You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam bahasa Sansekerta, Lukita bermakna Syair dan Sari bermakna Indah. Puisi merupakan ungkapan hati, hasrat dan renungan. Menulis puisi dapat menenangkan hati dan menyeimbangkan jiwa. Tulisan puisi berasal dari beberapa mahasiswa, staf & dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Buku antologi puisi ini sejatinya upaya untuk memberikan apresiasi pada pemuda-pemudi terhadap tulisan mereka. Buku antologi puisi ini menyajikan beragam jenis puisi.
Wala artinya muda dan Upangga bermakna berkarya, berasal dari bahasa Sansekerta. Puisi merupakan ungkapan hati, hasrat dan renungan. Menulis puisi dapat menenangkan hati dan menyeimbangkan jiwa. Tulisan puisi berasal dari beberapa mahasiswa, staf & dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Buku antologi puisi ini sejatinya upaya untuk memberikan apresiasi pada pemuda-pemudi terhadap tulisan mereka. Buku antologi puisi ini menyajikan beragam jenis puisi.
Miss Selamba, itulah gelaran yang sesuai untuk Maira Qaisarah. Dialah manusia pertama berani melawan cakap Iqram Fattah a.k.a Mr Singa merangkap bosnya. Dengan beraninya Maira Qaisarah tayang muka selamba sambil tersengih bak kerang busuk ketika Iqram Fattah tengah marah? Memang buku bertemu ruas! Namun, sikap caring Maira Qaisarah membuatkan Iqram Fattah jatuh cinta, sampai sanggup masuk meminang. Gila ke apa? Tak pasal-pasal Iqram Fattah makan penumbuk Maira Qaisarah! “Kenapa tiba-tiba aje bos hantar rombongan meminang saya?” - Maira Qaisarah “Sebab saya dah jatuh cinta pada awak, Maira Qaisarah.”- Iqram Fattah Kata orang kalau dah jodoh tak ke mana. Lepas kahwin, Iqram Fattah jadi romantik pula. Maira Qaisarah terus jadi cair. Adat berumah tangga tak semestinya indah selama-lamanya. Tup… tup… Ain Suraya datang buat kacau, Aladdin Aimar pula tak habis-habis menggoda Maira Qaisarah. Rumah tangga mereka jadi huru-hara!
This is an open access book. This joint conference features four international conferences: International Conference on Education Innovation (ICEI), International Conference on Cultural Studies and Applied Linguistics (ICCSAL), International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS), and International Conference of Social Science and Law (ICSSL).It encourages dissemination of ideas in arts and humanities and provides a forum for intellectuals from all over the world to discuss and present their research findings on the research areas. This conference was held in Surabaya, East Java, Indonesia on September 10, 2022 – September 11, 2022. We are inviting academics, researchers, and practitioners to submit research-based papers or theoretical papers that address any topics within the broad areas of Arts and Humanities.
This Brief concerns the chemical risk in food products from the viewpoint of microbiology. The “Hazard Analysis and Critical Control Point” (HACCP) approach, which is applied for this purpose, is dedicated to the study and the analysis of all possible dangers by food consumptions and the related countermeasures with the aim of protecting the health of consumers. This difficult objective is highly multidisciplinary and requires a plethora of different competencies. This book thus addresses chemists, microbiologists, food technologists, medical professionals and veterinarians. The chemical risks described in this book are related to food additives, contaminants by food packaging materials, chemicals from cleaning systems and microbial toxins. The present book gives an introduction and overview of these various topics.
Forging Islamic Power and Place charts the nineteenth-century rise of a vast network of Islamic scholars stretching across Southeast Asia and the Indian Ocean to Arabia. Following the political and military collapse of the tiny Sultanate of Patani in what is now southern Thailand and northern Malaysia, a displaced community of scholars led by Shaykh Dā’ūd bin ‘Abd Allāh al-Faṭānī regrouped in Mecca. In the years that followed, al-Faṭānī composed more than forty works that came to form the basis for a new, text-based type of Islamic practice. Via a network of scholars, students, and scribes, al-Faṭānī’s writings made their way back to Southeast Asia, becoming the core tex...
None
None
"Kita adalah hamba yang punya tanggungjawab untuk mengabdikan seluruh kehidupan kepada-NYA. Namun, ada ketika kita tersasar sehingga ada yang bertuhankan hawa nafsu. Sucikan hati, luruskanlah semula nurani agar pengabdian hidup kita benar-benar bertuhankan Yang Maha Esa. Maka, usah pernah lupakan-NYA kerana DIA sentiasa mengingati kita." KITA insan yang tidak sempurna. Tetapi, kita adalah makhluk yang istimewa. Akal fikiran yang dikurniakan mengangkat martabat diri melebihi makhluk lain. ALLAH S.W.T Maha Adil dorongan nafsu yang berpaksikan as-syaitonirrajim menjadi kayu ukur darjat keimanan yang dimiliki. Andai pernah tersasar ke lorong hitam, masih ada pusingan U demi sebuah tekad untuk berubah.