You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sriwijaya salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia. Bersama dengan Majapahit di Jawa Timur, Kerajaan Sriwijaya dianggap representasi kekuatan di Nusantara pada masa lampau. Nama dan kebesaran Sriwijaya yang sempat tenggelam dan terlupakan bersama masa lalu namun kembali diangkat dengan rupa-rupa pendapat menarik untuk ditelisik. Kerajaan Sriwijaya yang pernah mengalami masa kejayaannya ini masih menyisahkan misteri, salah satunya pusat ibu kota kerajaan, termasuk silsilah raja-rajanya yang berkuasa kala itu. eBook ini disusun berdasarkan temuan, penelitian, pendapat, kajian, tulisan dari sejumlah sumber hingga bukti-bukti dan peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya. eBook Sriwijaya Kerajaan Maritim di Indonesia bisa dimiliki dan siapa saja perlu membacanya untuk mengingat sejarah kerajaan yang pernah berjaya di Pulau Sumatera ini.
Menulis puisi, bagiku sama saja mengolah kata menjadi bermakna. Sebuah puisi mengandung pembedahan sesuatu, menerobos ruang dan waktu. Pada buku ini, aku mencoba untuk menceritakan kembali berbagai peristiwa di sekitar kita. Ada rasa duka, gunda gulana, bahkan kisah cinta bahagia terbungkus nan indah yang mungkin saja juga pernah pembaca alami. Melalui kumpulan puisi “Pengembara Rimba Aksara” ini, aku ingin berbagi bait-bait kepada para pembaca untuk memaknai betapa pentingnya cahaya hidup. Karena kuyakin, lebih penting dari bahasa kata-kata yang tertulis, karena itu bahasa yang keluar dari lubuk hati. Semoga kumpulan puisi ini bermanfaat.
Rekam jejak kolonisasi di Indonesia, bukan hanya sebagai kilas balik masa lalu tetapi juga sebagai sarana refleksi masa kini dan di masa depan. Karenanya, kita semua dituntut untuk tidak akan pernah melupakan perjalanan sejarah yang adiluhur itu. Sejarah perkembangan kolonisasi, atau lebih dikenal dengan transmigrasi semasa pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang terangkum didalam eBook ini dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk mengetahui dan memahami karakteristik masyarakat, penempatan serta daerah perkembangannya hingga sekarang. Bermula dari adanya politik etis (etishe politic) yang dicanangkan pemerintah Hindia Belanda, dengan 3 kebijakan yang dilaksanakan di daerah jajahannya yang salah satunya melalui program kolonisasi, menjadi renungan bagi kita betapa beratnya perjuangan para kolonis semasa itu dalam menata kehidupan sosial dan perekonomiannya. Perjuangan panjang kolonisasi di Lampung patut dihargai. Dengan tanpa pamrih di tempat baru, warga yang berasal dari Pulau Jawa ini mengikuti program rezim pemerintah kala itu membuka lahan, mencari penghidupan layak dan berinteraksi dengan penduduk pribumi suku Lampung, bersama-sama membangun daerahnya.
Tulang Bawang, Provinsi Lampung, pernah berjaya di zamannya. Di daerah ini pernah berdiri Kerajaan Tulang Bawang (To-Lang Po Hwang), salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Diperkirakan, pusat kerajaannya terletak di hulu Way Tulang Bawang, antara Menggala dan Pagardewa, sekitar radius 20 kilometer dari Kota Menggala. Berkembangnya Kerajaan Sriwijaya yang cukup pesat, akhirnya menenggelamkan kejayaan kerajaan tersebut.
Geger Tanah Andalas merupakan Serial Cerita Silat Pendekar Tapak Ulung Pangeran Kumala yang berlatar belakang cerita rakyat di Pulau Sumatera. Kisah ini hanya fiktif. Tidak ada sangkut pautnya dengan siapa dan apapun juga. Adanya kesamaan nama, tempat maupun kejadian hanya kebetulan belaka.
Candi Muaro Jambi (ditulis: Muara Jambi) sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara, dengan luas 2.062 hektar. Kemungkinan besar, kompleks percandian ini peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Kompleks percandian itu terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, tepatnya di tepi Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi. Berdasarkan penelitian arkeologi dan sumber-sumber sejarah, Situs Kompleks Percandian Muaro Jambi pernah menjadi pusat pemujaan dan pendidikan agama Buddha pada masa Kerajaan Melayu Kuno.
Dari kesekian banyak prasasti peninggalan kerajaan yang ditemukan di Indonesia, salah satunya prasasti peninggalan Kerajaan atau Kedatuan Sriwijaya. Kerajaan ini meninggalkan sejumlah prasasti yang tersebar di beberapa wilayah, yang sebagian besar isi prasastinya ditulis menggunakan aksara Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno. Beberapa prasasti yang berhubungan maupun peninggalan Kerajaan Sriwijaya, di antaranya Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Batu 1 dan Prasasti Telaga Batu 2, Prasasti Karang Berahi, Prasasti Palas Pasemah, Prasasti Bungkuk (Jabung), Prasasti Baturaja, Prasasti Ligor dan Prasasti Nalanda. Di antara sejumlah prasasti itu, untuk mempertahankan hegemoninya sampai saat ini ada sejumlah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang diketahui berisi kutukan. Mayoritas kutukan tersebut ditujukan kepada orang-orang yang tidak taat dan berani melawan raja.
Candi Muara Takus bangunan terbesar di Pulau Sumatera yang berbentuk stupa. Kompleks stupa yang dikelilingi tembok ini berada di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Di dalam Kompleks Candi Muara Takus yang diperkirakan sudah ada sejak zaman keemasan Sriwijaya ini terdapat empat candi atau stupa, yaitu Stupa Mahligai, Stupa Bungsu, Stupa Tua dan Stupa Palangka. Dilihat dari bantuk dan struktur Candi Muara Takus yang berupa stupa, candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Buddha saat itu, terutama Buddha Mahayana.
Dewasa ini, ada banyak aktivitas maupun profesi yang menuntut kemampuan menulis. Namun kenyataannya, banyak pula yang masih mengalami kesulitan bila dihadapkan pada kemampuannya dalam menulis. Mereka seolah-olah menyerah sebelum melakukannya. Padahal, didalam menulis tidak ada kata yang tak mungkin bisa dilakukan, asal ada niat, ketekunan, kemampuan serta penjiwaan yang mendasarinya. eBook “Menulis Itu Mudah. Panduan Menulis Cepat, Menghasilkan Uang Berlipat” ini ditulis guna memberikan gambaran dan membantu bagi siapa saja yang merasa masih kesulitan mengekspresikan kreativitas menulis. Berdasarkan pengalaman penulis yang sudah bertahun-tahun sebagai jurnalis, konsultan editorial dan penulis buku, keberadaan eBook ini diharapkan bisa mengatasi berbagai kekurangan dan kelemahan tersebut. eBook ini sengaja ditulis oleh penulis sebagai motivasi, inovasi dan mempermudah pembaca agar mampu menulis lebih cepat serta dapat menghasilkan uang dari karya tulisan. Mudah-mudahan, kehadiran eBook ini memberi manfaat dan berguna bagi para pembaca. Selamat berkarya!
Misteri Penyebar Santet merupakan Serial Cerita Silat Pendekar Tapak Ulung Pangeran Kumala yang berlatar belakang cerita rakyat. Kisah ini hanya fiktif. Tidak ada sangkut pautnya dengan siapa dan apapun juga. Adanya kesamaan nama, tempat maupun kejadian hanya kebetulan belaka.