You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
In The Spark, Trevor Stubbs continues and concludes his White Gates Adventures series with a new standalone fantasy novel. Shaun, now aged 20, has never been as quick or confident as his elder sister Kakko, or as bright as his younger brother, Bandi. He has been the steady quiet one, opting for youth and community studies. But circumstances now threaten to destroy Shaun's way of life. How does he cope with the traumas that come his way? The Spark celebrates the gift of love that offers an opportunity for healing, and addresses issues of mental health, Post-Traumatic Stress Disorder and identity. Trevor's latest novel also has its lighter parts. There is humour and many of the fun elements of adventure and romance as, by means of the mysterious white gates, readers explore new places and revisit some old ones. The White Gates Adventures series will appeal to young adults, as well as readers who enjoy engaging with young people as they tussle with the conundrums of our existence.
Over two evenings in March 1912, more than 250 women – old and young, rich and poor, strong and delicate – were arrested and charged with using hammers and stones to smash the windows of shops and offices across London. The youngest amongst them was 19-year-old teenager glass-breaker and Kent working maid, Ethel Violet Baldock, while the eldest was 79-year-old Mrs Hilda Eliza Brackenbury, owner of suffragette safe house, Mouse Castle, in Campden Hill Square. These two evenings would later become known as the Women’s Social and Political Union’s window smashing Great Militant Protest. The protest, driven by WSPU leader Emmeline Pankhurst, was against the government and their refusal t...
None
Novel romance dengan gaya pengemasan yang baru. 3 in 1. Yupp. Kamu bisa dapatkan 3 kisah sekaligus di dalam 1 novel berjudul WBS Whittaker Brothers Series in, yang salah satunya merupakan pemenang The Wattys 2016 dengan total views keseluruhan mencapai 4,5 juta kali baca di Wattpad. THE LEGEND Keluarga Whittaker memiliki sebuah legenda. Legenda tentang pria-pria Whittaker dan cinta. Mereka ditakdirkan untuk menemukan cinta dari wanita yang diciptakan bagi mereka. Penerbit: Kubus Media
RHYS WHITTAKER Memiliki jiwa bebas dan sifat yang keras membuatnya tak pernah bisa ditaklukkan oleh wanita-wanita yang pernah singgah di hidupnya. Pertemuannya dengan Emma Browne membuat lajunya berhenti. Emma menarik jiwanya melalui mata hijaunya, mata yang memberikan Rhys tatapan dingin sekaligus kosong, tapi seolah meminta untuk dibebaskan dari dinding yang dibangunnya. Rhys bertekad untuk menjadikan Emma legenda miliknya. EMMA CAROLINA BROWNE Terikat masa lalu dan rahasia yang kelam, Emma membangun dinding yang selalu berhasil melindunginya dari siapapun. Namun satu sentuhan menyetuhnya sampai ke dasar jiwa. Saat Rhys menawarkan pemulihan bagi jiwanya, Emma bimbang apakah ia harus berlari menjauh dan menjaga sisa-sisa kepingan jiwanya? Atau cukup beranikah ia meraih satu-satunya kesempatan untuk menjadi utuh kembali? Penerbit: Kubus Media
"Untuk melupakan patah hatinya, Thea Martindale berlibur ke Yunani bersama keponakannya Clara. Untuk menghindari salah satu penghuni resor yang suka ikut campur, Thea akhirnya pura-pura bertunangan dengan Rhys Kingsford, penghuni vila lainnya. Selama sandiwara tersebut, Rhys ternyata sangat menghayati perannya sebagai tunangan yang sangat memuja Thea. Untuk mengimbangi akting Rhys, Thea pura-pura mempersiapkan pernikahan di malam natal. Sayangnya baru ketika liburan tersebut akan berakhir, Thea sadar perasaan cintanya pada Rhys bukan hanya sandiwara. Namun ketika Thea akan mengatakan perasaannya kepada Rhys, pria itu tiba-tiba mengaku bahwa saat ini dia tidak punya waktu untuk menjalin hubungan asmara. Apa yang akan dilakukan Thea? Berhasilkah ia mewujudkan pernikahan di malam Natal yang direncanakannya?"
Ternyata bukan pria yang ada di balik kostum itu, melainkan wanita. Dia adalah Lady Althea Wellingston, sahabat Rhys yang sedang kabur dari ayahnya karena alasan akan dinikahkan. Thea mendatangi Rhys agar diperbolehkan ikut dalam tur Rhys dan menemui ibu asuh mereka di Venesia. Dalam keadaan mabuk, Rhys pun mengizinkannya. Keesokan harinya saat sudah sadar betul, Rhys pun menyesali keputusannya mengiyakan keinginan Thea. Tapi nasi sudah jadi bubur. Mereka pun memulai petualangan, dan tak disangka-sangka, ada debaran yang tumbuh di antara mereka. Ya, Thea memang sudah lama menyukai Rhys. Tapi tidak dengan Rhys, belum lagi dia pernah mengalami sakitnya dikecewakan cinta. Lalu bagaimana kisah mereka, akankah Rhys tahu Thea mencintainya? Bagaimana pula jika `cinta lama` Rhys muncul lagi di hadapannya?