You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. ICOSEAT 2022 was held on July 21–23, 2022 in Bangka Island, one of the wonderful places of Indonesia. Articles in the field of Agroindustry and Appropriate Technology 4.0; Environmental and Mining Engineering; Sustainable Development and Tourism Management; Agriculture and Food Engineering; and Marine, Aquaculture and Biological Science. ICOSEAT provides a forum for Academic, Business and Government to present and discuss topics on recent development in those fields.
Kewirausahaan korporat atau Corporate entrepreneurship (CE), juga dikenal sebagai Intrapreneurship, merupakan pendekatan yang diadopsi oleh perusahaan untuk menerapkan prinsip - prinsip kewirausahaan di dalam organisasi bisnis yang sudah mapan. Penerapan kewirausahaan korporat didorong oleh kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan cepat berubah, melalui pendekatan kewirausahaan korporat dapat menciptakan inovasi, mempertahankan daya saing, & memanfaatkan peluang yang muncul dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Berdasarkan kondisi yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat, penulis mempersembahkan buku ini, sebagai panduan dalam penerapan & pen...
Buku ini merupakan salah satu buku referensi yang membahas pentingnya penerapan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat, serta berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. Bab pertama memperkenalkan definisi dan konsep bisnis berkelanjutan, melacak sejarah dan perkembangannya, serta menggarisbawahi pentingnya peran bisnis dalam mendukung ekonomi global yang lebih hijau dan etis. Dalam bab ini, ditekankan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial modern. Bab kedua dan ketiga menguraikan strategi dan praktik terbaik dalam bisnis berkelanjutan. Bab dua menjelaskan model inovatif yang membantu perusahaan tetap kompetitif sambil menjaga tanggung jawab sosial, serta memberikan panduan strategi keberlanjutan jangka panjang. Bab tiga menyoroti standar internasional seperti ISO 26000 dan GRI, serta pentingnya sertifikasi untuk mendapatkan pengakuan global. Buku ini menjadi referensi berharga bagi pelaku bisnis yang ingin memastikan operasional mereka berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Buku "UMKM & KEWIRAUSAHAAN : Panduan Praktis" adalah sumber pengetahuan komprehensif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta calon pengusaha. Buku ini mengulas konsep dasar UMKM dan kewirausahaan serta pentingnya kewirausahaan dalam pengembangan UMKM. Melalui analisis PESTEL dan Porter's Five Forces, pembaca diperkenalkan pada lingkungan bisnis dan faktor-faktor daya saing industri. Analisis SWOT membantu pembaca dalam merencanakan strategi bisnis yang efektif. Perlindungan hak kekayaan intelektual, segmentasi pasar, strategi pemasaran digital, dan manajemen keuangan juga menjadi fokus utama. Tantangan yang dihadapi UMKM dipaparkan dengan solusi strategis yang terperinci, sambil merenungkan masa depan UMKM di Indonesia. Buku ini menjadi panduan yang komprehensif dan praktis bagi mereka yang ingin memahami, mengembangkan, dan mengelola bisnis kecil dan menengah dengan sukses di era yang terus berubah dan kompetitif.
Ottoman-Safavid relations after 1639 have been dismissed as marginal and assumed not to have produced sufficient documentation to facilitate a study, wherefore the subject matter has lacked even an introduction providing basic facts, let alone a comprehensive treatment. This book establishes for the first time the mission exchanges, correspondence, negotiations, and borderland encounters by drawing on scattered and hitherto-untapped archival documents, chronicle entries, and travelogues by the Ottomans, Safavids, and Europeans. Working up the information unearthed thereby, it reconstructs the groundwork of these dealings, highlights trends, and contextualizes the facts. The book refutes the assumption that mid-seventeenth-century interstate scene of the Middle East was eventless, and documents how the parties in question intensively bargained, displayed goodwill, made demands, delivered threats, presented displays of might, asked for privileges as well as concessions, and brought in third parties to their relations, all within an unequal relationship in strength, hierarchy, order of precedence, ranks, and protocol.
The driving force of Minangkabau history arises from the struggle to build a balanced social order on a convergence of seemingly contradictory social and cultural aspects. From the time when Islam was conceived as a pillar of the Minangkabau world, the history of Minangkabau has been dominated by an effort to attain an acceptable equilibrium between the doctrine of a universal religion and the wisdom and ideals of the pre-existing pillar, the indigenous element or adat. The idea that Islam is an inseparable part of Minangkabau has generated constant internal struggle. A traditional notion that ideas which came from the outside world (the rantau) might endanger the foundation of Minangkabau o...
This is a study of the structure and composition of the official learning current in medieval Arabic culture. This comprises natural sciences both exoteric and esoteric (medicine, alchemy, astrology and others), traditional and religious sciences (such as theology, exegesis and grammar), philosophical sciences such as metaphysics and ethics, in addition to technical disciplines like political theory and medicine, and other fields of intellectual endeavour. The book identifies and develops a number of conceptual elements common to the various areas of official Arabic scientific discourse, and shows how these elements integrate these disparate sciences into an historical epistemic unity. The s...