You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
Sebuah karya antologi cerpen dari program "3 Hari Menulis Fiksi" yang diselenggarakan oleh Q-Writing Indonesia. Kunjungi instagram @qwriting.
Nayla, kakaknya dan juga teman-temannya yang tengah melakukan kegiatan kemping tiba-tiba saja mengalami kejadian aneh. Mereka tidak terduga terlempar ke masa depan, tepatnya 29 Desember 2999. Apa saja yang mereka saksikan di tahun tersebut? Bisakah mereka kembali ke tahun asal mereka tinggal?
None
Languages of Trauma explores how, and for what purposes, trauma is expressed in historical sources and visual media.
Karya antologi kaya inspirasi dari para emak hebat dari seluruh daerah di Indonesia.
Spesifikasi Judul : Paket Pengembangan Informasi Tematik: Kreativitas Lokal Konten Taman Budaya Jawa Tengah Sebagai Ikon Pelestarian Seni dan Budaya Penulis : Bachrul Ilmi, S.Ptk., M.Hum., Rafi Maula Rizqi Prasetya, Anggrahita Riesti Mahanani, Chyntia Ayu Permatasari, Desti Tyas Radita, dkk. QRCBN : 62-1406-2899-359 Ukuran : viii+53 hlm, 15,5x23cm Kategori : Budaya ========================================================= Deskripsi Buku Paket Pengembangan Informasi Tematik merupakan luaran dari Tim Hibah MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Universitas Sebelas maret, Surakarta. Buku ini diambil dari studi kasus di lingkungan Perpustakaan Taman Budaya Jawa Tengah yang mana menjadi mitra...
The economic liberalization of India, changes in global structures, and the rapid emergence of India on the global landscape have been accompanied by the dramatic rise in popular, public, and elite discourses that offer the promise to imagine India. Written mostly in the future tense, these discourses conceive of India through specific frames of global change and simultaneously offer prescriptive suggestions for the pathways to fulfilling the vision. Both as summary accounts of the shifts taking place in India and in the relationships of India with other global actors as well as roadmaps for the immediate and longer term directions for India, these discourses offer meaningful entry points into elite imaginations of India. Engaging these imaginations creates a framework for understanding the tropes that are mobilized in support of specific policy formulations in economic, political, cultural, and social spheres. Connecting meanings within networks of power and structure help make sense of the symbolic articulations of India within material relationships.
Perempuan harus keluar dari jaring-jaring laki-laki dan bangkit dengan gagah untuk melawan kekuasaan laki-laki atas dirinya yang tidak disadarinya. Sesama kaum perempuan sebenarnya bukanlah musuh, mereka hanya korban, sama seperti perempuan lainnya. Karena, musuh utama kita sebenarnya adalah laki-laki yang secara halus menjerumuskan kita pada perseteruan antarperempuan secara dalam. Tak ada untungnya kita mendukung laki-laki, tapi mengorbankan sesama perempuan. Tapi, akan sangat menguntungkan jika perempuan bisa meraih perempuan lain untuk muncul ke permukaan gunung es agar tercipta suatu tatanan kehidupan yang lebih tercerahkan dan bermasa depan.