You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini mengurai situasi berbagai aspek sosial, budaya, politik, dan sejarah dalam rangka pelaksanaan dan upaya mensukseskan era otonomi daerah di Indonesia. Peran perempuan era otonomi di awal buku ini dipaparkan secara faktual tentang kemampuan memperoleh kekuasaan untuk mendapatkan suatu hasrat jabatan politik di lembaganya. Bahkan kaum perempuan sendiri tampaknya masih berpikiran sempit, bahwa perempuan fungsinya adalah home service atau children service, family service untuk keluarga luas, social service atau tetangga dan lingkungan, terutama husband service. Pergerakan sosial politik di era otonomi daerah juga diurai dalam buku ini secara holistic, dalam aspek kelompok masyarakat, keb...
Para pejabat di tingkat provinsi sebaiknya mengajak para ilmuan dan para pemilik biro perjalanan untuk melakukan penelitian lokasi-lokasi baru yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Sebab, sebenarnya masih banyak destinasi yang layak diperkenalkan kepada khalayak dalam dan luar negeri, seperti daerah Sumatra Utara, memiliki lokasi perkebunan yang luas dan jenis yang beragam. Bahkan, terdapat satu Museum Perkebunan Indonesia satu-satunya yang didirikan oleh mantan seorang Direksi perkebunan di Sumatra Utara, Sudjai Kartasasmita, dan diresmikan baru-baru ini di Medan tgl. 10 Desember 2016, yang menjadi destinasi ilmiah baru tentang perkebunan sejak dahulu kala hingga balakangan ini. Karena itu,...
Buku ini merupakan hasil penelitian tentang subaltern perempuan banjar dalam tradisi Kawin Anom (kawin muda). Menguak ketertindasan perempuan dalam konteks budaya lokal yang dialami sejak zaman kolonial hingga saat ini (poskolonial). Warisan kawin anom berlangsung secara terus-menerus dan menjadi sebuah tradisi. Transformasi budaya kawin anom dimulai dari sistem perjodohan sampai pada pergaulan bebas anak-anak muda. Kawin anom direproduksi dalam fungsi sosial, budaya, dan ekonomi, sehingga berdampak pada ketertindasan perempuan yang melakukan kawin anom. Pengalaman perempuan kawin anom (life history) merupakan bagian penting dari studi etnografi feminis dalam tulisan ini. Budaya patriarkhi y...
This is an open access book. Education is an effort to educate people, through education the quality of human life becomes better, and it is captured and realized by all Muhammadiyah universities in Indonesia, especially from the Faculty of Teacher Training and Education Science. The problem that occurs is the need for a lot of innovation related to the implementation of learning in the classroom so that the learning process becomes more enjoyable. Thus, students will be more eager to learn and their academic achievement will be better, which of course has implications for the quality of education which is also better. Therefore, the Association of Muhammadiyah Higher Education Teaching Inst...
Sejarah Tanpa Manusia: Historiografi Singkel Abad VII‒XXI memuat konsep historiografi Singkel secara mendalam. Zulfikar RH Pohan sebagai penulis mencoba mengkonstruksi Singkel dalam satu arus sejarah yang otonom dan autentik. Dengan berbagai data-data sejarah sosial dari berbagai sumber, buku ini menawarkan sebuah pembacaan komprehensif mengenai Singkel. Keotentikan buku ini disajikan tanpa harus terjebak pada esensialiasi identitas atau keberpihakan pada satu komunitas tertentu yang ujung-ujungnya membanggakan satu tradisi atau komunitas tertentu. Berdasarkan sumber-sumber dan metode yang penulis dapatkan, dicari titik temu atau benang merah serta signifikansi hubungan antara sumber yang satu dengan sumber yang lainnya. Buku ini menjelaskan kerajaan feodal di Singkel, penjajahan dari Kesultanan Aceh, masuknya pabrik ke Singkel, sampai budaya populer di Singkel.
This is an open access book. The 5th Sriwijaya University Learning and Education International Conference (5th SULE-IC 2022) was held on October 5, 2022 in Palembang, South Sumatera, Indonesia. Palembang is a historic city located on the island of Sumatera. It was the capital of the Empire of Sriwijaya. During the glory of the Empire, it was one of the major learning centers in Asia. To continue the legacy of the Empire’s spirit of learning, the conference will, once more, be the gathering for academicians and professionals from education and related fields all over the world, to share ideas and innovations. The main goal of the 2022 SULE-IC is to provide and opportunity for academicians and professional from various education related field from all over the world to come together and learn from each other. Furthermore, the additional goal is to provide a place for academicians and professionals with disciplinary interests related to education to meet and interact with members inside and outside their own particular disciplines.
Bagi akademisi muslim, pemajuan ilmu pengetahuan bisa mengambil inspirasi dari al-Qur’an dan hadis. Keduanya merupakan sumber utama hukum Islam. Tidak diragukan, umat muslim meyakini bahwa al-Qur’an mengandung segala petunjuk berbagai pemecahan permasalahan kehidupan. Intelektual muslim dapat melakukan interpretasi terhadap al-Qur’an dalam memahami pesan-pesan yang dikandung sumber pertama hukum Islam ini. Hadis dipahami sebagai sumber hukum Islam kedua setelah al-Qur’an yang merupakan penjelas al-Qur’an yang bersifat global. Hal-hal terperinci dapat ditemukan dari hadishadis Nabi Muhammad Saw. di mana kehidupan beliau merupakan tauladan umat sampai akhir zaman. Penting sekali menggali dan mengkaji hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. agar kelangsungan dan praktik hidup umat muslim ini sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw.
Fikih tidak bisa lepas dari konteks realitas (al-wāqi) yang melingkupinya mengingat fikih bukanlah hukum yang melangit dan terhempas dari kenyataan konkret masyarakat. Sepantasnya sebagai produk pemikiran, fikih yang dikreasikan selalu bersinggungan secara dialektis dengan diversitas budaya bukan saja suku-bangsa atau ras yang beraneka ragam, tetapi juga keanekaragaman kepercayaan (agama) yang ada di Nusantara ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ini merupakan hasil usaha pengabdian mahasiswa prodi Ilmu AI-Qur'an dan Tafsir di dalam menjawab persoalan KKN daring yang diabdikan dalam bentuk karya ilmiah. Buku ini berisikan gambaran tentang bagaimana ranah melayu yang kaya akan budaya. Budaya yang banyak berlandaskan kepada AI-Qur'an, sehingga membuat AI-Qur'an hidup di tengah-tengah masyarakat. Dimana bentuk-bentuk budaya yang berlandaskan AI-Qur'an ini tercipta dalam tradisi-tradisi yang melekat ditengah masyarakat Melayu. Dari buku bunga rampai ini kita dapat mengetahui gambaran-gambaran tradisi ditengah ranah Melayu yang berkaitan dengan AI-Qur'an.