You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. Research and teaching activities in the fields of language, literature and culture are still being carried out even during the Covid -19 era that hit the world. It is undeniable that the results of research and learning of language, literature and culture at this time were a bit hindered because most activities were carried out from home. During the Covid-19 period, which started in early 2020, practically more activities were done at home. Likewise, institutions during the Covid-19 era were carried out online. For example, the Language Agency continues to carry out activities, but it is carried out online, such as online webinars that contribute to the wider com...
buku ini telah membantu membuka mata semua orang untuk melihat realita yang terbentang tentang pembinaan dan profil aliran kepercayaan di Indonesia. Buku ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman ilmiah kepada masyarakat luas tentang fenomena kemunculan aliran sesat di Indonesia. Semua orang menyadari bahwa masalah yang cukup serius ini kiranya tidak semakin mengecil jumlahnya tetapi justeru dipisahkan dari aliran keagamaan, ternyata tidak sama dalam kenyataannya. Keduanya berbeda secara samar-samar sehingga pembahasan buku ini tidak dapat dikerucutkan pada salah satu bentuk pembinaan aliran kepercayaan saja. Selain itu, buku ini setidaknya memberikan masukan kepada pemerintah tentang efektifitas pembinaan yang harus dilakukan demi terciptanya hubungan harmonis antara pemerintah, aliran kepercayaan, serta masyarakat awam. Persepsi yang keliru tentang aliran kepercayaansetidaknya dapat dihindari sehingga upaya untuk hidup berdampingan yang dilandasi upaya saling memahami dapat terwujud dengan sendirinya.
This volume is based on papers from the second in a series of three conferences that deal with the multi-scalar processes of heritage-making, ranging from the local to the national and international levels, involving different players with different degrees of agency and interests. These players include citizens and civil society, the state, and international organizations and actors. The current volume focuses on the role of citizens and civil society in the politics of heritage-making, looking at how these players at the grass-roots level make sense of the past in the present. Who are these local players that seek to define the meaning of heritage in their everyday lives? How do they negotiate with the state, or contest the influence of the state, in determining what their heritage is? These and other questions will be taken up in various Asian contexts in this volume to foreground the local dynamics of heritage politics.
ICCoLLIC is an international conference hosted by the English Department, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Sebelas Maret. This conference is arranged to become an annual conference making room for scholars and practitioners in the area of communication, language, literature, and culture to share their thoughts, knowledge, and recent researches in the field of study.
Buku ini menawarkan keteladanan tokoh-tokoh berkarakter, terkategorisasi dalam kelima sila masing-masing. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjafruddin Prawiranegara, merekalah sebagian contoh sumber mata air keteladanan Pancasila dalam perbuatan. Pembinaan dan pengembangan karakter tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi dalam perbuatan. Merekalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, demokratis, adil dan solider. [Mizan, Expose, Politik, Sosial, Kebudayaan, Sejarah, Pancasila, Tanah Air, Dewasa, Indonesia]
History of daggers in Indonesia.
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik itu di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi, dan bahkan aktivis LSM. Dari tema tulisan yang sangat bervariasi fokus kajian dan perspektifnya. Hal ini membuktikan bahwa sejarah Islam Indonesia tidak hanya Java-centris karena mencakup banyak aspek dalam kajian sejarah lokal. Buku yang merupakan hasil lomba tulisan di kalangan mahasiswa ini juga bagus dari aspek lokalitasnya. Tema artikel di buku ini berbicara tentang budaya lokal baik Islam maupun umum seperti bagaimana integrasi Islam dengan nilai-nilai lokal di Jawa maupun Sumatera. Etnis Tionghoa sebagai minoritas juga sebuah objek studi yang menarik karena selama ini banyak kajian lebih pada masyarakat mayoritas.
Judul : Manusia: Hakikat dan Relasi Penulis : Fritz Hotman S. Damanik & Muhammad Dhobit Azhary Lubis Ukuran : 14,5 x 21 cm tebal : 237 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-539-7 SINOPSIS Sebagai makhluk budaya, manusia memang tak henti menjadi pencipta dan pengguna kebudayaan. Awalnya, manusia memanfaatkan kebudayaan hanya guna mengolah serta mengubah alam. Saat ini, manusia juga menggunakan kebudayaan untuk terus menciptakan benda-benda baru demi memenuhi tuntutan jasmani dan rohani, sehingga akhirnya menimbulkan kebahagiaan (keadaan yang baik, benar, adil).
This book analyses the rise of the settlement system in the heartland of the Minangkabau region in the highlands of West Sumatra, Indonesia. It explores the regional settlement pattern arising from Adityavarman’s highland interregnum (c. 1347–75), and provides the first attempt to place the archaeological remains and the landscape of Tanah Datar, a fertile plain in the highlands of West Sumatra, in a cultural historic synthesis. The core of this research consisted of excavations at Bukit Gombak and Bukit Kincir. Bukit Gombak was a central place in Adityavarman’s kingdom, and provides evidence of the organization and material development of this political entity. Surveys uncovered other settlements that could be examined in relation to each other and to sites from earlier and later periods, and used to sketch out the settlement history of Tanah Datar from prehistoric times to the colonial period. The book consists of detailed studies of metal, ceramics and glass finds by laboratory-based specialists as well as careful descriptions of stone, clay and other finds.
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik itu di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi, dan bahkan aktivis LSM. Dari tema tulisan yang sangat bervariasi fokus kajian dan perspektifnya. Hal ini membuktikan bahwa sejarah Islam Indonesia tidak hanya Java-centris karena mencakup banyak aspek dalam kajian sejarah lokal. Buku yang merupakan hasil lomba tulisan di kalangan m ahasiswa ini juga bagus dari aspek lokalitasnya. Tema artikel di buku ini berbicara tentang budaya lokal baik Islam maupun umum seperti bagaimana integrasi Islam dengan nilai-nilai lokal di Jawa maupun Sumatera. Etnis Tionghoa sebagai minoritas juga sebuah objek studi yang menarik karena selama ini banyak kajian lebih pada masyarakat mayoritas.