You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Nama cewek ini Fida. Sebut semua definisi cantiknya cewek, semua ada di dia. dan itu enggak lebay. Setiap cowok yang papasan sama Fida di jalan, pasti siul-siul dan ngegodain. Sayangnya, Fida punya satu prinsip yang dia pegang kukuh sejak dulu: Dia enggak suka pacaran! Omilgit, gimana dong nasib para cowok yang ngecengin Fida? Yah, mau enggak mau, mereka harus berani lamar Fida. Apalagi Fida punya janji harus menikah pada umur sembilan belas-enggak lebih, enggak kurang. Ada sih satu calon yang bersikukuh banget pingin ngelamar Fida. Namanya Riyanto, jenis-jenis cowok yang cewek mana pun enggak bakal nolak kalau dilamar. Sayangnya, Fida enggak mau. Karena gimana pun juga, Fida manusia. Fida punya pilihan. Fida pingin calon suaminya sesuai kepingin hatinya. ow ow ow, jadi siapa nih yang selama ini Fida idam-idamkan? [Mizan Publishing, Pastel Books, Novel, Romance, Teenlit, Indonesia]
Buku ini adalah novel lucu. Berkisah tentang tiga wartawan remaja yang ngocol abis, yang siap membuat hari-hari kamu ceria. Ada si Brur yang hobinya ceramah melulu, si Sudi yang doyan ngomel-ngomel, dan si Fahri yang tulalit abis! [Mizan, Lingkar Pena, Humor, Remaja, Indonesia]
Persahabatan enam model kece yang tumbuh dari majalah remaja yang kerap menggelar kontes model! Persahabatan yang membuahkan cita-cita untuk menjadi model profesional dan kesepakatan untuk menjaga hubungan dengan tdak saling mencintai. Namum ada yang merasa kesepian, ada yang tak tahan untuk mencintai, ada rasa cemburu, dan kisah ini rnenjadi tumpang-cindih.... Lalu... apa yang terjadi?
THIS BOOK examines a selection of fictional works by writers belonging to the Indonesian association of writers, Forum Lingkar Pena (Pen Circle Forum; hereafter referred to as FLP). Figures from 2010 suggest that this organisation had around 5,000 members across 93 Indonesian branches and ten overseas branches. Writers recruited and trained by FLP have produced approximately nine hundred published works. Their works are often categorised as Islamic or religious literature (sastra religi). This label-ling of FLP’s literary output as Islamic literature has arisen principally be-cause of the publicly expressed aims and beliefs of key FLP figures which include such notions as sastra dakwah (literature for religious propaga-tion). In order to contextualise the emergence of FLP in the final years of the twentieth century and to locate this organisation within wider Indo-nesian literary developments, it is necessary to take account of cultural debates that came to the fore with the profound social and political changes which accompanied the end of the New Order regime in 1998.
Lexicon of Jakarta's writers.
Miracles of Haram. Keajaiban Tanah Suci. Buku ini merupakan antologi pengalaman penulis beragam usia saat naik haji atau umrah. Banyak kisah seru, haru, juga lucu yang terangkum di sini, dengan satu tujuan: pembaca akan tergerak beribadah di Tanah Suci secepatnya tanpa menunggu tua. Karena, sungguh, berkah dan rezeki akan dilimpahkan setelahnya. Digawangi dua penulis, Nur Febriani Wardi dan Boim Lebon, buku ini bisa dinikmati siapa pun sebagai bacaan ringan sekaligus spiritual yang tidak menggurui, tapi memberi inspirasi.
"Sotoy nama panggilannya. Nama aslinya sih Sutoyo. Ternyata nama Sutoyo memiliki makna luar biasa. Su artinya bagus, dan toyo artinya air, jadi Sutoyo artinya air yang bagus yang akan mengalir sampai jauuuh... Hehe. Kayak Bengawan Solo dong. Kelebihan luar biasa pada diri Sotoy adalah kegantengannya yang melebihi kegantengan orang rata-rata. Ketika masih bayi, kegantengan Sotoy sudah menyebabkan perpecahan para perawat yang ingin mengurusnya. Lesung pipi Sotoy kayak orang Cina, hidungnya mancung kayak orang Italia, pipinya montok kayak orang Mongolia, dagunya belah kayak orang Australia, dan kepalanya suka geleng-geleng kayak orang India. Sotoy pun tumbuh menjadi cowok superganteng. Semakin dewasa kegantengannya semakin meningkat. Hebatnya, cowok ini tetap ganteng meskipun dilihat dari sudut pandang mana pun. Tapi yang namanya manusia, nggak ada yang sempurna. Begitu juga Sotoy. Waktu proses persalinan Sotoy kayaknya ada yang salah. Seharusnya otak Sotoy berada di kepala, tapi justru pindah ke dengkul. Oooh…"
Ada yang tahu atau masih ingat dengan sosok Boim; seorang pemuda playboy berkulit hitam dan berambut kribo dalam cerita Lupus yang nge-hits di tahun 90-an? Kebayang, dong, ya penampakannya seperti apa? Kira-kira sekarang masih sama enggak, ya? Kulitnya, sih masih sama… hitam, hehe. Tapi, rambutnya sudah enggak hitam lagi. Julukannya juga bukan playboy lagi, tapi jadi prayboy alias laki-laki yang rajin beribadah. Sekarang, orang-orang sekitar lebih banyak memanggilnya dengan sebutan Pak Haji Boim. Meski penampilan sudah banyak berbeda, ada yang tak berubah dari sosok enerjik ini, yaitu kelucuannya. Bahkan, makin tuwir, makin banyak pengalaman dan cerita lucu yang dia punya—yang relevan dengan kisah anak-anak muda kekinian, maupun anak-anak muda kekunoan. Apalagi, kisahnya disajikan dalam bentuk sketsa biografi dan komik strip bergizi yang insya Allah dijamin bagi yang membacanya akan dapat nasihat yang menghibur, yang ujung-ujungnya jadi tambah cinta dan kesengsem! Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, buku anak]