You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Bagaimana sosok A.E.Priyono di mata sahabat dan koleganya? Buku ini memuat cerita mereka mengenai sosok A.E sebagai pribadi juga pemikiran-pemikirannya. Buku ini menapaki jejak perjalanan dan pemikiran A.E. Priyono tentang Islam, HAM, dan demokrasi. Para cendekiawan Indonesia yang menekuni kajian keislaman, HAM, dan demokrasi berhutang budi kepada sosok A.E. Sebab, A.E.-lah yang memperkenalkan buku-buku penting ketiga kajian kontemporer tersebut, lewat buku-buku yang diterjemahkan dan dieditorinya. Lebih dari itu, kemudian dia dikenal sebagai peneliti dan intelektual berintegritas sampai akhir hayatnya. Buku ini memuat tema-tema menarik, antara lain, Sang Perajut Intelektual-Aktivis Kerakyat...
Buku ini menapaki jejak perjalanan dan pemikiran A.E. Priyono tentang Islam, HAM, dan demokrasi. Para cendekiawan Indonesia yang menekuni kajian keislaman, HAM, dan demokrasi berhutang budi kepada sosok A.E. Sebab, A.E.-lah yang memperkenalkan buku-buku penting ketiga kajian kontemporer tersebut, lewat buku-buku yang diterjemahkan dan dieditorinya. Lebih dari itu, kemudian dia dikenal sebagai peneliti dan intelektual berintegritas sampai akhir hayatnya. Buku ini adalah salah satu judul dari dwilogi buku lainnya, yang berjudul Pergulatan Intelektual Membela Demokrasi: Setangkai Kesaksian Sosok A.E. Priyono. Memuat tema-tema menarik, antara lain, Sketsa Duka, Geliat Awal Intelektualisme, Migra...
On television broadcasting policy and freedom of the press in Indonesia.
Performance events have long had a central place in Indonesian societies in displaying power, affirming social relations, celebrating shared values, and at times conveying potent political critique. How have they responded to the momentous social and political changes of recent years - the dismantling of the centralised, authoritarian Suharto regime and its replacement with a more open, regionally-focused political system, the rapid expansion of global cultural influence? Investigations of diverse performance genres from different regions illustrate the way general socio-political processes play out locally, and how particular groups are responding. Exploring performed understandings of identity and community, such studies expand knowledge of a complex, contested period of change in Indonesia and the workings of contemporary performance in giving it expression. With contributions by Chua Beng Huat, Alexandra Crosby, Barbara Hatley, Ariel Heryanto, Brett Hough, Rachmah Ida, Reza Idria, Edwin Jurriens, Yoshi Fajar Kresno Murti, Neneng Yanti K Lahpan, Ugoran Prasad, Wawan Sofwan, Aline Scott-Maxwell, Fridus Steijlen, Alia Swastika, Denise Varney.
Sociopolitical and economic conditions in Jakarta after New Order era.
Today, the new Indonesian capital city, Nusantara, planning is being anticipated as “representing national identity,” “a model city,” or “a gift to the world,” and many other extraordinary labels. This book examines the reality of an ongoing developmental transformation of the Nusantara beyond those labels. It approaches its assemblage of humans, their works (plans, documents, policies, and others), non-human objects (biodiversity, landscape, geography, physical infrastructure, buildings, and public spaces), processes, social relationships, social infrastructures, and others. It is organized into three themes—mimicry, friction, and resonance. The mimicry illustrates the similar...
None
“Sangatlah melegakan dan membanggakan bahwa dalam keterpurukan yang sedang dialami oleh bangsa kita, muncul seorang intelektual muda, Yudi Latif, yang mampu menjabarkan dan memperkaya Pancasila sampai pada akar-akar sejarahnya. Buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan wajib bagi setiap warga negara Indonesia.” –Kwik Kian Gie– Ekonom, Penggerak Pendidikan dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian “Buku ini menunjukkan posisi dan kelas Yudi Latif sebagai intelektual-aktivis yang memiliki panggilan moral-intelektual tinggi untuk memantapkan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia dengan pendekatan ilmiah. Saya yakin buku ini akan menjadi karya klasik yang selalu bisa ...