You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku sederhana ini sangat menarik karena dikemas dan disusun oleh seorang yang berprofesi sebagai hakim dan dosen. Bahkan, Penulis sudah terbiasa menulis secara teratur dan berkesinambungan di berbagai media cetak. Berbagai kritik positif untuk membangun penegakan hukum di Indonesia dikupasnya satu per satu berdasarkan refleksi dan pengalamannya selama 32 tahun sebagai seorang hakim di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan dosen di berbagai perguruan tinggi swasta di Indonesia dengan argumentasi logika hukum yang dapat diterima oleh semua pihak. Dalam buku ini, Penulis telah membahas di antaranya: ? Polemik profesi hakim sebagai pejabat negara ? Polemik pembagian kekuasaan kehakiman ? Masala...
Penulis, sebagai seorang Hakim Tinggi, dosen, dan narasumber di berbagai acara seminar hukum nasional, kembali menghadirkan buku Pandangan Kritis Seorang Hakim (Jilid 4) dalam penegakan hukum yang terjadi di Indonesia. Selain membahasnya, penulis juga berusaha menawarkan solusi terkait permasalahan yang dikaji. Buku ini membahas dan mengupas tema-tema penting. Mulai dari: Tugas berat seorang hakim dalam memutus perkaraÑapakah diperlukan standar pemidanaan dari seorang hakim agar tidak terjadi disparitas antara putusan hakim yang satu dan yang lain. Lalu, untuk menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim serta Pedoman Perilaku Hakim, dalam buku ini Penulis meminta Komisi Y...
"""Buku Pandangan Kritis Seorang Hakim ini mengupas dan mengkritik berbagai penegakan hukum yang ""mandul"", baik terhadap sikap Komisi Yudisial maupun Mahkamah Agung. Buku ini juga mengupas tuntas prinsip profesionalitas hakim dalam memutus perkara terkait kode etik perilaku hakim maupun penyalahgunaan wewenang Jaksa Agung menggunakan hak oportunitasnya untuk mendeponeering suatu perkara. Untuk penegakan hukum di bidang hak asasi manusia (HAM), penulis mengkritik pemerintah RI yang cenderung menutup-nutupi berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu dan sekarang. Padahal, sesungguhnya pemerintah bisa dan mampu menyelesaikan semua itu asalkan aparatur penegak hukum memiliki kemauan dan keberanian. Termasuk pemberantasan korupsi yang mewabah dan mengenai putusan pemidanaan oleh Pengadilan yang tidak memerintahkan terdakwa ditahan telah dibahas Penulis secara tuntas dalam buku ini. Sebagai seorang hakim dan akademisi (dosen) penulis telah memformulasikan solusi penyelesaiannya dalam bentuk pemikiran yang sehat dan rasional dalam buku sederhana ini."""
On the search for justice by victims and their family of human rights abuse case called Tanjung Priok tragedy, a clash between Muslims and the Indonesian Armed Forces in Tanjung Priok, Jakarta, Sept. 12, 1984.
Academic draft on human rights' research in Indonesia, 2002.
The Glory of Sri Sri Ganesh shows the lives of the underdogs the Lachhimsa, the Rukmanis, the Mohors and the Haroas as a contrast to the lives of their all-powerful overlords the Medinis and Ganeshes. Lachhima, whose leashed bitterness and anger of a lifetime against Medini and Ganesh is liberated at the end of the novel when Ganesh begs her to save his life, decides to save him, but on her own terms. The title of the work itself becomes a tool for subversion in this sprawling novel which takes the reader through a multilayered narrative into the socio-economic malaise of post-independence rural India. Mahasweta Devi s corrosive humour and cryptic style are at their best as she takes on issu...
Human rights are always a matter of law, but they are increasingly a matter of politics. Much lip-service is paid nowadays to the notion of human rights. At the same time they are being violated all over the world. Peter Baehr presents a succinct introduction to the key theoretical and practical issues that will serve as a useful primer for students and researchers.
Genetic science has advanced rapidly. This work looks at the history of this science and the wide-ranging impact it has had on contemporary society.