You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Maria Kuznetsova’s book, "Russia Reimagined," details Russia's geopolitical evolution from the Soviet collapse to the present day, covering economic turmoil, political consolidation under Putin, relations with the West, and Russia's evolving domestic and foreign policies. Key Takeaways The Soviet collapse left Russia facing immediate challenges including economic disintegration, social unrest, and ethnic tensions. The leadership transition from Gorbachev to Yeltsin marked a pivotal shift towards market economics and democratization, though this transition was turbulent. Putin's rise in centralized power, leading to political consolidation and a managed democracy, is often criticized for it...
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang melibatkan beberapa pelajaran (bahkan lintas rumpun mata pelajaran) yang diikat dalam tema-tema tertentu. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Krisis yang tak kunjung jelas ujungnya, seperti Pandemi Covid-19, memaksa orang meninggalkan beragam ruang dan sekaligus menciptakan ruang-ruang baru dalam kehidupan sehari-harinya. Ruang hiburan dan konsumsi seperti bioskop, angkringan, café dan shopping mall mendadak sepi. Ruang sekolah terpaksa tutup, ruang perkantoran dan bisnis pun tak kalah lengang. Namun, ruang virtual yang ditopang oleh teknologi media digital seketika marak dan ramai dikunjungi. Apapun situasinya, ruang dan praktik keruangan memang terus bergerak dinamis dengan segala kelindan relasi, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Buku ini merupakan upaya untuk menjelaskan bagaimana ruang didesain, dioperasikan, diregulasi,...
Apa makna perjuangan bagi Anda? Perjuangan adalah ketekunan. Perjuangan adalah keikhlasan. Perjuangan adalah kesabaran. Perjuangan adalah ketegaran. Ada tiga gambaran sikap manusia ketika menghadapi kesulitan hidup. Pertama, orang yang selalu mengeluh dengan keadaan yang dihadapinya. “Berat sekali perjuangan yang harus yang aku hadapi,” begitu ia selalu mengeluh setiap hari. Mereka ini harus kita hibur dan kita katakan, “Bersabarlah dengan apa yang engkau hadapi.” Kedua, orang yang menganggap ringan ujian yang dihadapi. “Kalau cuma seperti ini sih biasa,” begitu mereka merasakan. Kepada mereka ini kita katakan, “Istikamahlah kamu.” Ketiga, orang yang menikmati ujian yang diha...
Resensi bukan semata timbangan buku yang menjadi promosi, melainkan juga sebuah pengadilan atas sebuah buku. Melalui resensi nasib sebuah buku ditentukan takdirnya, cacat atau hidup mulus. Di sini, penulis resensi dituntut bermata ganda: mata seorang wisatawan dan sekaligus penyidik. Buku panduan menulis resensi ini mencoba merumuskan tahapan-tahapan penulisan resensi dari awal persiapan hingga akhir menjadi buku. Disertai pula contoh-contoh yang diambil dari resensi beberapa penulis ternama di Indonesia, mulai dari Tirto Adhi Soerjo, Abdullah SP, Boejong Saleh, hingga Budi Darma, Goenawan Mohamad, dan Syahrir. Ada pula tips-tips praktis di setiap pokok bahasan. "Setelah membaca habis buku ini saya berani mengambil kesimpulan bahwa hingga kini buku ini adalah buku panduan terbaik dan terlengkap untuk menulis resensi dibanding buku-buku sejenis yang pernah terbit. Contoh-contoh resensi yang diambil dari para resensor wahid dari berbagai media masa selama kurun waktu 100 tahun lebih membuat saya terkagum-kagum dengan ketekunan kedua penulis ini mengutip contoh-contoh resensi dalam buku ini."—Hernadi Tanzil, bukuygkubaca.blogspot.com
Pekerjaan-pekerjaan dalam perpustakaan pun mengalami perubahan. Maka nada-nada pesimisme pun akan keluar dari para pustakawan sehingga ada ketakutan bahwa profesi pustakawan kian lama akan semakin tersingkir dan profesinya akan dilupakan oleh masyarakat. Peningkatan kemampuan agar mampu menjadi pustakawan yang menjadi profesi yang dicari oleh pemustaka merupakan pekerjaan rumah yang terus menerus dilakukan oleh pustakawan. Peningkatan kompetensi menjadi kata kunci utama yang harus segera dilakukan oleh pustakawan. Buku yang berjudul “Menjadi Pustakawan Hebat, Apa yang Harus Diperbuat” ini mencakup trik dan tips yang dapat dilakukan oleh pustakawan untuk menghadapi kondisi yang semakin ketat dalam persaingan layanan-layanan untuk menghasilkan kualitas prima dalam penyelenggaraan aktivitas kepustakawana. Khususnya upaya kita sebagai pustakawan untuk dapat mewujudkan buah pikiran yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan agar semakin banyak pemustaka atau masyarakat dapat menikmati tulisan kita.
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas agama dan budaya di Indonesia mulai akrab dengan istilah literasi, penggiat literasi, komunitas literasi, dan gerakan literasi. Apalagi pelbagai program dan kegiatan seminar yang mengangkat tema dan membahas literasi telah tersebar hampir di seluruh lapisan masyarakat dan departemen pemerintahan. Namun, literasi yang selama ini digaungkan ternyata belum mampu untuk menampilkan perwujudan dampak positifnya bagi laku keagamaan dan kebudayaan di Indonesia. Fenomena tersebut dapat dipotret dari tingkah-laku umat beragama yang diwakili oleh para elite maupun awam yang masih gemar memproduksi dan mendistribusikan berita dan informasi negatif bermuatan SARA ...
Dr Mulyadi, MHum, lahir di Bojen Pandeglang, 03 Agustus 1977 Alumni Program Doktoral Ilmu Perpus- takaan dan Informasi Islam (IPII) UIN Sunan Kalijaga tahun 2020 ini merupakan dosen tetap Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Anggapan selama ini kehadiran teknologi modern di perpustakaan seperti: RFID, CCTV, Security Gate, Fingerprint, dan berbagai sistem aplikasi berbasis website yang support dengan handphone genggam dan tablet sebagai panoptic (pan = penghuni, dan optic = cahaya/ memandang dari jauh), dianggap telah mampu mendisiplinkan para aktor di perpustakaan, ternyata memiliki celah yang dapat dimani- pulasi Celah teknologi tersebut dapat diatas...
Perpustakaan sebagai lembaga yang berhubungan secara langsung dengan ketersediaan informasi harus selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi informasi. Perpustakaan sudah seyogyanya bertransformasi terhadap fenomena yang terjadi saat ini termasuk bertransformasi dalam hal teknologi informasi dan beradaptasi terhadap fenomena yang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi Covid-19 maka juga berdampak terhadap pengembangan layanan perpustakaan dan juga terhadap pustakawan itu sendiri. Perpustakaan harus dapat memberikan layanan secara optimal dalam memberikan layanan kepada pemustakanya walaupun pandemi covid-19. Pandemi covid-19 menyebabkan perpustakaan harus dapat bertransformasi dan beradaptasi di masa pandemi sehingga pengembangan layanan perpustakaan dan adaptasi pustakawan di masa pandemi dapat ditangani. Kehadiran buku ini menggambarkan secara komprehensif bagaimana perpustakaan dapat memberikan layanan optimal.