You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini diperuntukkan para calon pendidik dan pendidik dalam memahami perkembangan peserta didik dari sudut pandang gejala jiwa peserta didik atau dalam istilah lain dari sisi psikologisnya. Sehingga buku ini dapat mempermudah para praktisi pendidikan dalam memahami karakteristik perkembangan peserta didik. Kendati demikian, para calon pendidik dan praktisi pendidik tidak akan salah memberikan materi, memberikan pelayanan, hingga memberikan solusi yang dihadapi peserta didik, karena dasar-dasar perkembangan yang terjadi pada peserta didik dapat dipahami terlebih dahulu. Buku ini juga terdiri dari beberapa bab. Bab I Pendahuluan, Bab II Konsep Dasar Psikologi Perkembangan, Bab III Pertumbuhan dan Perkembangan, Bab IV Aliran-Aliran dalam Psikologi, Bab V Teori-Teori Psikologi Perkembangan, Bab VI Tahapan-tahapan Perkembangan Fisik Dan Motorik Peserta Didik, Bab VII Implikasi Psikologi Perkembangan Terhadap Pendidikan. Tujuh bab tersebut dengan besar harapan dapat memberikan kemudahan para calon pendidik dan praktisi pendidikan dalam mengejawantahkan kebutuhannya upaya untuk memahami perkembangan peserta didik.
Fondasi pola pikir positif yang berkemajuan dalam memandang perubahan dan perkembangan zaman bagi tenaga pendidik harus menjadi kekuatan untuk mendorong perilaku pembelajar baik bagi dirinya sebagai pendidik, menjadi teladan bagi peserta didik, keluarga serta lingkungan lembaga pendidikan, sehingga pada gilirannya akan berpengaruh pada masyarakat pembelajaran yang lebih luas. Perilaku pembelajar tidak akan pernah berhenti berliterasi, memiliki spirit untuk membaca dan menelaah, mencari dan menggali bahkan melakukan berbagai penelitian khazanah keilmuan, melalui kajian teoretis, analisis kasuistis, penelitian empiris, mengembangkan ide dan gagasan dalam bentuk naratifdeskriptif, maupun mewujudkan karya tulis ilmiah sebagai dokumen keilmuan yang memiliki nilai manfaat kepustakaan.
Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku tentang revitalisasi peran ekstrakurikuler keagamaan di sekolah. Judul ini diangkat sebagai impuls bagi para pembaca, bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah sangat berperan penting sekali dalam pembentukan akhlak atau karakter peserta didik. Kendati demikian, semua praktisi Pendidikan juga memandang penting, tetapi belum menjadikan ekstrakurikuler keagamaan dijadikan sebagai alteratif dari pemecahan perubahan sosial dan jawaban dari tuntutan zaman dan kebutuhan orang tua/ masyarakat.
Buku ini menyambut para calon penulis untuk memilki self esteem atau tingkat percaya diri yang tinggi. Harapannya ialah banyak orang untuk memulai menulis. Dari yang asalnya memahami bahwa menulis itu bagian aktivitas yang sukar menjadi aktivitas yang menyenangkan. Buku ini tipis, tapi akan mempertebal kesungguhan untuk menulis. Buku ini sengaja ditulis hanya untuk memberikan motivasi bagi para pemula memberanikan diri untuk menulis. Sulit memulai, sukar menyusun kalimat, serta sulit untuk mencari inspirasi menjadi topik utama dalam buku ini. Gejala ini timbul dari para pemula yang kaya akan gagasan tetapi sulit untuk menuangkan. “Selamat menulis, banyak orang di luar sana sedang menunggu karya anda”…
Ada dua alasan yang mendasar yang menyebabkan kuatnya akhlak mulia di pesantren. Pertama, hidupnya budaya sufistik. Sekalipun mayortitas pesantren tidak mengikuti tarekat tertentu, akan tetapi ada budaya menghormati kiai, menghormati keluarga kiai, menghormati wali, saling menghargai antar teman sejawat dijadikan ciri khas, kemudian kita sebut dengan budaya sufistik. Kedua, mengimplementasikan metode pembelajaran akhlak. Metode ini adalah metode pendidikan akhlak yang digunakan nabi selama 23 tahun nabi mengemban risalah baik saat di Mekah maupun saat di Madinah. Adapun metode-metode pembelajaran akhlak mulia dari nabi yang dimaksud antara lain: sedikit pengajaran, banyak peneladanan, banyak...
