You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Becermin dari ketertinggalan Indonesia, khususnya Bali, dalam penguasaan dan pemanfaatan IoT dan literasi digital secara lebih mendalam, kami berusaha menggabungkan bidang-bidang keilmuan kami untuk menyusun buku ini. Kami berharap buku ini bisa menjadi semacam pintu gerbang untuk pemahaman mengenai fenomena digitalisasi dan internetisasi segala aspek kehidupan manusia di era ini. Beberapa bagian buku ini memang terkesan mengandung istilahistilah teknis seputar teknologi informasi. Oleh karena itu, buku ini kiranya lebih cocok untuk mereka yang memang telah memiliki landasan pemahaman terhadap IoT, teknologi dan internet. Namun demikian, kami tentu berharap dengan hadirnya buku ini, semakin banyak literatur tentang IoT dan literasi digital yang tersuguhkan di hadapan pembaca yang budiman.
This book constitutes the thoroughly refereed proceedings of the 2nd International Conference on Social Sciences, ICONESS 2023, held in Purwokerto, Indonesia, in 22-23 July 2023. The 88 full papers presented were carefully reviewed and selected from 198 submissions. The papers reflect the conference sessions as follows: Education (Curriculum and Instruction, Education and Development, Educational Psychology, Social Science Education, and Elementary Education); Religion (Islamic Education, Islamic Civilization, and Shariah Economic), and Literation (Teaching English as a Second Language/TESL, Language and Communication, Literacy).
This is the first study to examine in detail ritual objects known as 'Lamak', a fascinating and unique form of ephemeral material culture which is a prominent feature of Balinese creativity.
Buku ini berisi 20 karya esai terbaik diantaranya 10 karya esai jenjang SMA/SMK sederajat dan 10 karya esai jenjang mahasiswa, 10 karya poster terbaik dan 10 karya video promosi kesehatan terbaik tingkat SMA/SMK sederajat, mahasiswa, dan umum dari usia 15-22 tahun se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Buku ini disusun atas kesadaran pemilik karya dan dapat dipertanggung jawabkan orisinalitasnya. Pemilik karya berharap seluruh karya terbaik dalam perlombaan Miracle Public Health Competition 2023 dapat dijadikan referensi dalam mendukung para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat secara umum dalam mengembangkan ide-ide brilian dalam menciptakan karya esai, video, dan poster.
This is an open access book. The 3rd International Conference on Sustainable Agriculture for Rural Development (ICSARD) 2022, which will be held on August 23, 2022 using zoom online platform. The 3rd ICSARD 2022 is organised by Faculty of Agriculture, Universitas Jenderal Soedirman. The topic, “Strengthening Sustainable Agriculture in the New Normal and Disruptive Technology Era”, including: Agrotechnology: Agroecology, Soil Science, Agronomy, Horticulture, Plant Protection, Plant Breeding and Biotechnology Food Science and Technology: Food Processing Technology, Food Microbiology, Food Chemistry, Food Biochemistry, Agro-Industrial Management, Food and Nutrition Agricultural and Biosystem Engineering: Farm Machinery, Precision Farming, Food Engineering, Instrumentation and Control in Biosystem Engineering, Bio-Environment Control and Management Engineering, Post-Harvest Handling and Processing Engineering, Renewable Energy, Agricultural Management and Information System Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Other topics related to sustainable agriculture
None
Hukum adat masih populer di tengah masyarakat adat Indonesia.sebelum hukum agama eksis, maka huku adat ini memberikan peran positif bagi masyarakat adat yang ada di pelosok desa di Indonesia walaupun hukum adat sebagian besar masih bersifat lisan yang disebut Paswara. Dengan adanya hukum agama, hukum nasional, dan secara perlahan bahwa hukum adat mulai mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait secara formal maupun secara nonformal untuk ditata dan diberikan pembinaan. Hukum agama, hukum nasional, dan hukum adat saling melengkapi keberdaannya. Pada buku ini disajikan tentang filosofi hukum adat, yang disajikan mengenai filosofi hukum adat yang keberadaannya bersumberkan dari pustaka-pustaka Agama Hindu. Buku filosofi hukum adat ini penting dibaca, karena disajikan secara khusus yang menguraikan hukum adat dari sumber pustaka suci Agama Hindu, seperti Bhagawadgita, Manawadharmasasta, Slokantara, Sarasamuscaya, dan sebagainya.
Dalam Itihasa Ramayana, Sri Rama mengajarkan sifat-sifat ideal seorang raja yang dikenal dengan ajaran Asta Brata. Pada masa Majapahit, Asta Brata ini banyak diadopsi dalam kitab-kitab dan ajaran kepemerintahan kala itu. Dalam sistem kepemerintahan modern, ajaran Asta Brata rupanya masih cocok diterapkan. Malah, masyarakat dan sistem pemerintahan modern hendaknya banyak mengambil pelajaran dari petuah-petuah kebijaksanaan Weda ini. Delapan sifat ideal seorang pemimpin kiranya dapat menjadi tolok ukur seorang pemimpin yang ideal, sebagaimana digaung-gaungkan oleh leluhur Nusantara pada zaman lampau sebagai Satria Pinandita. Dengan mengambil sifat-sifat mulia dari delapan dewata yang berkuasa di swargaloka ini, seorang pemimpin diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus pelindung bagi rakyat atau bawahannya. Di saat dunia mengalami krisis kepemimpinan di hampir semua jenjang kepemimpinan, Weda melalui ajaran Asta Brata-nya menawarkan pendidikan kepemimpinan yang berkarakter dewata.
Buku yang inspiratif ini, dapat dijadikan sebagai sebuah bahan acuan, pembanding, pedoman dan sumber oleh para hakim khususnya pada lingkungan peradilan umum, dan dapat juga, membantu semua pihak terutama dari kalangan akademisi, teoretisi, praktisi dan lain sebagainya yang ingin lebih mendalami secara lebih intens, detail dan terperinci tentang Hukum Adat Waris Bali. Paling tidak, buku ini dapat membantu para pembacanya untuk dapat manambah ilmu pengetahuan Hukum Adat Waris Bali, setelah membaca tema-tema utama yang disajikan dalam buku ini, antara lain: - Kajian Pustaka Tentang Hukum Adat Waris dan Karakteristik Hukum Adat Waris Bali; - Sendi-Sendi Pergeseran Hukum Adat Waris Bali dalam Arus Globalisasi Menatap Perkembangan Zaman; - Eksistensi dan Dinamika Hukum Adat Waris Bali dalam Perspektif Masyarakat dan Putusan Pengadilan.
The book focuses on the impact of the 1997-99 economic crisis on human development in Indonesia, especially in 1998, its worst year. Based on the definition used by the UNDP, human development is analysed as covering human capital (education and health) and purchasing power. In this book, the concept of human capital is broadened to include freedom from fear, health, education, and migration. The first part of the book discusses the economic situation in Indonesia. The second elaborates on what happened to human capital during the crisis and the third part examines its effects on purchasing power. Because human development does not occur in a vacuum, the fourth part discusses some emerging issues in Indonesia. The book concludes with some thoughts on people-centred development, which may contribute to more sustainable development than the development concept that simply pursues high economic growth. With this people-centred development, growth rates of about 3 to 4 per cent are adequate, as long as Indonesia achieves success in human development.