You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Nampaknya era digitalisasi semakin kuat dengan adanya pandemi Covid-19, karena harus didorong adanya inovasi teknologi di bidang kesehatan. Kebiasaan baru di bidang kesehatan perlu menjadi salah satu indikator kuat bahwa pandemi Covid-19 adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital layanan telemedis. Artinya, pandemi mengubah tatanan kehidupan yang kini sangat bergantung pada kegiatan berbasis digital, tak terkecuali dalam industri kesehatan. Buku ini bermaksud mendeskripsikan mengenai bentuk serta jenis inovasi daerah pada urusan kesehatan yang dijaring melalui data sekunder Sistem Indeks Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang telah dilaporkan pada daerah terinovatif pada tahun 2020. Adapun tujuannya adalah: (1) Melakukam pemetaan inovasi urusan kesehatan digital dan non digital; serta (2) Menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam menerapkan inovasi urusan kesehatan digital dan non digital.
Dalam perkembangan tatanan global saat ini, tantangan pelayanan publik yang dihadapi saat ini semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan yang berorintasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat. Namun demikian inovasi terutama inovasi digital dalam Indeks Inovasi Daerah Tahun 2020 secara keseluruhan belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Dari hasil penelusuran proposal inovasi daerah yang disampaikan daerah mayoritas inovasi digital belum secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat. Buku ini hadir untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing inovasi digital pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan inovasi digital bentuk lainnya pada 31 pemerintah daerah terinovatif sebagai nominator Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020.