You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam buku Gagasan Tentang Wanita Dalam Novel Lavar Terkembang dan Pada Sebuah Kapal ini penulis meneliti gagasan tentang wanita karena di dalam kedua novel tersebut yang paling menonjol adalah masalah dan perjuangan wanita. Novel Layar Terkembang, menampilkan tokoh Tuti yang berjuang bukan untuk dirinya pribadi, melainkan untuk kaumnya. Sedangkan perjuangan tokoh Sri dalam novel Pada Sebuah Kapal, adalah perjuangan untuk kebahagiaan dirinya sendiri atau kebebasan pribadi. Perjuangan Tuti bersifat idealistis sedangkan perjuangan Sri bersifat individualistis. Akan tetapi, pada dasarnya isi kedua novel itu lama, yaitu kritik terhadap tradisi perlakuan laki-laki (suami) terhadap perempuan atau istrinya. (Balai Pustaka)
The literary canon is one of the most lively areas of debate in contemporary literary studies. This set of essays is both timely and original in its focus on the canon in South-East Asian literatures, covering Burma, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Philippines, Thailand and Vietnam. They vary in focus, from the broad panoramic survey of trends in a national literature to very specific discussions of the role of individuals in shaping a canon or the place of a particular text within a tradition, and from contemporary to traditional literature. They include discussions of the development of prose fiction, censorship and artistic freedom, the role of westerners in codifying indigenous literatures, the writing of literary history, the development of literary criticism and indigenous aesthetics.
Contributions examine the idea of the literary canon in Southeast Asia as a list of famous authors and works which have stood the test of time and reflect a country's cultural unity.
Biography and list of works of Indonesian writers, 1893-1959.
On literary criticism in Indonesia.
Strukturalisme genetik muncul sebagai respon dari strukturalisme murni yang mengabaikan latar belakang sejarah termasuk pengarangnya karena penafsiran karya berdasarkan struktur semata kurang optimal. Seseorang yang menafsirkan karya tanpa melibatkan unsur luar karya, seperti kepengarangan, dapat menghilangkan ciri khas, keperibadian, cita-cita, dan norma-norma yang menjadi prinsip pengarang dalam ruang lingkup sosial budaya tertentu (Bahtiar dan Aswinarko, 2013). Buku ini adalah hasil penelitian pada novel bertemakan religiositas, dalam kasus ini adalah novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el-Shirazy dengan pendekatan strukturalisme genetik. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (c...
Setiap suku bangsa, ras, kaum manusia, laki-laki perempuan dan tua muda begitu akrab, asyik, menyukai, tertarik, menggandrungi, menggemari, menikmati, terpesona, tergugah, terhanyut, “terbius” dan terinspirasi dengan sebuah cerita atau kisah (drama). Mereka masing-masing juga memiliki cerita rakyat atau legenda sendiri sebagai tradisi lisan (oral) yang dilestarikan dan diteruskan serta sering diceritakan dari satu generasi ke generasi selanjutnya sebagai pelajaran moral dan etika serta pembentukan karakter bagi mereka. Alkitab juga kaya dan penuh dengan narasi yang begitu indah dan tidak ternilai harganya. Hal ini terjadi karena Tuhan sendiri menyukai cerita dan telah menggunakannya dala...
Mata kuliah Sistem Sosial Budaya di Indonesia (SSBI) sebagai salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi semula bernama Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD). Sebagai mata kuliah wajib beberapa perguruan tinggi memasukkannya ke dalam Mata Kuliah Umum (MKU). Muatan SSBI yang terdapat di banyak buku wajib lebih mengarah pada hal-hal di seputar pengertian sistem sosial, pengertian sistem budaya, sistem kebudayaan dan unsur pembentukannya, paradigma intitusi sosial, dan seterusnya. Intinya mahasiswa hanya dijejali tentang konsep-konsep sosial dan budaya. Materi-materi yang hanya memuat konsep-konsep sosial dan budaya tanpa ada uraian dan pembelajaran apresiasi sastra (prosa, puisi, dan drama)...