You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kumpulan kisah tentang segala tingkah laku anak batita, balita dan di atas balita yg sering membuat stadium emosi kita sebagai orang tua, Tante-Om, Kakek Nenek, pengasuh maupun guru, tinggi. Namun sesungguhnya hal tersebut merupakan ciri kreativitas mereka yang tidak boleh dibatasi tapi wajib diarahkan. Sering hal seperti ini tidak dipahami atau diketahui sehingga kita memperlakukan si anak secara tidak adil. Diharapkan dengan membaca kumpulan kisah ini dapat memberi masukan atau menginspirasi para orang tua dalam menghadapi anak-anak. Dengan demikian, anak-anak tumbuh dengan segala kreativitas mereka.
Semua orang pernah mengalami sakit, sesederhana apapun rasa sakit itu mampu membuat kita tidak bisa nyaman dalam beraktivitas, termasuk orang di sekitarnya seperti keluarga, kerabat serta sahabat. Pastinya jika sakit ini sudah kian parah dan kesembuhannya sulit diprediksi, tentu menjadi ujian kesabaran bagi si sakit dan orang di sekitarnya, pengorbanan waktu, harta, tenaga tentu menjadi hal wajar yang mesti dilakukan, beberapa diantaranya terhayut dalam keluh tapi sebagian diantaranya begitu tegar. Biru adalah sebuah akumulasi kisah-kisah nyata, yang mampu membuktikan bahwa selalu ada hikmah dari cobaan bernama ‘sakit’, beragam contoh kisah yang bisa selalu mengingatkan kita untuk tetap tabah, dan bijak dalam menghadapinya, yang akan menuntun kita melakukan hal-hal terbaik dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
Pernahkah kamu menyangka, kalau cinta bisa mengejutkanmu lebih dari yang kamu duga? Bicara cinta memang tidak ada habisnya. Bukan Pangeran Kodok, adalah kumpulan cerita yang berisi asem, manis, dan getirnya cinta.
This study offers a fresh examination of the literary history of various passages in the book of Joshua and their reinterpretation in the old Greek translation and the biblical scroll 4QJoshuaa.
Guru merupakan seseorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didiknya. Seorang guru yang diidolakan mungkin adalah suatu dambaan bagi para guru di dunia. Seorang guru memiliki suatu keistimewaan sehingga dikatakan sebagai idola bagi siswanya. Begitu pula dengan 37 penulis di buku ini yang memiliki guru idolanya masing-masing. Pada buku yang berjudul GUCI LAMA "Guru Kece Idola Semua" ini akan dijabarkan biografi guru-guru seperti identitas diri, riwayat pendidikan, perjalanan karier, dan hal-hal lainnya. Terdapat banyak sekali pelajaran hidup maupun perjuangan karier yang dapat diambil dari setiap guru idola, yang dapat dijadikan sebagai tauladan kehidupan yang lebih baik. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan mampu memberikan motivasi dan gambaran mengenai profesi seorang pendidik yang berkisah dari pengalaman beberapa guru di Indonesia dalam segala jenjang pendidikan.
Prosiding ini merupakan kumpulan paper yang telah dipresentasikan pada seminar nasional yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2018 di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Sebagai pemateri pada Seminar tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si. yang merupakan ketua umum PP HIMPAUDI dan Dr. Bachtiar S. Bachri, M.Pd. yang merupakan ketua prodi S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Seminar tersebut diikuti oleh sekitar 300 peserta dan pemakalah yang terdiri dari dosen, guru dan mahasiswa yang terlibat maupun peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini.
The Internet in Indonesia’s New Democracy is a detailed study of legal, economic, political and cultural practices surrounding the provision and consumption of the Internet in Indonesia at the turn of the twenty-first century. Hill and Sen detail the emergence of the Internet into Indonesia in the mid-1990s, and cover its growth through the dramatic economic and political crises of 1997 and the subsequent transition to democracy. Conceptually the Internet is seen as a global phenomenon, with global implications, however this book develops a way of thinking about the Internet within the limits of geo-political categories of nations and provinces. The political turmoil in Indonesia provides a unique context in which to understand the specific local and national consequences of a global, universal technology.