You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Politik Internasional merupakan konsekuensi logis dari bergulirnya praktik demokrasi elektoral, dimana sistem politik hanya mengemuka sebagai alat dalam menentukan kepemimpinan politik baik pada tingkat daerah maupun tingkat nasional. Dengan asumsi itu, pelibatan publik dalam aktifitas politik hanya berlangsung berjangka pendek, yakni saat pemilihan umum (pemilu) berlangsung. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ini antara lain membincangkan: (1) Pertanggungjawaban sosial partai politik; (2) Membangun ruang identitas yang akan mengurai persoalan social branding, citra, dan reputasi, hubungan masyarakat, catatan biru CSR politik, melawan ahistoris politisi, dan lahirnya budaya pencitraan politik; (3) Public relations politik, yang akan membuka ruang kajian terkait people relations politik, fungsi public relations politik dan CSR, mengatur krisis public relations, serta pencarian solusi; (4) Sampul media politik, yang membahas publikasi dan ritual pencitraan; (5) Pengaruh politik media, membahas keterkaitan antara media dan politik; (6) CSR politik dalam balutan Political Social Responsibility (PSR); serta (7) Ranah integritas politik: mengulas perihal detail integritas politik. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Sejatinya, buku ini dibuat tidak secara khusus untuk para pembuat film di lingkungan industri media televisi, tapi buku ini pun dimaksudkan bisa dinikmati oleh para penggiat film dokumenter dari kalangan non-industri media televisi. Karena itu, saya mencoba menuliskan pengetahuan tentang program dokumenter kali ini dengan agak berteori, sambil mengimbanginya dengan cerita-cerita dari lapangan yang lebih bernuansa praktisi. Dengan harapan, seluruh uraian tersebut bisa dinikmati oleh kalangan mana pun. Melengkapi seluruh paparan tersebut, saya mencoba menghadirkan contoh kasus produksi program dokumenter untuk industri media televisi, beserta naskah program dokumenter sebagai nyawa kreativitas dalam produksi program dokumenter.
Negara dengan segala sumber daya yang dimiliki harus menjamin kesejahteraan seluruh anak bangsa. Itulah gagasan utama negara kesejahteraan. Namun, kesejahteraan bukan hanya soal pencapaian ekonomi yang diukur melalui beberapa indikator utama, tetapi juga soal pengelolaan lembaga yang sedemikian rupa mampu mendukung terciptanya kesejahteraan. Dalam konteks pengelolaan lembaga itulah, demokrasi tidak dapat diartikan semata-mata sebagai equal opportunities, tetapi juga alokasi dan distribusi sumber-sumber ekonomi secara adil. Buku Negara dan Politik Kesejahteraan ini secara garis besar akan membahas lima gagasan penting: (1) negara dan visi politik kesejahteraan, (2) demokrasi dan kesejahteraan, (3) politik pembangunan pertanian, (4) visi dasar pendidikan, (5) demokrasi ekonomi dan gagasan ekonomi kerakyatan.
Globalisasi yang menurut McLuhan akan menghasilkan suatu Desa Global mendapatkan sanggahan dari Manuel Castells. Bagi Castells yang terjadi adalah masyarakat yang saling terhubung (network society). Untuk itu, globalisasi tidak sampai mampu merevolusi budaya, sebagaimana yang disampaikan oleh McLuhan. Masyarakat jaringan merupakan fenomena baru yang hadir abad ke-20, yang merupakan masyarakat di mana struktur-struktur organisasi dan elemen-elemen berjalan dengan logika jaringan. Masyarakat jaringan adalah di mana individu-individu saling terhubung dengan individu lain yang keberadaannya entah di mana. Penemuan internet telah menghasilkan ruang dan media baru, dengan karakteristik masyarakat yang berbeda, dan juga munculnya budaya-budaya baru. Cyberspace atau ruang maya telah melahirkan tipe masyarakat baru yang begitu interaktif dalam berkomunikasi. Tak hanya sekadar menjadi konsumen dari berbagai macam informasi dan konten media baru, namun khalayak umum dapat pula berperan sebagai produsen sekaligus distributor informasi dan konten media baru. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
None
Printbegrænsninger: Der kan printes 10 sider ad gangen og max. 40 sider pr. session
This book analyzes how reality television fuelled heated polemics over cultural authenticity, gender relations, and political participation in the Middle East.
This volume considers how media firms, as well as entire industries, exist and persist over time despite what often seems to be intense competition for such resources as audiences and advertisers. Addressing competition within and among media organizations and industries, including broadcasting, cable, and the Internet, author John W. Dimmick studies the media industries through the niche theory lens, developed by bioecologists to explain competition and coexistence. He examines the targets of the different media--audience, advertisers, money--and how they compete, using examples from a variety of studies. Each chapter incorporates relevant economic constructs into the analytic framework. Th...