You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This study examines the emergence of new forms of Islamic spirituality in Indonesia identified as Majlis Dhikr. These Majlis Dhikr groups have proliferated on Java in the last two decades, both in urban and rural areas, and have attracted followers from a wide social background. The diverse aspects of these Majlis Dhikr groups - their rituals, teachings and strategies of dissemination as well as the popular understanding of these rituals and their contestation by critics and opponents - are examined in detail and illustrated by reference to three particular groups - Salawat Wahidiyat, Istighathat Ihsaniyyat and Dhikr al-Ghafilin each of which has its own distinctive features and notable religious leadership. These Majlis Dhikr groups regard their activities as legitimate ritual practices that are in accordance with the legacy of Islamic Sufism based on the interpretation of the Qur'anic and Prophetic tradition.
Buku 37 Masalah Populer yang dirilis H. Abdul Somad, Lc. MA. banyak ditemui penyimpangan. Tercatat 24 masalah yang sangat fatal dipaparkan dengan gamblang di buku ini. Dari penyimpangan akidah, tafsir, hadits, ibadah, perayaan, dan fitnah yang dituduhkan pada kelompok tertentu yang tidak sejalan dengannya. Secara utuh bukunya hanyalah saduran perkataan para ulama. Sedangkan argumentasi penulis sangat minim dan miris. Sikap fanatisme tampak jelas dari keberpihakannya pada mazhab tertentu. Tapi dalam masalah yang tidak sejalan, penulis tidak mengutip pendapat mazhabnya. Objektifitas hilang demi membela amaliyah komunitas sekalipun menyelisihi Sunnah. Kocak bak “pelawak” jurus jitunya yang ...
Semangat nikah lagi, semangat 45. Setelah berjalan turun alias “melempem”. Yang tadinya datang nengok anak-anak seminggu sekali, sekarang sebulan sekali aja enggak. Kadang diberitahu anaknya sakit aja enggak datang! Yang tadinya datang bawa uang saku mingguan, sekarang kadang ngasih kadang enggak. Sudah bayaran sekolah apa belum, enggak mau tahu! Kata orang, “Laper mata. Udah kawin lagi, ada yang baru, lupa deh! Katanya bisa adil, mana buktinya?” Demikianlah di antara penggalan isi buku ini. Memang banyak kita saksikan orang-orang yang berpoligami tidak memiliki ilmu dan amal yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah oknum-oknum yang paling banyak mencederai syariat poligami dengan meninggalkan syarat mutlaknya, yaitu adil. Simak dan bacalah, 55 Alasan Istri Menolak Poligami agar Anda mendapatkan solusi yang bebas dari “polusi” syubhat dan syahwat, insya Allah.
Rasulullah Shallallalni Alaihi iva Sallam bersabda,“Berapa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa haus dan lapar dan puasanya.”(Diriwayatkan Ibnu Majah,Ad-Darimi, Ahmad, dan Baihaqi). Puasa Ramadhan berlaku setiap tahun. Mengapa lapar dan dahaga justru jadi “rangking pertama” yang didapat orang yang berpuasa ketimbang pahala? Kesalahan apa saja yang paling banyak merusak pahala puasa? Bagaimana menyelamatkan pahala puasa kita dari kesiasiaan? Buku ini menggamharkan dengan “mata kepala” berbagai kesalahan-kesalahan seputar puasa Ramadhan yang kerap mengancam pahala puasa kita.
