You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Sekitar Jalan Tol adalah bentuk sosialiasi kebijakan yang dihasilkan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang dalam rangka menjawab permasalahan terkait pemanfaatan ruang. Pertumbuhan jumlah penduduk dan berbagai macam aktivitas masyarakat memunculkan permasalahan tata ruang karena ketersediaan lahan untuk mengakomodasi aktivitas tersebut relatif tetap. Oleh karena itu, pengendalian pemanfaatan ruang diperlukan agar tercipta tertib pemanfaatan ruang dan memastikan bahwa pemanfaatan ruang dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang. Saat ini, pengendalian pemanfaatan ruang di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, antara...
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyusun Instrumen pengendalian pemanfaatan ruang untuk Kawasan-kawasan strategis yang diperkirakan akan cepat berkembang atau yang dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Kawasan di sekitar Infrastruktur Ketenagalistrikan untuk menjawab berbagai isu strategis dan tantangan bidang pengendalian pemanfaatan pemanfaatan ruang. Semoga buku ini dapat memberi informasi kepada pemangku kepentingan tentang arahan pengendalian dalam Kawasan Sekitar Infrastruktur Ketenagalistrikan sehingga dapat menjadi pedoman pengaturan kawasan oleh pengelola maupun pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan Infrastruktur Ketenagalistrikan maupun kawasan sekitar Infrastruktur Ketenagalistrikan. Selain itu, buku ini juga diharapkan menjadi metode sosialisasi tentang pemanfaatan ruang kawasan di Sekitar Infrastruktur Ketenagalistrikan kepada masyarakat sebagai pendukung perwujudan tertib tata ruang. Akhir kata, selamat menikmati Buku Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Sekitar Infrastruktur Ketenagalistrikan
This first English edition of the satirical Indonesian novel (1991) affords an overview of the Sukarno and Suharto eras and insight into the postcolonial condition This scathingly satirical and hilarious novel, first published in Indonesia in 1991, affords both a blithely irreverent overview of Indonesian history in the Sukarno and Suharto eras, and brilliant insights into the postcolonial condition. Mangunwijaya (1929-2001) was a well-known Indonesian political activist and writer, as well as a Catholic priest, engineer, and architect. Framed by the world of ritual shadow plays - the realm of witches like Durga and the goddess Umayi - Mangunwijaya's novel gives an unblinking but remarkably compassionate account of people caught up in the great nationalist maelstrom of Indonesia's recent history.