You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sastra pariwisata terjadi ketika sastrawan atau karyanya menjadi sangat populer sehingga orang-orang tertarik pada lokasi yang terkait dengan penulis tersebut (misalnya tempat kelahiran, rumah, kuburan) atau yang ditampilkan dalam tulisan mereka. Dalam dunia pariwisata, sastra menjadi media yang kuat dalam membangkitkan imaji, hasrat, dan semangat untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru. Buku ini mengupas bagaimana sastra pariwisata tidak hanya menciptakan deskripsi puitis suatu tempat, tetapi juga membuka perspektif budaya, sejarah, dan emosi yang sering tak terlihat. Dengan bahasan mendalam tentang sejarah sastra pariwisata di Barat dan di Indonesia, ragam bentuk sastra pariwisata, para pe...
Bagaimana wujud bumi di kala senja adalah representasi dari cermin dua sisi, bahwa keindahan yang tampak bisa jadi sebuah tanda perpisahan menuju redup. Kemelut dalam ranah lingkungan, ekonomi, sosial, politik, dan kebencanaan yang terjadi di Indonesia sedari lama tertuang dalam selingkung sastra. Segelintir media penyampai yang dipilih dalam menyuarakan kegelisahan tersebut ialah sastra lisan, sastra anak, prosa, narasi jurnalis, dan lirik lagu. Kondisi Indonesia hari ini mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi apa yang dilihat belum tentu memaparkan kondisi sebenarnya. Membaca Senjakala Bumi: Serampai Esai Masa Pandemi, seperti mendapatkan teman duduk diskusi. Melalui keenam belas karangan yang tertuang, akan didapat pembahasan kompleks dengan bincang sederhana tentang sastra dan upayanya dalam menjaga Indonesia. Pandemi COVID-19 tidak menjadi penghambat dalam melahirkan karya, sebaliknya, menjadi penyubur dalam melestarikan sastra.
Saya akhirnya setuju kalau perempuan memang akan semakin cantik ketika sudah menjadi mantan, dan akan semakin memesona ketika sudah milik orang lain. Buku ini berisi 10 cerita pendek tentang pelbagai duka; duka tentang cinta, duka tentang keluarga, duka tentang perang dan duka tentang konflik. Sialnya, saat duka itu datang, tak ada teman untuk bercerita, tak ada tempat untuk mengadu, dan tak ada bahu untuk bersandar. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mematung, menyembunyikan segala duka dan kalau tidak berlebihan berharap waktu dapat menyembuhkan.
Tapanuli Bagian Selatan: Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan, Padang Lawas dohot Padang Lawas Utara sai torop tum- tum songon same, sahata saoloan tu dolok tu lombang, sapangambe sapanaili tu jae boti tu julu, sabara sabustak, salumput saindege, songon siala sampagul rap tu ginjang rap tu toru, muda magulang rap margulu, muda madabu saulak lalu, di dia doma TAMPAR MARSIPAGODANGAN, udut marsipaginjangan, rim ni tahido gogonta. Horasma dah tano Tabagsel, tano hatubuan ima dah Tapanuli Bagian Selatan, tano na mok-mok, tano parserean. Sai dilehen Tuhantama di hita kasalamatan, sai totop di bagasan ni hadamean, sai rumbuk-rumbuk di hangoluan, marsiholong- holongan,...
A clear and practical introduction to second language acquisition, written for students encountering the topic for the first time.
None
Berisi ribuan kosakata dalam Bahasa Batak Angkola dan Mandailing ke Bahasa Indonesia dan Inggris. Kemudian dilengkapi tata bahasa sederhana, aksara, peribahasa, dan contoh kebudayaannya.
Written by Tarek El-Diwany, this book focuses on Islamic economics, usury, the history of banking and money creation.
This volume examines innovative intersections of life-writing and experimental fiction in the 20th and 21st centuries, bringing together scholars and practicing biographers from several disciplines (Modern Languages, English and Comparative Literature, Creative Writing). It covers a broad range of biographical, autobiographical, and hybrid practices in a variety of national literatures, among them many recent works: texts that test the ground between fact and fiction, that are marked by impressionist, self-reflexive and intermedial methods, by their recourse to myth, folklore, poetry, or drama as they tell a historical character’s story. Between them, the essays shed light on the broad range of auto/biographical experimentation in modern Europe and will appeal to readers with an interest in the history and politics of form in life-writing: in the ways in which departures from traditional generic paradigms are intricately linked with specific views of subjectivity, with questions of personal, communal, and national identity. The Introduction of this book is open access under a CC BY 4.0 license via link.springer.com.
A culture that is dynamic and continues to develop precisely requires supporting technology such as digital archive storage. Public awareness, the role of universities and the government are needed in the recording and archiving of the local culture. The digitalization of cultural assets is one way to protect Indonesia’s diverse cultural heritage for the next generation.