Dalam pemahaman kita bersama, Madrasah Diniyah adalah sekolah agama yang mungkin sedikit memberikan kontribusi bagi pendidikan nasional dan masyarakat besar hal ini dapat dilihat dari perhatian dan minat masyarakat untuk menyekolahkan ke Madrasah Diniyah, walapaun memang tidak setiap wilayah mengalami hal itu, akan tetapi sebagian besar itulah faktanya. Dalam sudut pandang penulis, Madrasah Diniyah tidak dapat dipandang sebelah mata, faktanya Madrasah Diniyah melalui ikhtiar para asatidz dan asatidzah pada saat ini masih survive dan terus berjuang dalam mengimplementasikan tugasnya sebagai lembaga pendidikan Islam dan hamba-hamba Allah SWT. Sementara itu, jenis pendidikan yang diinternalisasikan kepada peserta didik ialah bentuk pendidikan yang mengembangkan potensi keberagamaan peserta didik seperti membaca Alquran, shalat, menjaga kebersihan, berpakaian bersih dan sopan, sederhana, berkata jujur dll, yang semuanya itu memberikan implikasi yang visioner. Dengan demikian, keraguan dan ketidakpercayaan mana lagi yang menjadi kurangnya perhatian masyarakat terhadap Madrasah Diniyah?
Buku ini memberikan jauhari window bagi pembaca untuk memahami Agama Islam dan pendidikan Islam secara global dengan menggunakan pendekatan aktual. Bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh para mahasiswa, sajian substansi yang singkat agar berorientasi pada inti dari apa yang dikaji, serta berukuran tipis agar mudah diselesaikannya. Buku ini berisi 9 Bab antara lain: Pertama, Manusia, Agama dan Islam. Kedua, Sumber Ajaran Islam. Ketiga, Dasardasar Ajaran Islam. Keempat, Keimanan dan Ketakwaan. Kelima, Etika Islami. Keenam, Dzikir dan Doa. Ketujuh, Amar Makruf dan Nahyi Munkar. Kedelapan, Konsep Pendidikan Dalam Islam. Kesembilan, Membangun Keluarga Islami. Besar harapan buku ini bernilai manfaat bagi para pembaca, serta dengan tangan terbuka penulis meminta saran dan kritik yang substantied oriented guna perbaikan di masa mendatang. Selamat Membaca…
Buku ini sangat cocok digunakan oleh mahasiswa, guru dan praktisi pendidikan. Khususnya dalam mengkaji pembelajaran yang berhubungan dengan media pembelajaran. Disadari atau tidak, media pembelajaran sangat memiliki peranan yang penting guna mendukung dan merangsang siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajarinya.
Buku ini merupakan buku yang mengelaborasikan pemikiran pendidikan Alzarnuji. Pemikiran pendidikannya dimuat dalam karya tulisnya yang berjudul “Ta’lim Mutaallim”. Kitab ini banyak digunakan oleh para pendidik, khususnya di lembaga pendidikan pesantren. Sementara itu, pemikiran pendidikan yang dimaktubkan dalam karya tulisnya lebih menekankan pada pendidikan akhlak dan etika peserta didik. Peserta didik dijadikan sebagai subjek belajar yang menggali ilmu dari berbagai sisi, baik dari sisi pola pembelajaran, maupun dari memuliakan guru guna mendapatkan kemanfaatan dan keberkahan ilmu yang didapatkannya. Etika peserta didik lebih ditekankan pada pelayanan diri terhadap ahli ilmu, kitab yang dipelajari dan tata cara mencari ilmu dengan pendekatan riyadhoh. Sementara itu, guru atau kiai dijadikan sosok manusia yang berilmu dan mulia yang wajib dihormati setiap waktu. Memuliakan ahli ilmu sama halnya dengan memuliakan ilmu. Membaktikan diri untuk memuliakan ahli ilmu merupakan bagian penting dari munculnya keberkahan dan kemanfaat ilmu.