You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Mempunyai kekasih tampan, dermawan, baik hati, dan bermasa depan cerah adalah impian Pita sejak lama. Ajaibnya hal itu terwujud pada sosok yang telah resmi menjadi tambatan hatinya. Namun, tentu saja kenyataan tak seindah harapan. Keluarga sang kekasih tak menyetujui hubungan mereka karena status sosial yang berbeda. Uang bisa dicari, sifat dan sikap bisa diperbaiki, tapi bagaimana dengan darah dan keturunan? Pita tak mungkin serta merta berubah menjadi wanita keturunan darah biru, bukan?
Menunggu sang kekasih menaikkan statusnya menjadi istri sah kepada dirinya tak membuat Renata lelah. Meskipun ia tahu, pria yang ia tunggu belum tentu akan menjadikan dirinya sebagai pelabuhan terakhir dalam hidupnya. Saat semua orang yang memedulikannya meminta untuk untuk berhenti, akankah ia mampu melakukannya?
Awalnya, hidup Aluna baik-baik saja dan berjalan normal seperti orang kebanyakan. Namun, semua berubah semenjak kepala sekolah di tempat Aluna bekerja, memotong jam mengajar gadis itu karena kinerjanya yang kurang memuaskan. Kesialan Aluna tak cukup sampai di sana. Dia harus dihadapkan sebuah pilihan sulit. Memilih satu di antara tiga lelaki yang akan dijadikan masa depannya. Lantas, siapakah yang akan dipilih Aluna? Apakah Satria, pria kalem yang selalu ada saat Aluna membutuhkannya? Atau Bayu, pria pemaksa yang secara tak sengaja pernah menjadi dewa penolongnya? Ataukah pria antah-berantah yang telah ditentukan oleh orang tuanya?
Desakan ibu untuk segera menikah, membuat Rara merasa seperti dikejar tenggat. Bagaimana mau menikah jika pacar saja, dia tidak punya? Teman-teman seumuran bahkan yang lebih muda darinya saja sudah berkeluarga. Sedangkan Rara masih bertekad menjadi wanita karier yang sukses dan mandiri sepenuhnya. Sayangnya, fokus hidup Rara seketika buyar sejak Abhimana--bos baru di kantor--secara terang-terangan berusaha mendekatinya. Rara tidak menyukai Abhimana, ia bahkan sering menggunjingkan pria itu bersama teman-temannya. Awalnya Rara enggan merespons, tapi semesta tidak merestui kegigihannya untuk menolak. Takdir membuat mereka selalu berada pada kondisi terus bersama. Mau ditaruh di mana muka Rara jika sampai teman-temannya tahu ia sedang dekat dengan bosnya sendiri? Demi mencegah nyinyiran dan menjaga citra baik di depan teman-temannya, Rara berusaha menutupi hubungan mereka dengan berbagai macam skenario. Lalu bagaimana kalau ternyata pemicu kehancuran skenario yang Rara buat adalah si bos sendiri?
Selalu gonta-ganti pacar sesering membayar tagihan listrik bulanan, itulah yang selalu Mayang lakukan hingga orang-orang di sekitarnya menyebutnya cewek gampangan. Namun, ia tak mempermasalahkan demi mendapatkan calon masa deepan sempurna dengan bibit, bebet, dan bobot yang tak diragukan. Berhasilkah Mayang mendapatkan calon masa depan sempurnanya? Ataukah justru ia menerima ketidaksempurnaan pria yang justru membuat dirinya merasa sempurna.
Juni memiliki seorang pacar yang pelit bernama Bhumi. Bersama Bhumi, Juni sering mengeluarkan isi dompetnya. Di satu sisi Bos di kantor Juni menduda secara mendadak, sang istri wafat dalam kondisi memalukan dan ternyata Bhumi pernah memiliki hubungan terlarang dengan almarhum. Bagaimana kisah cinta Juni selanjutnya? Apakah Bhumi dan Juni berlanjut ke jenjang pernikahan atau Juni justru memilih Pak Biyan Sang Bos yang baik hati dan tidak pelit?
Menjadi orang yang paling tidak diinginkan oleh suaminya sendiri membuat Paramitha Lituhayu tak pernah sekalipun menyesal. Namun, saat belahan jiwanya diambil dari sisinya, ia pun tak akan berpikir dua kali untuk pergi meninggalkan suaminya yang tak pernah menginginkannya itu. Sebaliknya, kepergian Mitha dan belahan jiwanya bagi Yoga adalah titik balik hidupnya. Semua hal yang selama ini ia sia-siakan ternyata baru ia sadari begitu berharga. Mungkinkah ada kesempatan kedua yang bisa ia dapatkan?
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Veina Collins memberanikan diri untuk membuka hati. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa ia akan langsung dihempaskan begitu kuat. Pria yang ia cintai menghancurkan hatinya, terlebih membuat Veina menjadi sama dengan ibunya. Hanya karena sebuah kesalahpahaman, Alexander Hernadez menghancurkan wanita yang ia cintai sehingga wanita itu membenci dirinya. Tidak ada hal lain yang bisa Alex lakukan, selain menjaga wanita itu dari jauh. Terlebih, wanita itu, Veina Collins, sedang mengandung calon penerus Hernadez Group.
Perhatian-perhatian kecil mudah dilakukan, tetapi jika ditanya mengapa melakukannya? Alasannya sulit untuk diungkapkan. Bukan karena Alvaro pengecut, tetapi dia tak mau kehilangan orang yang selama ini telah menginspirasi dirinya lewat tulisan yang tidak sengaja sampai ke tangannya. Alvaro itu seperti es batu, keras dan dingin, tetapi dia juga bisa meleleh jika menemukan sinarnya. Alsya tidak tahu apakah maksud dari semua perlakuaan Alvaro kepadanya. Kadang laki-laki itu jutek dan dingin, kadang menyebalkan, kadang bisa semanis permen kapas, kadang juga sepahit kopi. Perhatian-perhatian kecil yang ditunjukkan laki-laki itu semakin menumbuhkan rasa di hatinya. Namun, dia terlalu gengsi atau mungkin terlalu malu untuk menjawab pertanyaannya atau juga Alsya hanya berharap terlalu tinggi padanya.
Kutu buku, tidak menarik, cupu, gadis lemah. Seperti itulah yang orang lain simpulkan tentang siswi pindahan baru yang bernama Athaleta Fredella. Bully? Kata itu sudah tidak asing di telinga Leta. Sejak pertama pindah sekolah, dia selalu mendapat bully-an dari teman-temannya. Namun, apa jadinya jika seseorang yang mereka bully adalah sosok yang seharusnya mereka hindari di sekolah? Ini kisah Leta, kisah hidupnya yang dikelilingi oleh berbagai rahasia.