You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini di kemukakan bahwa derasnya arus informasi teknologi dan komunikasi membawa perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam. Implikasi negatif dari perubahan menuntut lembaga pendidikan untuk lebih responsif dalam menyikapinya, mengingat perubahan menjadi karakteristik utama dunia pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam. Buku ini di susun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Buku ini terdiri dari 16 bab yaitu: konsep dasar manajemen pendidikan Islam, kerangka konseptual manajemen pendidikan Islam, fungsi manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan madrasah, manajemen kurikulum pendidikan...
Melalui buku Manajemen Peserta Didik ini akan diberikan gambaran penuh terkait konsep manajemen peserta didik, ruang lingkup dan alur manajemen peserta didik sebagaimana mestinya. Sehingga pembaca khususnya para pengelola pendidikan mengetahui dan memahami apa saja yang harus mereka lakukan dan bagaimana tahapannya. Adapun secara terperinci apa saja yang dibahas dalam buku ini, diantaranya adalah; Konsep Dasar & Teori Manajemen Peserta Didik, Tujuan & Fungsi Manajemen Peserta Didik, Prinsip & Pendekatan Manajemen Peserta Didik, Perilaku & Karakteristik Peserta Didik, Analisis Kebutuhan Peserta Didik Satuan Pendidikan, Perencanaan & Penerimaan Peserta Didik, Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik, Pencatatan Data Peserta Didik & Instrumen yang Digunakan, Evaluasi Manajemen Peserta Didik dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan, Manajemen Bimbingan & Konseling Serta Layanan Peserta Didik, Manajemen Peserta Didik dalam Kelas, Manajemen Peserta Didik dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sekolah. Dari uraian judul pembahasan di atas, buku ini diharapkan mampu memberikan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi terkait pengelolaan peserta didik.
Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang signifikan dalam setiap kegiatan di suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan. Sumber daya manusia harus dapat dikelola atau dikelola dengan baik sesuai dengan fungsinya agar sumber daya manusia tersebut dapat berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya di lembaga yang ditempatinya. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan pada umumnya. Oleh karena itu fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal agar kebutuhan yang berkaitan dengan tujuan individu, organisasi atau lembaga dapat tercapai. Selain itu, dengan tata cara pengelolaan sumber daya manusia yang ba...
Transformasi merupakan perubahan atau suatu pergerakan baik dilakukan dengan sengaja maupun tidak dengan sengaja. Dan transformasi memberikan dampak yang dapat mengarah kepada perubahan sistem dan tata Kelola pada setiap Lembaga. Hal ini tidak terkecuali Lembaga Pendidikan. Pendidikan di Indonesia pasca Covid-19 membawa dampak perubahan yang terjadi pada semua komponen kerja, baik pada unsur pembelajaran maupun pada komponen administrasi Pendidikan. Dengan artian transformasi Pendidikan menjadi lompatan bagi Lembaga Pendidikan supaya menjangkau jauh ke depan dengan tidak berjalan ditempat. Administrasi Pendidikan merupakan keseluruhan proses pemberdayaan sumberdaya baik personal, material ma...
Indra dan akal acapkali menemui jalan buntu sehingga diakui memiliki kelemahan dan ketidakmampuan untuk menghamparkan seluruh rincian jalan menuju kebahagiaan. Sepanjang sejarah, konflik antara akal dan wahyu memiliki dimensi dan pola yang berbeda-beda, seirama formasi wacana yang populer pada zamannya. Awalnya, polemik ini mengemuka dalam formasi “filsafat versus agama”. Buku ini mengetengahkan perkembangan dialektika antara akal dan wahyu dengan komprehensif, termasuk penjelasan tentang jalan memperoleh pengetahuan, makna akal dalam pro dan kontra serta rasionalisme radikal yang hadir dalam agama.
Al-Qur’an mempersembahkan lebih banyak gelar kehormatan kepada Yesus dibanding sosok-sosok masa silam lain. Ia sebuah “tanda dan bukti nyata”, simbol “kasih”, seorang “saksi” dan “teladan”. Ia dipanggil dengan nama dirinya, Yesus (Isa), memperoleh gelar Almasih (Kristus) dan Putra Maryam, dan juga disebut sebagai seorang Rasul/Utusan Allah, Nabi, Hamba, Kalimah dan Ruh Kudus. Yesus selalu dibicarakan dengan penuh penghormatan dalam al-Qur’an. Itulah sebabnya, Geoffrey Parrinder menjadikan al-Qur’an sebagai objek utama studi ini, dengan cara yang disebutnya sebisa mungkin menemukan kesejajaran Yesus dengan Injil. Benar bahwa fokus utama buku ini lebih bersifat keagamaan ...
This book provides a collection of applicable learning theories and their applications to science teaching. It presents a synthesis of historical theories while also providing practical implications for improvement of pedagogical practices aimed at advancing the field into the future. The theoretical viewpoints included in this volume span cognitive and social human development, address theories of learning, and describe approaches to teaching and curriculum development. The book presents and discusses humanistic, behaviourist, cognitivist, and constructivist theories. In addition, it looks at other theories, such as multiple intelligences theory, systems thinking, gender/sexuality theory and indigenous knowledge systems. Each chapter follows a reader-motivated approach anchored on a narrative genre. The book serves as a guide for those aiming to create optional learning experiences to prepare the next generation STEM workforce. Chapter “The Bildung Theory—From von Humboldt to Klafki and Beyond” is available open access under a Creative Commons Attribution 4.0 International License via link.springer.com
None