan online seperti Dropbox dan Google Drive. Di samping itu, penerbitan di website juga ditujukan agar tulisan-tulisan tersebut dapat diakses oleh mahasiswa. Buku ini diterbitkan menanggapi beberapa pertanyaan mahasiswa terkait sulitnya mencari buku rujukan khususnya terkait makna, fungsi, dan peranan karya sastra yang lengkap dan dalam bahasa Indonesia. Buku tentang pengenal...
Mengupas lapisan-lapisan makna surah Annas salah satu dari dua surah untuk perlindungan diri dari bisikan jahat setan (al-mu’awwadzatayn) buku ini membawa Anda memasuki wilayah jin, setan, dan iblis: mendedahkan hakikat, peran, kediaman, dan daya-goda makhluk halus itu dalam diri kita. Untuk apa? Agar kita bisa keluar dari takhayul yang mengungkung kemerdekaan hidup kita. Supaya diri kita mampu menepis energi-energi negatif yang mereka tularkan. Agar singgasana Allah di dalam diri kita tetap suci senantiasa menjadi lokus kebaktian kita kepadaNya. "Selain setiap kupasan diperkaya dengan dalil sunah, analisis kebahasaan, dan bukti-bukti sains modern, buku ini juga menjadi istimewa karena Achmad Chodjim menyodorkan panduan praktis berlindung dari segala bisikan-jahat sekaligus metode menyegarkan jiwa kita; sebuah tafsir yang "membantu memahami" dan "memandu menjalani". Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)
This book suggests several methods with which rabbinic sources can be approached in order to obtain information about women's history. It is the first feminist book about rabbinic literature which treats the latter as a historical source. It contains many examples and discusses for the first time many sources relevant for the issue of women in rabbinics.
“Mut, kadang Mas berpikir hujan itu hebat ya? Setelah turun ke bumi, kemudian mengairi, memberikan kehidupan, ada juga yang meresap ke dalam tanah, terus mereka menguap naik lagi ke langit seakan melaporkan semuanya pada Tuhan.” Begitulah dirinya, ingin menjadi seorang yang bermanfaat, layaknya hujan. Perjuangan hidupnya mengisyaratkan nilai-nilai positif dan masih membekas dalam genangan hati. Dari bapaknya ia tahu banyak hal, termasuk sosok idolanya; Rasulullah Shallallahu ‘allaihi Wasallam yang diperkenalkan lewat cerita menariknya__ disampaikan saat menjelang tidur, menunggu berbuka puasa, dan saat memancing ikan. Setelah bapaknya wafat, sebagai anak lelaki pertama Raihan dituntut hidup mandiri. Terlebih Fatimah__adik bungsunya yang memiliki penyakit asma, mampu membakar semangat Raihan yang bercita-citanya menjadi seorang dokter sukses. Namun, perjalanan menuju impiannya tidak mudah. Seakan roda nasib hidupnya tak berputar, serasa dirinya terpuruk terus di bawah. Apakah Raihan bisa memutar roda nasibnya sendiri? Apakah Raihan bisa ikhlas mencintai takdir-Nya? Temukan jawaban dan hikmahnya dalam novel ini!
Zusammenfassung: This is an open access book. ICOLLITE is an annual international conference organized by the Faculty of Language and Literature Education of Universitas Pendidikan Indonesia in the fields of Language, Literature, Culture, and Education. This conference embraces interdisciplinary studies representing advances and fresh studies in the fields of language, literature, culture and education. The aim is to bring together leading scientists, researchers and academic practitioners to exchange experiences and research results on all aspects of language, literature, culture and education. This year, 'Globalization and Its Impacts on Language, Literature, and Culture: Opportunities and Challenges' becomes its theme. Presenters and participants are welcomed to discuss and disseminate current issues and offer solutions to the challenges of our time
Aksara bersuara, ajaran hujan menjelma bait atma. Harsa meranumkan rasa yang dikultus nyawa. Hasta menggenggam derasnya. Ketika puisi berdesakan di dada. Kisruh di lorong kerongkongan mencari jalan udara. Kontemplasi adalah habitat aslinya. Bersenandika menyucikan dialog tunggal batin kama. Logika mencerna, sepaham hujan membahasakan perasaan. Berbagi kebajikan, tertulis manuskrip kesederhanaan. Bukan nirmala atau dewa bertubuh manusia. Mewahyukan pluviophileisme pada penganutnya. Petrikor menyerbak menuju Tuan-Puannya. Melebur dalam hujan, merangkai rinai rima. Setelah seharian puisi beribadah puasa. Satuan kalimat diresap tanah, mengalir ke muara. Diangkat lagi menuju bumantara; kembali ke singgasana. *** Dalam buku ini terdapat 100 puisi yang bisa dinikmati; ditulis selama satu dekade (2010-2020). Puisi-puisinya tergolong modern dan kontemporer. Terdiri dari beberapa jenis mazhab (aliran), tema, tipografi, gaya bahasa, dan jangkauan simbolik yang berbeda-beda. Meskipun begitu, penulis tidak menghilangkan karakteristiknya yaitu selalu menanamkan aspek filosofis dan lisentia poetica.
Aku tak pernah berlebihan menyambut pertemuan, karena kutahu, pertemuan adalah jelmaan dari perpisahan. Aku sekadar meyakinkanmu. Menguatkanmu. Membekalimu dengan bingkisan doa yang sudah kusiapkan untukmu. Berharap 'kan bisa menjagamu saat kita nantinya jauh. Dan ini manjur, jika yang kau ucap adalah 'sampai jumpa' bukan 'selamat tinggal'.
This book discusses the interaction between history, rabbinic literature and feminist studies. Recent approaches to rabbinic literature have overturned the traditional view of these writings and new literary methods were suggested, mostly denying them all historical value. But rabbinic literature constitutes the main source for the lives of Jews in Palestine and Babylonia during the late Roman period, and thus should not be totally rejected. This study suggests a new post-literary approach, i.e. it discusses the residue of the texts after these have been analyzed and dissected by literary critics. But mainly this is a book about women's history, adopting many assumptions of feminist criticism about the androcentric nature of all ancient texts, and approaches them with due suspicion. The Rabbis treated women differently from the way they treated men. This resulted in the former's marginalization and manipulation by the texts. On the other hand, however, it created an ironic situation whereby principles useful for the recovery of historical information on women, are useless when applied to men. This study describes such principles and demonstrates them with the help of many examples.