You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tiga anak jalanan ditemukan tewas, tergantung di pinggir flyover kawasan Jatinegara. Satu mayat lagi menyusul, kali ini terlilit kabel tiang listrik. Penyelidikan dimulai dengan enggan, para polisi bertindak meski jauh dari kata maksimal. Pemikiran semua orang sama: mereka hanya gelandangan, lebih baik disingkirkan. Seolah ada yang bertekad membersihkan jalanan, mengurangi masalah pelik kota. Namun, benarkah anak-anak itu pantas mati? Jika ya, dengan cara seperti itukah mereka layak dilenyapkan? Dan, siapakah psikopat yang melakukan semua kegilaan ini? Mizan | Noura Books | Noura Publishing | Chandra Bientang | Urban Thriller
Namanya Imar Mulyani. Semua orang menyebutnya Sang Peramal. Dia sering muncul tiap akhir tahun di TV, membacakan nasib-nasib yang tertera pada kartu-karu Tarot-nya. Bencana alam, skandal artis atau pejabat, semua yang buruk-buruk, pokoknya. Yang bisa membuat seluruh Indonesia heboh. Para kliennya, baik yang terkenal maupun orang biasa, memiliki satu kesamaan: punya rahasia kelam. Ketika suatu hari Imar mendadak hilang, di tengah-tengah jamuan makan malam yang dia selenggarakan, siapa lagi yang harus disalahkan kalau bukan salah satu dari mereka? "Ketegangannya dibangun perlahan dari awal dan misterinya sukses bikin terpana. Salah satu buku yang sukses bikin saya tercengang dari awal sampai akhir." -- Vie Asano, penulis Suicide Knot [Mizan, Noura Books, Noura Publishing, Novel, Fiksi, Misteri, Remaja, Indonesia]
Suatu pagi, Munarto, seorang pematung terkenal sekaligus orang terkaya di Desa Ledok Awu, ditemukan mati. Di pondok kerjanya, sedang memahat patung batu yang tak punya tubuh selain bagian kaki, bersimbah darahnya sendiri. Pertanyaan “Siapa?” hanya akan memunculkan segerombolan tersangka. Meski bergantung nafkah padanya, ada terlalu banyak penduduk desa yang menginginkan kematiannya. Dendam terhadap keluarga Munarto telah menjadi warisan turun-temurun. Jadi, yang bisa ditanyakan adalah “Mengapa?” Dari setumpuk alasan yang ada, mana yang akhirnya membuat lelaki itu kehilangan nyawa? Mizan | Noura Books | Noura Publishing | Thriller | Urban Thriller | Chandra Bientang
Analisis Wacana Unsur-Unsur Novel Penulis : Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., ph.D , M. Rasyid Al Farizi , Riris Atika Adlan Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-5708-900 Terbit : Mei 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini merupakan analisis unsur-unsur yang terdapat di dalam sebuah novel, yang diharapkan akan membantu menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi pembacanya. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Kiev bisa melihat kilas kejadian masa depan lewat proyektor tua milik kakeknya. Awalnya, dia ingin menggunakan proyektor itu untuk pamer kepada teman-temannya di klub film sekolah, Levinema. Apalagi, cowok itu juga berambisi untuk memenangkan posisi ketua baru, mengalahkan calon terkuat sekaligus mantan temannya, Dinka. Nyatanya, benda antik itu malah membuatnya gelisah. Kiev melihat cuplikan gambar kematian Jonathan, Guru Pembina Levinema. Takut sekaligus penasaran akut memburunya. Bersama beberapa teman yang dia percaya, Kiev memutuskan menyelam dalam misteri, menemui lebih banyak labirin teka-teki. Jangan sampai ada korban lagi!
Miria terjebak! Gadis itu dicurigai sebagai penyebab kematian Keysia, sahabatnya. Desas-desus tentang kematian yang tidak wajar membuat sekolah gempar! Warga sekolah memojokkan Miria, bahkan guru-gurunya. Perasaan Miria campur aduk, ia sangat kehilangan sahabat yang selama ini memberi warna dalam hidupnya. Bagaimana mungkin ia terlibat dalam kasus itu, jika ingat kejadiannya saja tidak?! Dengan bantuan Aksa dan Janu, dua cowok penuh rahasia yang mendadak perhatian, Miria berusaha mengungkap pembunuh Keysia. Ditambah pesan motivasi sekaligus petunjuk dari sosok misterius, Robin, mereka terus bergerak. Dari sana, satu per satu kepingan rahasia terkuak. Tentang misteri kematian Keysia, problematika kelas unggulan A+, dan rahasia kelam praktik ilegal yang melibatkan banyak pihak berkuasa. Sanggupkah Miria menyatukan kepingan-kepingan itu dan menemukan jalan keluar?
Shocking Confession from an Indonesian Ex-ASEAN Scholarship Recipient Judul artikel itu mengguncang media sosial dalam semalam. Martha, sang tersangka, panik. Keteledoran masa lalunya kini mencuat ke permukaan. Sebagai lulusan Computer Science, bagaimana bisa dia meninggalkan jejak digital yang menghantuinya dengan iming-iming penjara pada masa sekarang? Pernikahannya guncang, kebebasannya terenggut, anak-anaknya terancam kehilangan sosok ibu hanya karena Martha memainkan “25 Question About Me” di blognya belasan tahun lalu dan menjawab terlalu jujur pertanyaan: “What is the wildest thing you’ve ever done when you’re 17 years old?” I forged a legal document. Later, I used it to apply for a scholarship, and I got accepted!
Di usia 13 tahun, Jojo sudah dipaksa untuk menjadi lelaki dewasa. Dia harus berperan sebagai orangtua bagi adik balitanya, karena sang ayah mendekam di penjara dan sang ibu pencandu narkoba. Seakan hidup Jojo belum cukup rumit, dia dihantui pamannya, Given, yang mati karena korban rasisme. Hantu sang paman yang terus merongrong, membuat Jojo tak bisa tenang. Karena tak tahan, Jojo akhirnya membantu arwah Given membereskan urusan duniawinya. Bukan hal yang mudah, karena tiba-tiba sang ibu menyeret Jojo dan adiknya menempuh perjalanan jauh untuk menjemput ayah mereka dari penjara. Jojo dan adiknya harus menahan lapar sepanjang jalan, karena sang ibu lebih memilih narkoba daripada beli makanan....
None
None