Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Proceedings of the International Conference on Sustainable Environment, Agriculture and Tourism (ICOSEAT 2022)
This is an open access book. ICOSEAT 2022 was held on July 21–23, 2022 in Bangka Island, one of the wonderful places of Indonesia. Articles in the field of Agroindustry and Appropriate Technology 4.0; Environmental and Mining Engineering; Sustainable Development and Tourism Management; Agriculture and Food Engineering; and Marine, Aquaculture and Biological Science. ICOSEAT provides a forum for Academic, Business and Government to present and discuss topics on recent development in those fields.
IISS 2019
The International Interdisciplinary Studies Seminar (IISS) is an annual scientific conference that provides a unique platform for scientists, researchers, and professionals across multiple disciplines to share their research advancements and critical ideas to address the social sciences issues (Social capacity for environmental protection, community-driven environmental management). The conference was initiated 12 years ago by recognising that social problems require an interdisciplinary approach to reach a holistic solution. Every year, the conference has been attended by hundreds of participants from various disciplines of science. The 13th IISS conference held on October 30th-31st, 2019; at Malang, East Java, Indonesia.
Majalah Trubus Edisi November 2022
Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Kandungan proteinn sorgum pun seimbang dengan jagung sebesar untuk sorgum sendiri yaitu 10,11%, sedangkan untuk jagung yaitu 11,02%.
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan pada Zona Konflik
Buku ini berisi pembahasan tentang bagaimana konflik terjadi, dan masyarakat pesisir mengelola konflik yang ada, serta turut campur pemerintah daerah dalam upaya menyelesaikan konflik melalui serangkaian kebijakan. Analisis konflik dilakukan melalui kajian riset yang mendalam dengan melibatkan pihak-pihak yang berkonflik, diharapkan akan memberikan arah kebijakan pengelolaan wilayah pesisir yang lebih baik di masa mendatang.
Dinamika Wilayah Pesisir
Wilayah pesisir merupakan suatu zona ekosistem yang unik, karena mempertemukan antara ekosistem laut dan ekosistem tawar. Pada wilayah pesisir banyak dijumpai keberagaman sumberdaya dan potensi pengembangan yang sangat potensial. Selain itu, wilayah pesisir juga memiliki kekayaan sosial budaya yang beragam. Pada sisi yang lain, wilayah pesisir juga merupakan wilayah yang paling terdepan terdampak dari adanya isu perubahan iklim dunia. Dampak perubahan iklim yang dicerminkan dari meningkatnya suhu bumi dan meningkatnya level permukaan air laut membuat beberapa zona di wilayah pesisir Indonesia mengalaml dampak banjir rob dan penurunan tingkat kualitas lingkungan. Terkait dampak perubahan iklim, berbagai upaya perbaikan lingkungan selalu dilakukan sebagai bentuk adaptasi lingkungan. Salah satu bentuk adaptasi yang intens dilakukan adalah inovasi kajian rekayasa di bidang budidaya perairan yang dilakukan melalui program penelitian dan pemberdayaan. Berdasarkan deskripsi tersebut, maka pada buku ini mencoba untuk dikaji mengenai dinamika wilayah pesisir dilihat dari sudut potensi dan tingkat resistensi terhadap dampak perubahan iklim global.
VALUASI EKONOMI OBJEK WISATA DI PULAU BANGKA (PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD)
Buku ini mengkaji nilai ekonomi non-market berupa manfaat wisata dari sumberdaya obyek wisata di Pulau Bangka dengan pendekatan Travel Cost Method (TCM). Dengan metode ini dapat ditentukan estimasi nilai ekonomi rekreasi berupa manfaat wisata dari sumberdaya obyek wisata serta mengidentifikasi Willingness to Pay (WTP) pengunjung. Perhitungan TCM dihitung melalui pengeluaran biaya atas waktu dan biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh seseorang untuk mengunjungi lokasi wisata. Jadi kesediaan untuk membayar atau WTP seseorang untuk mengunjungi tempat wisata dapat diestimasi berdasarkan jumlah kunjungan dengan biaya perjalanan. Obyek wisata yang dikaji merupakan obyek wisata pantai dan bukit yang berada di wilayah kabupaten/kota di Pulau Bangka. Besar harapan buku ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan stake holder terkait pengelolaan obyek wisata berkelanjutan
Ekonomi Sumberdaya Pesisir yang Tercemar
Pesisir merupakan sumberdaya akses terbuka yang tidak memiliki status kepemilikan, sehingga tidak ada aturan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban. Dengan demikian kelembagaan (aturan main rule of the game) dalam pemanfaatan wilayah pesisir sulit ditegakkan (enforce ability). Kerusakan lingkungan pesisir dan laut ini telah berdampak pada penurunan dan kerugian pada aspek ekonomi, baik untuk masa saat ini maupun di masa yang akan datang. Buku ini mengulas dampak kerusakan lingkungan terhadap perekonomian masyarakat pesisir dan konflik yang terjadi. Analisis yang di dasarkan dari hasil riset Penulis, menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif. Buku ini secara gamblang menjelaskan bagaimana kerusakan wilayah pesisir telah berdampak pada aspek ekonomi dan sosial masyarakat.
Blue Economy Pengelolaan Perikanan Tangkap Tradisional
Konflik belum tentu termasuk dalam kompetisi di mana harus ada yang menang dan yang kalah akan tetapi harusmempertimbangkan tidak hanya aspek kompetitif, tetapi juga aspek kooperatif. Adanya konflik atau perselisihan yang terjadi di lingkungan dikarenakan terdapat banyak kasus unsur persaingan yang dapat menyebabkan terciptanyakonflik, diluar hal itu adanya kerja sama menciptakan insentif untuk merundingkan kesepakatan. Konflik sosial dapat terjadi akibat adanya perubahan struktur sosial, sistem nilai hingga menyebabkan korban harta dan jiwa seperti penyebaran Covid-19 yang terjadi. Selain itu, konflik sosial dapat terjadi disebabkan adanya perbedaan kepentingan terutama antara pihak perusahaan yang cenderung berorientasi pada keuntungan dengan masyarakat yang merasa dirugikan
Crassostrea
Crassostrea merupakan nama genus dari bivalvia yang paling banyak ditemukan di Indonesia terutama Jawa Timur. Hidup menempel pada substrat keras seperti kayu, akar mangrove, batu, sisa bahan bangunan atau cangkang keras dari molusca lainnya. Di masyarakat kerang yang dimaksud dalam buku ini lebih dikenal dengan nama tiram atau tẻrem dalam bahasa Madura yang dalam bahasa Inggris disebut Oyster. Tiram Crassostrea yang hidup di pantai berbatu pada umumnya menempelkan salah satu sisi cangkangnya pada benda keras yang tidak berlumut atau tidak terkena lumpur. Pada habitat mangrove, tiram biasanya menempel pada batang-batang pohon bakau yang masih mungkin untuk mendapatkan air asin. Sering pula ...
