You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Memiliki kehidupan yang nyaris sempurna tidak lantas membuat Levy bahagia. Keinginannya hanyalah bisa melalui masa sekolah dengan cepat, lalu menikah agar masa depannya terjamin tanpa repot kuliah atau bekerja. Maklum, dia sadar benar kalau dia tidak serajin dan sepintar dua sahabatnya, Meena dan Lilo.Sayangnya, takdir menuntunnya pada kesialan demi kesialan hingga ia mulai mempertanyakan arti hidupnya."Yang bikin manusia jadi spesial itu manusia punya harapan."Bisma
Gawat! Satria kena tifus. Cowok itu mimisan tepat di ujung babak penyisihan awal Teen Cooking Competition. Padahal tiga hari lagi, Karmel dan Satria harus mengikuti babak dua puluh besar. Mau tidak mau sesorang harus menggantikan posisi Satria. Miss Anne pun mengusulkan satu nama. Sadam. Cowok tajir belagu anak pemilik restoran Luigi`s itu yang dipilih Miss Anne. Cowok yang mati-matian Karmel hindari sejak tragedi daun bawang pada awal masuk SMA Putra Bangsa. Cowok menyebalkan yang sialnya adalah seseorang yang Karmel taksir sejak SMP! Meski berat, Karmel tak punya pilihan lain. Ia harus tetap berjuang di Teen Cooking Competition bersama Sadam yang arogan. Di sisi lain, Karmel juga harus memikirkan persahabatannya dengan Satria yang mulai merenggang. Nggak mungkin kan Satria cemburu karena Karmel dan Sadam yang mulai dekat?
Bagi Liona, Rey adalah mahasiswa abadi yang selalu sentimen padanya, cowok yang tidak punya masa depan. Rey hanya beruntung karena memiliki keluarga kaya dan bisa mencukupi kebutuhan hidup tanpa harus repot-repot bekerja. Tapi anehnya, cowok itu mampu membuat sahabat Liona tergila-gila. Apa bagusnya sih? Sementara bagi Rey, Liona adalah tetangga pembawa sial. Gadis tanpa ekspresi yang sok cool dan menyebalkan. Tapi anehnya pula, teman-teman Rey malah menyukai cewek muka papan itu. Di mana menariknya, coba? Suatu hari Rey mendapat ide cemerlang untuk mengerjai Liona. Rencana itu dianggapnya akan menjadi tebusan paling manis atas rasa tidak sukanya selama ini. Dan Liona berhasil masuk ke dalam perangkap yang dibuat Rey. Namun, benang takdir ternyata punya rencana lain. Keduanya terperangkap. Tak bisa menolak. Akankah hal tersebut membawa keduanya pada akhir yang bahagia? Atau malah menjadi kehancuran bagi keduanya?
Gara dan Hisa kembar identik. Penampilan kedua cowok itu persis sama. Kerennya pun sama. Tapi minat dan kemampuan? Beda jauuhhh… Gara berotak encer, kemampuan akademiknya gemilang. Hisa jago olahraga, dan sederet trofi kejuaraan berhasil ia raih. Walaupun bersekolah di SMA berbeda, persaingan mereka tak pernah surut. Dalam keluarga mereka, ada satu aturan yang tidak boleh mereka langgar. “Gara dan Hisa tidak boleh pacaran sebelum lulus SMA dan diterima masuk di perguruan tinggi.” Kalau sampai aturan itu dilanggar, konsekuensi yang akan mereka terima tidak main-main. Kisah ini bermula ketika Hisa mengetahui ada foto cewek di handphone Gara. Ya, diam-diam Gara memang berpacaran dengan Dinar. Mendapati rahasia Gara, Hisa seolah mendapat senjata ampuh untuk “menghancurkan” saudara kembarnya. Jadi, siapa bilang saudara kembar nggak bisa perang?
