You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pustaka Sastra Anak ini sengaja kami terbitkan sebagai pelajaran berharga bagi anak-anak kita. Cerita-cerita yang disajikan mengandung pesan moral yang nantinya akan membentuk karakter dan budaya anak-anak Indonesia sehingga dapat bersaing di dunia internasional. Dengan membaca kisah ini anak-anak akan mempelajari nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter di antaranya religius, mandiri, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. (Balai Pustaka)
Balai Pustaka sejak berdirinya di tahun 1917 identik dengan rumah besar bagi sastrawan Indonesia. Darinya lahir beberapa angkatan sastrawan, seperti Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66, dan Angkatan 70-an. Kini di usianya yang memasuki 103 tahun, Balai Pustaka bagaikan terlahir kembali dari tidurnya yang teramat panjang. Balai Pustaka telah bangkit sebagai Istana Peradaban dengan visinya menjadi “Perusahaan Terdepan di Industri Penerbitan, Percetakan, dan Multimedia”. Di tengah kebangkitan Balai Pustaka tersebut, kini Balai Pustaka menghadirkan kembali buku bacaan untuk anak yang berasal dari buku terbitan lama yang diolah kembali dengan desain dan ilustrasi yang lebih hidup. Buku yang diterbitkan ini sarat dengan hikmah yang dapat menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak. Semoga buku dengan judul Kisah Man Dogol ini semakin menambah khazanah buku bacaan anak di Indonesia sehingga anak-anak mempunyai banyak pilihan buku yang berkualitas. Selamat membaca.
Zaleha dan Ibunya hidup dengan segala keterbatasan. Hal itu karena ayah mereka sudah lama meninggal dunia dan diikuti oleh ibunya yang sakit parah sehingga badannya menjadi kurus kering. Kesulitan yang berlarut - larut tidak membuat Zaleha berputus asa hingga kemudian ia bertemu dengan seekor naga. Sang Naga membantu Zaleha dan memberikan obat untuk mengobati penyakit ibunya yang berasal dari air liur naga. Namun Zaleha dan ibu ya harus memenuhi sebuah syarat bahwa ia tidak boleh menceritakan perihal naga kepada siapapun. Dapatkah Zaleha dan ibunya menjaga rahasia sang naga?
Buku ini bercerita tentang seorang putri kerajaan bernama Putri Seruni yang gusar akan keberadaan ayahandanya yang belum kembali selama tiga hari tiga malam dari perburuan dihutan. Putri Seruni bertekad mencari sendiri keberadaan sang ayahanda dan meminta ijin kepada sang ibunda Ratu Kancana agar melepasnya ke hutan selatan. Dengan berat hati sang ratu mengizinkan putri Seruni untuk pergi dengan memberikan pedang Mustika Putih dan cupu berisi air kebenaran. Dengan keberanian hati sang Putri, maka apa yang dilakukanya akan memberikan kekuatan untuk menghalau segala rintangan pada saat di perjalanan. Benar saja, pada setiap perjalanan banyak sekali rintangan yang menghalau untuk menghentikan langsung sang putri menemukan sang ayahanda tercinta. Apakah pencarian sang Putri akan berhasil? atau gagal danmenghilang tanpa kabar seperti ayahanda lainya?
Cerita bergambar Akhirnya Suka Juga ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 3. Isinya sangat sederhana, namun gambarnya cukup menarik. Selain itu, isinya mengandung ajakan tentang bagaimana usaha agar anak senang makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Semoga bermanfaat untuk anak-anak semua.
None
CONTRIBUTIONS TO THE SOCIOLOGY OF LANGUAGE brings to students, researchers and practitioners in all of the social and language-related sciences carefully selected book-length publications dealing with sociolinguistic theory, methods, findings and applications. It approaches the study of language in society in its broadest sense, as a truly international and interdisciplinary field in which various approaches, theoretical and empirical, supplement and complement each other. The series invites the attention of linguists, language teachers of all interests, sociologists, political scientists, anthropologists, historians etc. to the development of the sociology of language.