You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
MALAY CHILDREN IS DISALLOWED TO CRY FOR THE NATION (ANAK-ANAK MELAYU DILARANG MENANGISI PERTIWI) Karya Muhammad de Putra (Peraih Puluhan Penghargaan Nasional Di Bidang Sastra) Bilingual: Indonesian & English "De is relatively young, but he has been thinking about the basic cultural issues and expressing them in his clear, clear poems." "De berusia relatif muda, tetapi ia sudah ikut memikirkan soal-soal kebudayaan yang mendasar dan mengungkapkannya dalam puisi-puisinya yang cukup jernih." -Faruk HT, Esais "Muhammad de Putra is one of the potential young poets of Riau. Through his poems I can sense that he is xii walking the long way of artistry with sincerity, passion, and love for poetry." "Muhammad de Putra adalah salah satu penyair muda berpotensial dari Riau. Lewat puisi-puisinya saya bisa merasakan bahwa ia tengah menapaki jalan panjang kepenyairan dengan penuh kesungguhan, kegairahan, dan kecintaan terhadap puisi." -Acep Zamzam Noor, Penyair
Bunga POV Demi apa pun air mataku hampir menetes mendengar pengakuan Gege, pantas saja ia tidak begitu asing saat pertama kali aku berjumpa dengannya. Ternyata ia adalah sosok lelaki jangkung aneh yang mengajakku berkenalan di pantai Padang 7 bulan lalu. “Eh kok nangis,” ujar Gege mengusap air mataku. “Aku jahat, ngga kenal kamu. Padahal kamu yang bantuin aku, temenin aku ke mana-mana,” balasku, sungguh aku merasa bersalah karena tidak bisa mengingat Gege sedangkan dia sudah memperhatikan aku sejak lama. Aku selalu meminta bantuannya, merepotkannya, tapi bahkan aku tidak mengenalnya. “Nggak apa-apa, sekarang udah kenal kan?” tanya Gege sambil tersenyum, manis sekali. Aku mengangg...
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menuang rasa hingga karsa –lisan maupun tulisan. Adalah tantangan pribadi untuk berproses hingga akhirnya rasa dan karsa itu dapat dinikmati oleh orang banyak. Puisi. Puisi adalah jalan yang dapat ditempuh hingga hal tersebut sampai kepada pembaca atau penikmat puisi. Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Dengan rasa syukur dan bangga, kami mempersembahkan sehimpun puisi karya para siswa kelas 10 dan Guru Bahasa Indonesia PENABUR Secondary Tanjung Duren. Kami namai antologi puisi ini dengan Avontur Indonesia, bertolak dari kebebasan masing-masing anak untuk menyorot tema tertentu yang mereka sukai. Hal ini juga bertuju...
This is an open access book. 1st International Conference on Multidisciplinary Studies (ICoMSi) offers a track of quality R&D from key researchers and experts. It provides an opportunity in bringing in the new hope and horizons that will contribute to Advanced research and policy on Culture, Environment, Health, and Community Development after pandemic. All submitted papers will be under peer review and accepted papers will be published in the conference proceeding. Both academia, activists and industries are invited to present their papers dealing with state-of-art research, sustainable developments, and goods practices of community development after pandemic.
Dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, banyak pembelajaran dan hikmah yang dapat kita petik hikmahnya. Pepatah menyatakan “Pengalaman adalah guru yang terbaik, yang merupakan mutiara yang tak ternilaikan harganya”. Hal ini terkandung makna bahwa berjuta kisah kehidupan baik dari pengalaman diri sendiri ataupun dari orang lain dapat kita jadikan cermin dalam mengarungi samudra kehidupan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk selalu mawas diri dan berinstropeksi menuju kehidupan yang lebih baik. Kisah hidup yang merupakan arena kehidupan seseorang atau kelompok, dapat menjadi pembelajaran bagi diri sendiri maupun orang lain. Kehidupan seseorang mengalami gelombang, kadang berada pada posisi di atas, kadang berada di posisi bawah. Untuk mengatasi suatu permasalahan dan meningkatkan taraf kehidupan, berbagai ikhtiar dilakukan seseorang, baik melalui jalur pendidikan maupun perekonomian. Sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang hidup di tengah-tengah kehidupan masyakat, rasa sosial dan kebersamaan perlu kita bangun demi kerukunan dan kepentingan bersama. Seseorang bisa melaksanakan partisipasi sesuai dengan perannya masing-masing.
