You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku mungil ini kami susun dengan merujuk pada dua kutaib (buku saku) utama yaitu Hishn Al-Muslim karya Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani dan Al-Adzkar karya Imam Yahya bin Syarf An-Nawawi karena menurut kami kedua kutaib tersebut paling komplit mengungkap DIGITAL WISDOM (Dzikir Pagi Petang Kepada Allah Wird Ash-Shabah wa Dzikr Al-Masa`) dan WIFI DISWAY LIFE (Wird Al-Faridhah Dzikir Shalat Wajib Yang Lima Fardhu). Kami ramu dalam metode Quantum Fiqih.
Compilation of Adkhar and Dua's of the Messenger of Allah (PBUH) By Sa'id Ibn Ali Al-Qahtani: 129 Chapters, 261supplications.
What happens when Muslim women gather together at the mosque to read the Qur'an, learn, and pray? How does family loyalty interact with mosque attendance for women? This book explores the growing Muslim women's piety movement through looking at one women's program in a Syrian suburban mosque. Community models shape individual behavior. The place and power of blessing help define the boundaries between orthodox and popular Islam. Modesty and shame, feasts and fasting, purity and prayer, interact to shape daily life possibilities for women involved in the mosque program. At the same time, the growing accessibility of religious teaching for women allows them to take up new places of authority in the Muslim ummah. Women read the Qur'an not just for blessing, but for what it has to say to issues of daily female and family life. And the words of communal dhikr devotion offer a window into the worshippers' consciousness of God and of Muhammad, Prophet of Islam. This detailed examination of a women's mosque program places it within the wider contemporary movement of piety and da'wa (mission) in Islam, offering an insight into the forces that are shaping communities and countries today.
None
Tidak ada satu pun yang menyamai Allah dalam dzat-Nya. Dia Maha Esa. Tidak ada satu pun yang menyerupai-Nya, sebagaimana yang diterangkan dalam surat Al-Ikhlas. Jikalau demikian, bagaimana akal kita bisa mengetahui sesuatu yang tidak ada padanannya? Kita bisa mengetahui dan memberikan gambaran tentang-Nya hanya melalui sifat-sifat dan nama-nama-Nya. Al-Qur`an, kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia, juga hadits Rasulullah Shalallahu `alaihi wasallam telah menunjukkan kepada kita tentang nama-nama Allah yang indah. Sifat-sifat yang kemudian kita sebut Asmaul Husna (nama-nama Allah yang paling baik) itu dirangkai oleh surat-surat dan ayat-ayat Al-Qur`an bagaikan kalung indah terdiri dari untaian mutiara yang di tengahnya ada permata agung nama Allah.
Dunia adalah tempat segala krisis,ujian dan musibah. Selama kita masih bernafas dan memijakkan kaki di dunia ini, maka ujian akan selalu menjadi perhiasan dalam kehidupan ini. Dan jika hidup anda diliputi ujian dan cobaan, serta musibah, ingatlah selalu bahwa bukan pertanda Allah sedang menjauhi anda. Sama sekali tidak, ujian dan cobaan itu adalah tanda dan bukti cinta serta kasih sayang Allah pada anda. Singkatnya, ujian akan selalu ada. Kita tak mungkin menghapusnya. Maka yang harus kita lakukan adalah mengubah cara pandang kita agar dapat menikmati setiap proses krisis dan ujian itu. Merasakan manisnya setiap detik yang terlewatkan dalam ujian itu. Buku ini disarikan dari ayat-ayat Al-Quran, pesan-pesan kenabian, dan kisah pengalaman para salaf yang shaleh yang memberikan energi positif dalam menyikapi setiap krisis itu. Buku terbitan dari Mirqat Publishing
Shalat merupakan syariat terpenting dalam Islam. Posisinya dalam rukun iman menempati urutan kedua setelah syahadat sebagai gerbang masuk Islam. Artinya, setelah seseorang menjadi muslim, secara otomatis dibebankan kepadanya kewajiban shalat. Bahkan Nabi mengidentifikasi shalat sebagai pembeda antara seorang muslim dan nonmuslim. Saking pentingnya shalat, kewajiban ini tak boleh ditinggalkan dalam segala kondisi. Tak ada alasan sibuk bekerja, dalam perjalanan, maupun dalam kondisi sakit. Hanya saja ada keringanan (rukhshoh) dalam mengerjakan shalat pada saat-saat tertentu, misalnya saat sedang menempuh perjalanan jauh, shalat bisa dilakukan dengan cara jamak qashar (digabung dan diringkas). ...
Ada banyak kualitas karakter yang harus dikembangkan. seperti kualitas yang bermuatan nilai-nilai luhur universal (lintas agama, budaya, dan suku). Melalui internalisasi pilar-pilar karakter ini, diletakkan sebuah harapan agar para siswa akan menjadi manusia yang cinta damai, tanggung jawab, jujur, dan serangkaian akhlak mulia lainnya. Buku ini memotret ide atau gagasan tentang pendidikan karakter dan tawarannya dalam pembelajaran di sekolah dan di rumah. Sebagai tambahan, buku ini juga membahas dimensi-dimensi pembelajaran pada anak usia dini yang secara psikologis memiliki potensi tumbuh kembang secara pesat (the golden age). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup