Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Trieste
In Italy, an elderly mother awaits a reunion with the son stolen from her by the Nazis—“A darkly hypnotic kaleidoscope of a book” (The Jewish Daily Forward). Haya Tedeschi sits alone in Gorizia, in northeastern Italy, surrounded by a basket of photographs and newspaper clippings. Now an old woman, she waits to be reunited after sixty-two years with her son, fathered by an SS officer and stolen from her by the German authorities as part of Himmler’s clandestine Lebensborn project. Tedeschi reflects on her Catholicized Jewish family’s experiences, in a narrative that deals unsparingly with the massacre of Italian Jews in the concentration camps of Trieste. Her obsessive search for her son leads her to photographs, maps, and fragments of verse, to testimonies from the Nuremberg trials and interviews with second-generation Jews, and to eyewitness accounts of atrocities that took place on her doorstep. From this broad collage of material and memory arises the staggering chronicle of Nazi occupation in northern Italy that “explores the 20th century’s darkest chapter in an original way . . . an exceptional reading experience” (Minneapolis Star-Tribune).
Tenanglah Masih Ada Allah
Sering kali kita merasa galau, kalut, khawatir, atau gelisah berlebih dikarenakan ujian-ujian hidup yang silih berganti atau akibat kesalahan kita yang terlalu berharap dan bergantung kepada makhluk-Nya. Jika sudah seperti ini, kita memerlukan asupan yang dapat menguatkan imunitas kerasionalitasan hati dan pikiran, men detoksifikasi racun-racun akibat kesalahan perspektif diri, serta mengingatkan diri kepada siapa seharusnya kita bergantung. Pengingat hati dan penguat pikiran, inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan buku Tenanglah, Masih Ada Allah. Buku ini ditulis dengan berbobot. Ibarat makanan, ini camilan bernutrisi. Ringan dimakan, mudah dicerna, tetapi sangat tinggi khasiat-nya. Oleh karena itu, sangat tepat dikonsumsi dalam kondisi apa pun. Tenanglah, Masih Ada Allah, pengingat bagi yang lupa betapa tenang dan hangat pelukan-Nya, penguat bagi yang ingin istiqamah meniti jalan cinta-Nya. [Gema Insani]
Women in Music
None
Untuk Bertahan
Untuk setiap jiwa yang senantiasa menginginkan kebaikan dalam hidup—meski harus tertatih-tatih—terimalah persembahan penuh rasa ini. Untuk Bertahan: Tentang Kita yang Belajar Menerima, ini untukmu, untukku, untuk kita semua. Kuatlah demi diri kini dan nanti, bertahanlah hingga selesai sebab akhir yang bahagia sedang menanti. Banyak yang sedang berjuang dalam mengikhlaskan, menerima diri dengan apa adanya hingga apa adanya dalam hidup ini ternyata akan baik-baik saja akhirnya. Semua kebaikan yang terkandung dalam buku Untuk Bertahan semata-mata karena rahmat-Nya dan bantuan dari-Nya. Semua kekurangan yang ada di dalamnya semata-mata juga karena ketidaksempurnaan penulis. Terima kasih sudah memilikinya untuk menjadi teman tumbuh setiap harinya. Selamat membaca dan menemukan arti rela dalam menghadapi hidup dengan penuh bahagia. [Gema Insani]
A City in Search of an Author
Poised between the Mediterranean and the Mitteleuropa, crossroads of civilizations and seat of vibrant cultural and literary life, Trieste is now acknowledged as enjoying unrivalled cultural status amongst Italian cities. This volume, the first comprehensive study of Triestine literature in English, originally reassesses TriesteÆs literary identity, paying particular attention to the period between 1918 and 1954 when local writing became intensely aware of its local specificity and some of its central motifs came prominently to the fore. TriesteÆs singular border identity, mirrored in a variegated literary output, emerges here as laden with complexities and ambiguities, such as the controversial notion of triestinita, the ambiguous relation with nationalism, specifically in its Fascist inflection, and the anxieties generated by repeated re-definitions of the areaÆs historical borders.