.... dan semakin malam kamu berada semakin jelas kamu melihat gemintang di langit atau di bumi jika kamu tidak bisa melihat satupun bintang di keduanya bisa jadi karena kamu adalah bintangnya (Dita Juwita) Di buku ini, Dita Juwita membawa kita kembali menjadi jujur, mengajak kita berpergian jauh, mengajak kita kembali pulang. Semuanya sangat dekat di sekitar kita, hadir, dan mengaliri kehidupan kita. Memang, tak ada yang lebih puisi selain hidup dengan mempuisikan “Perihal Kamu”. (Rhy Husaini, penulis novel EVA) Akhirnya saya senyum-senyum sendiri menghayati puisi ini sambil membayangkan dialog perasaan di antara keduanya. Kisah cinta selalu seksi untuk diabadikan melalui puisi. Dita Juw...
atu sel terlihat seperti petak atau lingkaran kecil, yang terdapat di bagian terkecil organisme. Namun demikian bila dikaji lebih lanjut, sel yang memiliki ukuran relatif kecil, yakni 0,0050,010 milimeter. Ternyata di dalam sel mengandung banyak organel yang berperan menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Seluruh aktivitas dan fungsional kehidupan yang dilakukan organisme, sebenarnya terjadi dalam sel. Istilah sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (ahli fisika dan matematika bangsa Inggris ) sekitar pertengahan abad XVII untuk menamai ruang-ruang kosong seperti jaring-jaring yang diamati dari mikrosop pada preparat irisan gabus. Sel merupakan penyusun tubuh organisme bersel satu atau bersel banyak. Berdasar keberadaan inti, sel dibedakan 2 macam, yakni sel prokariotik dan eukariotik. Sel eukariotik yakni sel yang memiliki inti, sedang sel prokariotik tidak memiliki inti sel. Sel prokariotik misal ditemukan pada sel bakteri. Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan contoh sel eukariotik. Berikut ini gambar sel eukariotik dan prokariotik.
Buku Ternyata Aku Bisa ini adalah buku pertama saya dan mudah-mudahan tidak menjadi buku yang terakhir. Saya akan terus berharap bisa menyumbangkan pikiran saya meskipun tidak terlalu bagus, namun dengan sedikit coretan ini bisa memotivasi saya pribadi dan teman-teman guru yang lain. Memotivasi untuk terus berjuang mencerdaskan anak bangsa, meningkatkan budi pekerti dan akhlak mulia. Selain memotivasi buku ini juga akan menjadi pengingat saya pribadi bahwa selama kita mau berusaha maka semua yang kita inginkan Insya Allah akan bisa terwujud, berusahalah semampu kita dan berdoalah seikhlas hati kita. Buku Ternyata Aku Bisa ini adalah buku pertama dan masih ada buku kedua lanjutan dari kisah saya ini. Dan cerita siswa-siswa yang luar biasa yang lainnya akan saya ceritakan pada buku kedua, tunggulah edisi berikutnya. Selain buku Ternyata Aku Bisa bagian dua saya akan berusaha untuk menerbitkan buku antologi pertama, yaitu sebuah naskah dan hasil karya dari buku Ternyata Aku Bisa ini. Semoga Allah Swt memberikan kekuatan kepada saya dan keluarga saya sehingga bisa melanjutkan perjuangan di dunia pendidikan. Amiiin.
"Pertama kalinya mendengar usulan tentang akan disusunnya Buku "Enschede van Indonesia" yang ada di benak ialah seberapa luas dan variatif kisah yang ada di Enschede ini? Terlebih di awal saat lomba menulis diluncurkan sempat muncul rasa pesimis mengenai seberapa banyak kontributor yang akan mengikuti lomba ini? Ternyata setelah dikumpulkan dan dikemas banyak juga kontributor dengan berbagai cara pandangnya terhadap Enschede. Bagiku membaca buku dengan tema yang mengupas "Kamu, Enschede, Belanda, dan Eropa" semakin membuka mata dan hatiku tentang betapa banyaknya kisah tiap individu - para pejuang - di negeri orang(e). Buku ini ringan untuk dibaca dan disusun dengan apik dari mulai kisah mim...