You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Through this book, we would like to invite you to experience and judge for yourself, jamu as a dignified product. This is because jamu is a leading product that does not exist anywhere else in the world. Especially, since the globalization period, people revert to the importance of indigenous knowledge on local ingredients. Therefore, owning jamu is an advantage that is inherent to Indonesia. In other words, jamu is a health care legacy for Indonesian. To preserve this legacy, we must be aware of the importance of drinking jamu as a habit. The habit of taking in medicinal jamu can be preserved it its ingredients can be planned, produced, and used properly so that information on its benefit a...
Sustainability Challenges in the Agrofood Sector covers a wide range of agrofood-related concerns, including urban and rural agriculture and livelihoods, water-energy management, food and environmental policies, diet and human health. Significant and relevant research topics highlighting the most recent updates will be covered, with contributions from leading experts currently based in academia, government bodies and NGOs (see list of contributors below). Chapters will address the realities of sustainable agrofood, the issues and challenges at stake, and will propose and discuss novel approaches to these issues. This book will be the most up-to-date and complete work yet published on the topic, with new and hot topics covered as well as the core aspects and challenges of agrofood sustainability.
Kesuburan tanah di Indonesia menghasilkan aneka makanan pokok yang sangat beragam. Buku Pusaka Cita Rasa Indonesia seri ini mengulas mengenai berbagai macam makanan pokok sebagai sumber energi dengan aneka pengolahannya serta ragam hidangan nasi yang dimiliki dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam buku ini disajikan aneka hidangan nasi seperti nasi gurih, nasi ulam, nasi brongkos, nasi cikur, nasi balap, hingga aneka tumpeng. Makanan pokok selain nasi seperti jagung, jawawuUsorghum, singkong, ubi jalar, talas, sagu, pisang, dan sukun juga tersaji dalam hidangan seperti nasi aruk dan tiwul, yaitu rasi (beras singkong), growol, nasi singkong, bu'u singkong,jepa, kasoami, kabuto, eloi, papeda, dan fotofe. Pada buku ini terdapat lebih dari 50 jenis ragam hidangan nasi yang disukai, dicari, dan dirindukan oleh masyarakat Indonesia.
This is an open access book. ICOSEAT 2022 was held on July 21–23, 2022 in Bangka Island, one of the wonderful places of Indonesia. Articles in the field of Agroindustry and Appropriate Technology 4.0; Environmental and Mining Engineering; Sustainable Development and Tourism Management; Agriculture and Food Engineering; and Marine, Aquaculture and Biological Science. ICOSEAT provides a forum for Academic, Business and Government to present and discuss topics on recent development in those fields.
Indonesia begitu kaya akan hidangan khas yang tentunya mempunyai ciri khas di setiap daerahnya. Bahan yang dignnakan seperti bumbu turut menyumbang cita rasa khas dari setiap hidangan. Beragamnya hidangan yang juga disertai dengan kebiasaan makan yang selalu menyertakan pelengkap dan penyerla hidangannya. Santap makan akan terasa kurang apabila tidak disertai kerupuk, sambal, lalap, acar, koya, dan lainnya. Buku ini membahas tenlang berbagai hidangan penyerla hidangan Indonesia tersebut. Pembaca juga diajak untuk mengenal aneka pelengkap hidangan Indonesia seperti bawang merah goreng, kacang lanah goreng, bumbu gudangan. areh, dan masih banyak lagi lainnya. Tak hanya itu berbagai buinbu yang memberi cita rasa masakan Indonesia jnga dapat dibaca dalam buku ini, mulai dari bumbu segar hingga basil fermentasi. Sebagai penutup ada bagian dalam buku yang menjelaskan tentang beragam produk fermentasi khas Indonesia seperti tempe, oncom, semayi, tapai, brem, gatot, growol, cabuk, sawi asin, dan dadih.
