You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Buku ini ringan, menyegarkan, dan membuat kita menyadari betapa penting melakukan investasi pada otak kita. “ -- Dr. A. Prasetyantoko, Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta “Setiap orang pasti ingin awet muda. Tapi kini awet muda saja tidak cukup. Yang tak kalah penti ng adalah awet daya ingat. Buku ini membuat kita tersadar betapa penting bagi kita untuk ti dak hanya merawat fi sik, tapi juga telaten merawat ingatan.” -- Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas TV “Buku ini memaparkan secara terperinci dan sistematis berbagai upaya menuju otak sehat. Otak sehat akan meningkatkan ketangkasan intelektual, memperpanjang usia harapan hidup, dan membuat hidup lebih...
Ilmu tentang kesehatan otak telah berkembang sangat pesat. Meskipun demikian, sampai saat ini tidak ada obat mujarab yang dapat menyembuhkan gangguan otak yang disebut kepikunan atau demensia. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah atau memperlambat kemunculannya tanpa perlu menunggu hingga usia senja. Ya, pencegahan kepikunan hendaknya kita mulai sekarang juga. Buku ini menyajikan berbagai fakta ilmiah serta menjawab beragam pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pola hidup sehat demi memperkuat fungsi memori otak kita, seperti: ¥ Bagaimana pengaruh video game terhadap kesehatan otak? ¥ Apa saja aktivitas fisik yang bermanfaat agar otak tetap bugar? ¥ Benarkah sikat gigi teratur mencegah pikun? ¥ Apa hubungan antara kepikunan dan minum teh atau kopi? ¥ Apakah tempe bermanfaat untuk otak kita? Tidak hanya itu, apabila ada anggota keluarga, famili, atau teman Anda mengalami kepikunan, manfaatkan segenap informasi dan pengetahuan terkini dalam buku ini untuk menjaga otak mereka tetap sehat, cerdas, dan produktif.
“Saya berharap agar karya-karya tulis yang dirangkum dalam kumpulan tulisan “Jejak Ingatan” akan meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan kepedulian masyarakat luas dalam menangani Alzheimer, serta menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.” —Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M(K), Menteri Kesehatan RI “Buku ini wajib dibaca oleh kita semua yang masih mempunyai orangtua dan suatu hari akan menjadi tua, untuk mengenal gejala awal, mengenal cara pencegahan, pengobatan dan bagaimana memberikan perawatan dengan kasih sayang untuk mengurangi penderitaan pasien dan keluarganya.” —dr. Yustiani Dikot SpS (K), Neurolog...
Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berkesan dan kadang terlalu berharga untuk dilupakan begitu saja. Semua memiliki nilai tersendiri, tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Tanpa disadari, acap kali saya mendominasi pembicaraan saat sedang bercengkerama dengan orang lain, entah sekadar berbagi pengalaman, maupun memberikan wejangan kepada relasi yang usianya lebih muda. Seolah-olah banyak cerita yang secara acak terkumpul dalam benak ini siap menyeruak, dan seluruhnya memiliki kenangan yang terlalu rinci untuk dibeberkan. Buku ini berisi mini-autobiografi yang menceritakan sejarah konser musik di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya dan perjalanan hidup Dokter Jodi Visnu. Berawal dari keisengan sekelompok mahasiswa untuk menampilkan karya sederhana yang berlandaskan hobi, sampai berujung pada acara penggalangan dana rutin untuk kegiatan sosial. Belakangan ini, konser yang diawali dengan minimal itu telah bertransformasi menjadi sebuah acara bergengsi di level universitas dengan konsep dan kreasi yang selalu baru dari tahun ke tahun.
Mengenal dan Mencegah Bahaya Hipertensi
Buku kecil ini ditulis untuk merefleksikan perjalanan penulis sebagai bagian dari top manager di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Ditulis dalam bahasa orang pertama dengan mengalir agar mudah dipahami. Tulisan ini ditujukan bagi pembaca yang sedang menempuh perjalanan karir, sedang akan memulai karir di top level management, atau bagi siapa pun yang berminat pada manajemen perguruan tinggi atau bagi siapa saja yang suka membaca refleksi. Buku ini dibagi menjadi dua bagian besar, yang pertama untuk memberikan gambaran karya dalam tahun 2015-2020 dan yang kedua berisi beberapa penggalan kisah khusus yang layak digali lebih dalam. Bagian kedua akan lebih bermanfaat bagi para manajer atau staf dalam supporting unit untuk berani memulai karya yang mungkin akan jadi sangat inovatif serta menciptakan kebiasaan baru.
Buku dengan judul menyentuh Ketika Ibu Melupakanku ini menarik untuk dibaca oleh siapa saja. Buku ini mengisahkan tentang seorang anak yang berada dalam ketidaktahuan tentang penyakit ibunya. Saya menyambut baik terbitnya buku ini diiringi ucapan selamat dan apresiasi kepada penulis buku ini D.Y. Suharya yang juga seorang penggiat Alzheimer. Buku ini bagus, inspiratif, layak dibaca, dan memuat pesan moral. — dr. Nafsiah Mboi, Sp. A. MPH, Menteri Kesehatan RI Tak ada anak yang ingin dilupakan orangtuanya. Mungkin lebih banyak anak yang melupakan orangtuanya. DY Suharya mempunyai pengalaman hidup yang indah bagaimana ia lebih mengerti ibunya justru pada saat sang ibu ‘melupakan’ dirinya ...