You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Laksamana Muda John Lie Orang Indonesia Asli Etnis Tionghoa Berjuang dengan tulus, ikhlas dan tidak berbatas apapun dengan satu tujuan yakni kejayaan dan kebesaran negara, nusa bangsa yang dicintainya. Orang Indonesia Asli Etnis Tionghoa yang gagah berani dan menjadi legenda yang tidak terbantahkan. Menembus barikade Belanda tanpa pernah tertangkap sekalipun. Berkat keberanian dan keberhasilannya turut menyumbangkan eksistensi Indonesia di dunia Internasional sehingga dunia tak dapat menganggap sebelah mata kepada Indonesia. Prestasinya membuat Belanda kehilangan muka, John Lie dicari dan diberikan hadiah yang besar jika mampu menangkap, membunuh dan menenggelamkannya. Ia berdiri tegak dan tak gentar. Tak ada yang mampu menundukkannya. Buku yang ditujukan untuk generasi yang akan datang agar mengingat dan dapat mengambil pelajaran darinya. Selagi kita terus membicarakannya maka sesungguhnya ia kekal di hati kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya.
Buku dengan konsep photo jurnalis, bingkai photo cerita menampilkan cerita demi cerita dari museum-museum yang ada di sepanjang rel KRL Bogor - Jakarta Kota, kisah yang menampilkan petualangan disetiap halamannya dengan gambar-gambar yang indah seakan mengajak menapaki lorong sejarah. Menapaki ruang-ruang magis yang indah.
Buku yang berisi photojurnalis saat menghadiri rangkaian perjalanan putra Presiden Jokowi di dalam bisnisnya. Menyelenggarakan Fun Opening dengan adanya varian baru yang mereka perkenalkan sebagai bagian dari langkah bisnis yang mereka jalani. Semoga tampilan foto dan narasi yang dihadirkan dapat menjadi insipriasi bagi kita semua. Entrepreneurship, kemandirian dan semangat muda mereka layak di contoh untuk mengentaskan kemandirian generasi muda bangsa Indonesia.
Pergerakan mahasiswa 98 dari penjuru nusantara tampak menyerupai gelombang besar yang bergerak untuk menumbangkan rezim otoriter Soeharto. Bersepakat dengan mengusung sala satu agenda yakni perlawanan terhadap Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sehingga menyatukan mahasiswa disetiap jemari hingga menghasilkan kepalan dan menghantam kekuasaan rezim otoriter tersebut dan berakhir dengan lengsernya Soeharto. Kisah ini hanya secuil dari banyaknya cerita dalam arus gerakan mahasiswa pada tahun 1998, tanpa bermaksud mengecilkan pergerakkan yang ada di daerah-daerah lain namun semata hanya untuk melakukan kontribusi dalam pencatatan sejarah. Bangsa ini kerap menjadi pelupa terhadap sejarah, semoga secui...
Penulis merasa perlu untuk mengajak segenap anak bangsa untuk terus melestarikan budaya nusantara sebagai anugerah Ilahi yang wajib untuk dijaga. Bangsa ini sedang mengalami ujian terhadap arus situasi yang sangat serius dengan munculnya kelompok-kelompok yang anti dan hendak meracuni budaya nusantara, ada yang berbasis agama, etnis, ras, dan golongan tertentu. Penting kiranya untuk menjadi bagian yang aktif untuk melestarikan budaya nusantara hingga kelak anak cucu kita dapat merasakan tradisi Indonesia yang begitu kaya. Buku ini terinspirasi dari suatu acara diskusi budaya nusantara yang dihadiri oleh para begawan yang kaya akan tutur kata bijak yang damai dan penuh semangat untuk mempertahankan kekayaan nusantara. Keberagaman. Diakhir lembaran dalam buku ini dituangkan berbagai pandangan penulis berupa harapan dan imajinasi langkah sebagai sebuah usaha untuk melestarikan budaya nusantara.
We are delighted to introduce the proceedings of The International Conference on Environment and Technology of Law, Business and Education on Post Covid 19 – 2020 (ICETLAWBE 2020). This conference is organized by Faculty of Law Universitas Lampung, Coorporation With Universiti Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang Malaysia, STEBI Lampung Indonesia, Asia e University Malaysia, Rostov State University Russia, University of Diponegoro Indonesia, IAIN Palu Indonesia, Universitas Dian Nusantara Jakarta Indonesia, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura Indonesia, STEBIS IGM Palembang Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan Bandung Indonesia, Universitas ...
The shocking, three-decade story of A. Q. Khan and Pakistan's nuclear program, and the complicity of the United States in the spread of nuclear weaponry. On December 15, 1975, A. Q. Khan-a young Pakistani scientist working in Holland-stole top-secret blueprints for a revolutionary new process to arm a nuclear bomb. His original intention, and that of his government, was purely patriotic-to provide Pakistan a counter to India's recently unveiled nuclear device. However, as Adrian Levy and Catherine Scott-Clark chillingly relate in their masterful investigation of Khan's career over the past thirty years, over time that limited ambition mushroomed into the world's largest clandestine network e...