Kemabruran adalah puncak cita-cita setiap jamaah haji dan umrah dengan surga sebagai balasannya. Sedangkan jalan ke surga terjal dan mendaki. Kemungkaran-kemungkaran saat berhaji dan umrah menghalang-halangi jalan ke surga. Dan kemungkaran akidah, ibadah, adab, akhlak, dan muamalah. Tidak sedikit jamaah yang tergelincir ke dalam dosa-dosa besar saat berhaji dan umrah. Atau adanya sikap sebagian jamaah yang meremehkan dosa-dosa. Baik karena ketidaktahuan maupun kesombongan tersebab menolak nasihat. Hanya dengan izin dan kehendak Allah Ta ala, buku ini berupaya mengarungi jalan yang terjal dan mendaki dalam mencapai surge Allah saat berhaji dan umrah. Kenali dan jauhilah berbagai kemungkaran saat berhaji dan umrah. Songsonglah kemabruran denga ikhlas dan ¡ttiba. Mohonlah surga-Nya dengan wajah-Nya dan kedekatan dengan kekasih yang terkasih dan cinta tertinggi dan semua makhluk, Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Apakah Anda seorang perokok? Sulit terlepas dari rokok dan ingin berhenti merokok? Sudahkah Anda tahu cara membebaskan diri dari rokok? lnsya Allah, buku ini “obat mujarab” yang dapat memberikan 1001 Cara Mudah Berhenti Merokok.
Salah satu kenikmatan surga yang diceritakan dalam Al-Qur'an adalah bidadari yang akan dikawinkan dengan hamba-Nya yang shalih. Beberapa ciri bidadari, di antaranya: Pertama, menundukkan pandangan. Kedua, tidak pernah disentuh manusia maupun jin. Ketiga, yang baik-baik. Maksudnya, mereka berakhlak baik dan berwajah cantik. Dalam batin mereka terdapat kebaikan, sedang pada lahir mereka terdapat kecantikan. Dan bagi pria, supaya mendahulukan wanita-wanita shalihah sebagai pendamping hidupnya. Sebagian besar ahli tafsir menyatakan bahwa wanita -wanita yang akan didapatkan di surga adalah wanita shalihah, baik budi pekerti, dan cantik wajahnya. Dari keterangan di atas, ada pelajaran dan kesepadanan sifat-sifat bidadari dengan syariat yang Allah tetapkan bagi Muslimah.
Isi kitab shalat ini : 1. wajib shalat lima waktu; 2. hukum-hukum adzan dan iqamah; 3. syarat-syarat shalat; 4. adab berjalan menuju tempat shalat; 5. rukun-rukun, wajib-wajib, dan sunah-sunah shalat; 6. sifat shalat; 7. hal-hal yang makruh dalam shalat; 8. hal-hal yang sunah atau mubah dalam shalat; 9. sujud sahwi; 10.: zikir setelah shalat; 11. shalat-shalat tathawwu’; 12. shalat witir dan hukum-hukumnya; 13. shalat tarawih dan hukum-hukumnya; 14. sunah-sunah rawatib sekitar shalat fardhu; 15. shalat dhuha; 16. sujud tilawah; 17. shalat sunah mutlak; 18. waktu-waktu yang dilarang melakukan shalat di dalamnya; 19. wajib shalat jama’ah dan keutamaannya; 20. hukum-hukum yang berkenaan dengan jama’ah yang masbuq; 21. hukum wanita yang menghadiri shalat di masjid; 22. penjelasan tentang hukum imam; 23. orang-orang yang tidak sah menjadi imam dalam shalat; 24. hal-hal yang disyari’atkan bagi para imam dalam shalat; 25. shalat orang-orang uzur; 26. hukum-hukum shalat jum’at; 27. hukum-hukum shalat dua ied; 28. hukum-hukum shalat gerhana; 29. hukum-hukum shalat istisqa‘; 30. hukum-hukum yang berkenaan dengan penyelenggaraan jenazah.
Perubahan sepulang haji sehingga menjadi lebih baik amal dan ibadahnya dan sebelumnya adalah salah satu bukti terkuat mabrurnya ibadah haji seseorang. Karena itu, setiap jamaah haji dapat menimbang sejauh mana pengaruh haji yang telah ditunaikannya dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Bila ia melihat tidak ada pengaruh haji pada dirinya, maka hendaknya ia bertaubat kepada Allah dan memperbaiki amalnya sehingga menghapus dosa-dosanya. Jika ia melihat pengaruh kebaikan dan haji yang telah ditunaikannya, hendaknya ia bersyukur sehingga tidak mudah diperdaya setan dengan kecongkakan. Insya Allah, kehadiran buku ini dapat memberi warna pada perubahan yang lebih baik bagi para jamaah sepulang mereka dari menunaikan haji.