You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Hukum bukan sekadar jalinan tulisan tanpa makna, tetapi ia menjadi hidup ketika digerakkan oleh manusia yang memiliki moral. Buku ini mencoba melihat gagasan moral sebagai jiwa hukum yang diperoleh dari kandungan kitab suci Al-Quran sebagai samudra ilmu pengetahuan. Moral religius yang ada dalam Al-Quran sudah mulai dijauhkan dari hukum, sehingga hukum hanya tampak bagai tubuh tanpa jiwa. Pendekatan hukum Islam acap kali juga sangat dogmatik dengan menyederhanakan persoalan hukum dengan semata berbicara halal dan haram tanpa melihat sisi lainnya, yaitu moral. Secara ontologi hukum, hendak dilihat esensi yang terdapat dalam Al-Quran mengenai hakikat hukum dan keadilan. Secara epistemologi dikaji berbagai metode peletakan moral hukum bagi manusia sejak dalam pembentukan keluarga hingga dalam hubungan berbangsa. Secara aksiologi pada ujung dari pemikiran ini akan dicapai tujuan dari pelaksanaan moral hukum.Ê ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)
Intelektualitas manusia yang sesungguhnya tak terikat oleh perbudakan tubuh, ia juga merupakan gerak intuisi mistis. Manusia bukanlah budak-budak tubuh, bukan pula budak-budak akalnya. Gerak alur akal logika semata tidak menjadikan ia menjadi manusia. Di sini pulalah keadilan dirasakan dalam intuisi manusia yang terdalam. Kesepaduan akal dan gerak intuisi menjadikan ia manusia, sebagai perwujudan kasih sayang dan hukum Tuhan yang bekerja dalam dirinya. Gagasan keadilan merupakan substansi moral hukum tertinggi karena ia mencerminkan sifat Tuhan Yang Maha Adil, keadilan adalah Cahaya Tuhan. Keadilan bukan kehendak manusia semata, tetapi ia berwujud dari kehendak Tuhan. Prinsip ini juga terkandung dalam gagasan ilmu pengetahuan bahwa ilmu adalah milik-Nya, dan setiap manusia berusaha untuk meraih ilmu yang Dia turunkan. Di sinilah ide dan citra Allah ada dalam jiwa setiap anak Adam. Hukum dan keadilan hakikatnya merupakan cahaya ilahiah ke dalam substansi akal dan intuisi manusia. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia
Buku ini mencoba melihat gagasan- gagasan pemikiran Soekarno mengenai Islam dan kebangsaan Indonesia. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)
Etnografi hukum merupakan sebuah metode penelitian hukum untuk melihat gerak dinamis sebuah komunitas berinteraksi dengan hukum. Metode ini berguna untuk menelaah pemahaman, juga perilaku berhukum sebuah kelompok masyarakat tertentu yang lebih bersifat mikro. Hukum tidaklah merupakan sistem tertutup yang menolak proses-proses interaksi dengan segala hal di luar dirinya. Buku ini selain menjelaskan pemahaman dan konsep-konsep penelitian etnografi hukum, juga dijelaskan tahap-tahap serta persiapan yang akan dilalui oleh seorang calon etnografer hukum, ketika akan melakukan fieldwork ke sebuah lokasi penelitian. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Saat ini, bangsa kita memasuki kondisi dan arena distorsi parah dalam kehidupan dan penyelenggaraan negara. Konflik antarsuku, merebaknya kejahatan, konflik elit politik, korupsi yang merajalela dan menggurita, serta perilaku-perilaku lain yang bertentangan dengan kaidah dan norma dasar negara. Berbagai persoalan yang menyeruak ke lapangan ini membuat rakyat merindukan kembali sosok Pancasila-ideologi yang selama ini ditinggalkan. Pancasila merupakan ideologi yang dibentuk berdasarkan karakter Indonesia yang multietnis, multigeografi, dan multikultur diharapkan mampu membentengi negara ini dari terpaan nilai-nilai liberalisme yang berkedok globalisasi dan demokratisasi. Buku ini hadir dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kembali akan eksistensi dan kukuhnya nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya buku ini diharapkan generasi muda, khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya memperoleh penyegaran kembali tentang Pancasila sehingga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup
Kewarganegaraan dan masyarakat madani menjadi pembahasan menarik karena ia tidak saja berkait dengan hubungan antarmanusia dalam relasi-relasi humanisme, tetapi lebih jauh ia juga meletakkan gagasan spiritual manusia. Gagasan spiritualisme manusia menghubungkan antarmanusia dalam relasi humanis untuk membentuk sebuah komunitas manusia yang beradab. Buku ini mencoba menuangkan pemikiran-pemikiran humanis-religius, dalam dinamika berbangsa dan bernegara. Pembahasan kewarganegaraan dalam buku ini tidak saja dikaji dari optik pemahaman keilmuan barat semata, tetapi juga dikaji dari sudut optik berpikir dalam keilmuan Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia
Buku dihadapan para membaca ini telah disusun dengan runtut, sistimatis, komprehensif dengan bahasa yang lugas dan mudah dicernah oleh semua kalangan pembaca baik yang memiliki latar belakang keilmuan hukum maupun medis. Buku ini dimulai dengan membedah fenomena standar tarif pelayanan kesehatan bedah di Indonesia.
Pembaruan hukum kontrak merupakan narasi yang telah cukup lama digabungkan oleh para akademisi dan praktisi hukum tanah air. Hal ini dikarenakan ketentuan hukum yang memayungi praktik kontrak selama ini masih mengacu pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang telah diberlakukan lebih dari satu abad dan sampai saat ini belum ada pembaruannya. Konstruksi sistem hukum kontrak yang terangkum dalam Buku III (Bab 1 sampai Bab 17) hanya mengatur tentang kontrak dan pascakontrak. Pengaturan tentang kontrak meliputi keabsahan kontrak, jenis-jenis kontrak, pembagian kontrak, serta asas-asas kontrak. Sementara itu, pengaturan pascakontrak mencakup penafsiran kontrak, pembaruan (perubahan...
Aktualisasi Pancasila merupakan menjadikan betul betul ada lima aturan prilaku yang baik yang berupa nilai-nilai terkandung pada setiap sila sila Pancasila yang termuat dalam alinea keempat pembukaan UUDNRI 1945 tersebut ke dalam undang-undang di Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila tersebut menjadi ada dalam sebuah undang-undang terutama sekali dalam undang-undang yang mengatur tentang pembentukan undang-undang yakni pada tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan atau pengesahan, danpengundangan. Hal ini didasari bahwa Undang-undang merupakan salah satu jenis peraturan perundang-undangan yang dalam pembentukannya tidak boleh bertentangan dengan pera...
Studi Islam amat sangat luas sekaligus tidak bertepi sering dengan perkembangan zaman. Bukan berarti Islam yang bertambah, tapi studi tentangnya yang terus berdinamika, dipengaruhi oleh problematika nalar dari populasi manusia yang silih berganti. Studi Islam mencakup diantaranya studi Quran, Hadits, Fiqih, Manhaj. Buku ini mengantarkan pembaca untuk meresapi pattern studi Islam di era Society 5.0 tanpa melupakan sejarah.