Ragam nasi goreng yang tersaji di setiap daerah berbeda-beda, tergantung dari kreatifitas masyarakatnya. Begitu pula dengan hidangan sepinggan lengkap yang juga merupakan hidangan tidak kalah populer dan sangal digemari oleh berbagai kalangan. Hidangan sepinggan lengkap ini tersebar di berbagai daerah kuliner di Indonesia seperti timlo di Solo, gudeg dan sompil Paluk di Yogyakarta, bubur tapioka rumbi di Aceh, pempek di Palembang, ketupat Kandangan dari Kalimantan, hingga bubur sagu sehat dari Maluku. Cara penyajiannya yang cepat dan rasanya )'ang lezat membuat hidangan sepinggan lengkap sangat populer dan digemari banyak kalangan. Hidangan sepinggan lengkap yang banyak tersaji di restoran maupun warung makan ini laris manis dipesan penikmatnya sehingga sangat menunjang bisnis kuliner dalam pariwisata. Buku ini dilengkapi dengan resep nasi goreng dan resep hidangan sepinggan lengkap sehing·ga selain dapat memberikan inl'ormasi mengenai ragam nasi goreng dan hidangan sepinggan lengkap, buku ini juga dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang menginginkan membuat sendiri berbagai hidangan lezat tersebut di rumah.
Buku ini memuat berbagai macam minuman Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Meranke. Berbagai variasi minuman yang digolongkan menjadi minuman dingin, minuman liangat, minuman basil termentasi, jamu, serta minuman sederhana lersedia di beberapa daerah di Indonesia berdasarkan karakteristik daerahnya. Tidak kelinggalan ada kopi dan teh, yang sndali menjadi bagian dan gaya liidup masyarakat Indonesia, sehingga hampir di setiap daerah memiliki jenis minuman ini dengan cara penyajian yang berbeda-beda. Minuman yang merupakan sari rempah-rempah dan jamu, juga populer di kalangan masyarakat Indonesia, seperli beras kencur, sinom, sari jahe, dan sari asam. Selain untuk dikonsumsi sehari-hari,...
Kudapan Jawa menyimpan kekayaan jenis bahan yang digunakan, cara memproses, hingga seni penyajian yang unik. Bukti kreativitas bangsa Indonesia ini dapat kita banggakan. Hal ini sekaligus memperkaya khasanah kuliner dalam pengolahan makanan tradisional. Selain kudapan Jawa, buku ini juga memuat kudapan hasil akulturasi yang sebarannya luas sebagai bukti keharmonisan seni dapur Indonesia dengan bangsa asing seperti Tiongkok, Eropa, dan juga Arab. Tidak lupa dijelaskan pula mengenai kudapan yang sangat merakyat karena harganya yang bersahabat. Dari sinilah akan ditemukan kudapan yang terdapat di Jawa, antara lain kue andepite, biji ketapang, roti buaya, burayot, kue adas, jejorong, putri noong...
Cita rasa kudapan Nusantara tidak hanya berhenti pada Pulau Sumatera dan Pulau Jawa saja. Deretan pulau di bagian timur Indonesia juga menyimpan kekayaan rasa kudapannya. Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku menyimpan deretan kudapan khas bukan main banyak ragamnya juga kaya dengan riwayat dan bahan dasarnya. Dari ketiganya, Sulawesi menunjukkan keunikan karena ragam dan cara pengolahannya yang bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Sedangkan kudapan dari Kalimantan didominasi dari kudapan khas daerah kuliner Banjar. Tidak mengherankan, karena selama ini Suku Banjar memang terkenal dengan wadai 41-nya. Sedangkan di Maluku, kudapan didominasi dengan kudapan manis dengan aroma pala dan cengkeh yang memikat pelanggannya. Ya, Maluku memang daerah penghasil pala dan cengkeh.Peranan kudapan dalam kegiatan masyarakat pada ketiga pulau itu diceritakan dengan jelas pada penjelasan dalam buku ini. Hal ini dapat dikenali dan dipahami secara mendalam serta dijelaskan secara menarik dalam buku ini.