You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Fatimah adalah gadis yang dibesarkan oleh Nek Omoy di desa Tepian Batu. Nek Omoy adalah seorang tetua adat yang disegani. Kemampuannya mendalami ilmu kebatinan membuatnya tenar. Dia nyaris tak pernah ketinggalan pada acara adat yang diselenggarakan baik secara lokal tingkat desa ataupun berskala besar. Fatimah tak tahu siapa orang tuanya, dari mana asalnya. Saat masih bayi merah, dia ditinggalkan di depan rumah Nek Omoy. Bersama nenek tua itulah Fatimah dididik hingga dewasa. Fatimah dewasa terhubung dengan seorang raja bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti. Mereka terikat sejak kehidupan masa lampau. Fatimah diyakini adalah reinkarnasi dari Aji Putri Karang Melenu oleh sang raja. Namun, asa sang raja terbentur takdir buruk sang Dewata. Fatimah tak kunjung mengingat jati dirinya. Raja tak putus asa, dia terus menanti hingga gadis itu bisa mengingat dirinya dan semua kenangan tentang mereka. Sayangnya raja memiliki saingan, yaitu Harun. Cucu buyut dari Datuk Ri Bandang seorang ulama dan pedagang dari Minangkabau. Masyarakat Kutai mengenal Datuk dengan sebutan Kyai Tunggang Parangan. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Titisan Putri Karang Melenu Sonia
Petinggi Hulu dan istri taat beribadah Mereka berharap memiliki seorang anak Setiap hari berdoa dengan tabah Apakah doa mereka terkabul kelak? A village official and wife were devout worshippers They wished to have born a dear child together Every day they kneel down with prayers Did their prayers come true later?
Provides a detailed, narrative-based history of classical Malay Literature. It covers a wide range of Malay texts, including folk literature; the influence of the Indian epics and shadow theatre literature; Panji tales; the transition from Hindu to Muslim literary models; Muslim literature; framed tales; theological literature; historical literature; legal codes; and the dominant forms of poetry, the pantun and syair.
The history of the Nusantara Kingdoms encompasses a long and complex period from the past in Indonesia. These kingdoms were centers of power with extensive territories and authority over their people. This history also includes a period when Indonesia was colonized by European powers, which had a significant impact on the development of kingdoms in the Nusantara region. The Nusantara Kingdoms showcase a rich cultural diversity and serve as evidence of Indonesia's past civilization's glory. Through this book, we will delve deeper into the history of the kingdoms in Nusantara and their role in shaping Indonesia's national identity.
Inilah kisah abadi yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Semua kisahnya akan membawa kita untuk bertualang dan mengenal ragam budaya di Indonesia. Tak hanya cerita, buku ini juga menyuguhkan beberapa hiburan menarik, seperti makanan tradisional, lagu daerah, permainan tradisional, dan alat musik dari seluruh daerah di Indonesia. Mari lebih mengenal Indonesia melalui 365 Hari Keliling Nusantara! *Bonus pada buku fisik (CD, voucher, pembatas buku) tidak disertakan dalam buku digital (e-book)
Traditional literature, or 'the deed of the reed pen' as it was called by its creators, is not only the most valuable part of the cultural heritage of the Malay people, but also a shared legacy of Malaysia, Indonesia, Singapore and Brunei. Malay culture during its heyday saw the entire Universe as a piece of literature written by the Creator with the Sublime Pen on the Guarded Tablet. Literature was not just the creation of a scribe, but a scribe himself, imprinting words on the 'sheet of memory' and thus shaping human personality. This book, the first comprehensive survey of traditional Malay literature in English since 1939, embraces more than a millennium of Malay letters from the vague d...
Anak-anak suka sekali dengan cerita dongeng. Buku ini berisi 101 dongeng dari seluruh provinsi di Indonesia ditambah beberapa dongeng dari mancanegara. Setiap cerita ditulis secara menarik dan singkat, namun anak-anak dipastikan akan cepat memahami nilai positif yang terkandung di dalamnya. Ada kisah Putri Tangguk dari Jambi, Danau Lipan dari Kalimantan Timur, Calonarang dari Jawa Timur, Neera dari Papua Barat, Bola Kristal dari Jerman, Kotak Pandora dari Yunani, dan masih banyak kisah lainnya yang pasti sangat menarik untuk dibaca. Dengan dilengkapi ilustrasi penuh warna, buku ini sangat tepat dijadikan bahan bacaan menjelang anak-anak tidur. Selamat membaca!
Seperti dapat langsung dikenali dari judulnya, Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik ini memperkenalkan, mendokumentasikan, dan membahas berbagai naskah, sumber, pertumbuhan, demografi, dan berbagai pemikiran mengenai kesusastraan Melayu klasik, sehingga kita dapat mengenali kehidupan, problema, dan dinamika masyarakat Melayu yang harus diakui, hingga kini bukan hanya relevan tetapi makin penting untuk dipahami dan dihargai. Penjelasan menarik tentang kesusastraan rakyat, epos India dan wayang, cerita dari jawa, sastra zaman peralihan Hindu-Islam, kesusastraan zaman Islam, cerita berbingkai, sastra kitab, sastra sejarah, undang-undang Melayu lama, serta pantun dan syair dalam buku ini mendorong kita untuk memahami kekhasan tata hidup dan cara pandang masyarakat yang melahirkannya, sambil menimba kebijaksanaan dan berkaca pada keuniversalan pengalaman di dalamnya. Buku ini membawa kita ke masa lalu, dan dengan menikmati panorama latar manusianya yang tersebar luas serta mengarungi kedalaman pesan yang bagaimanapun menantang kematangan dan keragaman kemanusiaan kita, kita dimampukan untuk mengelola dan menghayati kehidupan masa kini. --Prof. Riris k. Toha-Sarumpaet, Ph. D.