Arial punya cara unik menganalogikan seseorang; dengan menggunakan karakteristik font style. Meski bernama Arial, dia sendiri ingin menjadi Helvetica yang disenangi dan menjadi favorit desainer. Omong-omong soal Helvetica, Arial cukup terkejut saat bertemu kembali dengan cewek pemilik nama itu. Setelah tiga tahun, Helvy masih saja mendendam atas kejadian saat mereka bertarung dalam final cerdas cermat Fisika. Cewek itu terlihat begitu serius, seperti merasa perlu membuktikan kemampuannya. Apalagi setelah kecelakaan yang menimpa dirinya dan mengakibatkan ayahnya meninggal dunia, Helvy menjadi sinis memandang kehidupan dan mimpi. Arial sendiri juga merasa perlu membuktikan kemampuannya dalam desain grafis patut dibanggakan. Agar pilihannya masuk jurusan multimedia yang menentang keinginan ayahnya yang seorang dokter dimaklumi. Selain pembuktian diri,lomba desain poster juga menjadi reuni bagi Arial dan Helvetica. Ajang itu membuka kelanjutan kisah keduanya. Kisah yang membuat mereka mempertanyakan kembali mimpi masing-masing.
Big news! Raka membalas perasaan Briana. Ya, Raka, ketua OSIS yang digandrungi banyak siswi di sekolah. Raka yang juga pacar Tara, sahabat baiknya! Eh, bukankah itu artinya Briana merebut pacar sahabatnya sendiri? Ah, entahlah! Meski Raka mengaku juga menyukai Briana, cowok itu belum bisa putus dari Tara. Saat study tour, Raka berjanji akan membuat hubungan mereka jelas. Sayangnya, saat semua pertanyaan akan terjawab, Briana mengalami kecelakaan di India. Anehnya sejak kecelakaan Briana kesulitan mengingat hal yang terjadi belakangan ini. Lebih menyebalkan lagi, Mama malah memindahkan Briana ke sekolah lain di Bandun—jauh dari Raka, Tara, dan teman-teman dekatnya. Seolah semuanya belum cuk...
Gifty sangat membenci Lei Han. Sejak menginjakkan kaki di Foshan, dia langsung menyusun rencana untuk menghancurkan hidup putra tunggal pemilik perusahaan software terbesar di Cina itu. Namun, rencana itu terhambat karena masalah akademis kampusnya. Lei Han selalu menjaga Gifty dari jauh. Melindungi gadis itu adalah prioritasnya di sela-sela kegiatan kuliah dan bisnis yang baru dia rintis. Akan tetapi, Gifty telanjur berprasangka buruk terhadapnya. Secara tak terduga, Lei Han menawari Gifty menjadi asisten pribadinya. Tentu saja gadis itu tak menolak karena dia bisa mengetahui kelemahan Lei Han dan langsung menghancurkan hidup pemuda itu. Sayangnya, justru dia yang terperangkap oleh sikap Lei Han yang sulit ditebak. Lantas, benarkah tuduhan yang Gifty lontarkan pada Lei Han? Atau sebenarnya ada hal tersembunyi yang tidak dia ketahui?
Tidak ada satu siswa pun di SMA Prawira Persada yang mau dekat-dekat Ruang Hampa. Sebisa mungkin, para siswa menghindari pelanggaran agar tidak mendapat hukuman dari Pak Sam untuk masuk dan tinggal di ruangan itu. Ruang bekas laboratorium yang penuh dengan rumor mengerikan. Apalagi ruangan itu terletak di bangunan lama, jauh dari akses ruangan lain. Berdebu, penuh sarang laba-laba, tumpukan bangku tak terpakai, serta lemari-lemari rusak yang teronggok di pojokan adalah pemandangan dari balik buramnya jendela Ruang Hampa. Tak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam, karena tak satu pun dari mereka yang pernah memasukinya mau berbagi cerita. Kamu mau tahu?
None
'Neither of us is exactly living the dream. But we're living something and that's more than either of us expected this year.' In A Step Toward Falling, Cammie McGovern tells a poignant, compelling story of not judging people on appearances and knowing how to fix the things you've broken. Emily has always been the kind of girl who tries to do the right thing - until one night when she does the worst thing possible. She sees Belinda, a classmate with developmental disabilities, being attacked. Inexplicably, she does nothing at all. Belinda, however, manages to save herself. When their high school finds out what happened, Emily and Lucas, a football player who was also there that night, are required to perform community service at a centre for disabled people. Soon, Lucas and Emily begin to feel like maybe they're starting to make a real difference. Like they would be able to do the right thing if they could do that night all over again. But can they do anything that will actually help the one person they hurt the most?