You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Literatus is a journal published by Neolectura, issued two times in one year. Literatus is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to social and cultural studies. It is hoped that Literatus can become a media for academics and researchers to publish their scientific work and become a reference source for the development of science and knowledge. Visit us on: http://journal.neolectura.com/index.php/Literatus
Responding to evolving challenges toward achieving gender equality and social inclusion. 30-31 August 2021, Indonesia. This event, organized by Pusat Studi Gender, Anak, dan Keluarga (PPGAK) ‘The Center of Gender, Children, and Family Studies’ Universitas Andalas aims to promote new insights and discussion about the current global perspectives, considering the differences in academic and subject fields’ approaches across time, countries, and economic sectors, with its implications and to improve and share the scientific knowledge on gender research. Is meant to open our horizon that the issue of gender and social inclusion may be viewed from various disciplines and perspectives. This book constitutes the refereed post-conference proceedings of the 1st International Conference in Gender, Culture and Society, held online from Padang, Indonesia, August 30-31, 2021. The 85 revised full papers were carefully selected from 124 submissions. The papers are organized thematically in gender, culture and society. The papers present a wide range of insights and discussion about the current global perspectives on gender research.
Masyarakat abad global kebanyakan telah kehilangan visi keilahian, krisis spiritual, intelektual, sosial dan dekadensi moral, akibat pola hidup yang cenderung rasional, hedonis, pragmatis, materialis, sekuler dan individualis yang menjauhi nilai-nilai agama bahkan meninggalkan agama untuk mendewakan dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka beranggapan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memenuhi segala kebutuhannya, dan dunia sebagai tempat untuk melampiaskan segala hasrat dan segala keinginan tak terkontrol. Sehingga lama-kelamaan mereka mengalami kekeringan spiritual, jiwa mereka gersang, rohani mereka layu dan hati mereka mati. Akibatnya, berdampak pada cara pikir (para...
Buku ini yang berjudul “Para Sufi Moderat: Melacak Pemikiran dan Gerakan Spiritual Tokoh Sufi Nusantara Hingga Dunia” bisa diselesaikan dengan baik. Dalam dunia tasawuf, tidak lepas dengan yang namanya pemikiran, paradigma dan pandangan tokoh-tokohnya, sehingga banyak melahirkan aliran (tipologi) di dalam tubuh tasawuf itu sendiri. Adanya berbagai macam pemikiran ini menunjukkan bahwa tasawuf merupakan ilmu yang unik dan kaya akan khazanah keilmuan yang bisa disandingkan dengan disiplin ilmu-ilmu lain. Untuk menengahi berbagai persoalan dalam pemikiran, pemahaman dan warna dalam ajaran tasawuf diperlukan jalan tengah (tawazun; wasathiyah), agar bisa berpikir-bersikap objektif, tidak kaku, keras bahkan radikal (ekstrem). Sehingga, adanya pemikiran para sufi moderat ini kiranya dapat membantu kita untuk memahami ajaran Islam khususnya tasawuf secara proporsional.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan khas Nusantara, pesantren dikenal sebagai sistem pendidikan original yang telah membentuk keberagaman masyarakat Indonesia yang ramah, toleran dan pluralistik. Pesantren telah berhasil mempertahankan warna kemoderatannya, yakni sikap mengambil jalan tengah dalam segala dimensi kehidupan keberagaman yang sangat selaras dengan watak dan karakteristik umat Islam di Nusantara, yang fleksibel, toleran, dan terbuka dalam menerima dan menyikapi segala perbedaan tradisi, pandangan serta keyakinan namun demikian untuk dapat menyatukan segala aspek perbedaan tersebut perlunya komunikasi dalam pesantren disegala aspek dan unsur. Pentingnya komunikasi akan membuat pondok pesantren itu tetap survive dalam menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi serta dapat diapresiasi sekaligus patut untuk dipertahankan dan dilestarikan sebagai warisan peradaban Islam Nusantara.
A culture that is dynamic and continues to develop precisely requires supporting technology such as digital archive storage. Public awareness, the role of universities and the government are needed in the recording and archiving of the local culture. The digitalization of cultural assets is one way to protect Indonesia’s diverse cultural heritage for the next generation.
Sean F. Everton focuses on how social network analysis can be used to craft strategies to track, destabilize, and disrupt covert, illegal networks. He illustrates these methods through worked examples from four different social network analysis software packages (UCINET, NetDraw, Pajek, and ORA), using standard network data sets as well as data from an actual terrorist network to serve as a running example throughout the book.
Mata kuliah pendidikan agama Islam yang menjadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi umum masih sangat memerlukan formulasi materi yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari dan terus membersamai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Agar materi yang di pelajari oleh para mahasiswa mampu menjadi bekal yang selalu menjadi pedoman dan mampu menguatkan spiritualitas bagi regenerasi bangsa, maka pada buku ini mencoba mengulas materi-materi yang dibutuhkan sebagai penunjang yang relevan, sehingga apa yang dibahas bisa berguna sebagai penguat agama yang diyakininya. Sebagai seorang muslim tentunya di dalam menjalani kehidupan ini tidak bisa dipisahkan dari syariat agama yang diyakininya, baik da...
Buku ini merupakan antologi essay yang ditulis oleh mereka yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan kedekatan khusus dengan KH A Bunyamin Ruhiat yang dalam tulisan ini disebut Kiai Cipasung atau Bapak Cipasung. Ada empat tema yang bisa menggambarkan isi buku ini yaitu menyoal (1) kepemimpinan di kampus, (2) totalitas dalam pengelolaan pesantren, (3) aktivitas sosial, politik, dan ekonomi di luar kampus dan pesantren dan (4) sisi inspiratif lain dari Kiai Cipasung ini. Isinya menarik karena mengandung informasi biografi, pemikiran, sejarah, dan jejak inspirasi yang bisa ditiru oleh para santri-siswa-mahasiswa Pesantren Cipasung.
Apa yang ditulis oleh Mohammad Zakki menegaskan tentang pentingnya orang yang memiliki kepribadian berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pasal 3 yang menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.