Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
MERAJUT ASA EKONOMI BERKEADILAN
Buku berisi catatan pemikiran Dr. Enny Sri Hartati (1971-2021) Kepergiannya begitu tiba-tiba, ketika sedang di puncak usia produktif, pada 1 Juli 2021. Kehilangan sosok Dr. Enny Sri Hartati kian terasa ketika kita tidak lagi membaca dan mendengarkan pandangannya yang tajam dalam membedah kondisi perekonomian di berbagai media massa. Sebagai bentuk penghormatan kepada Almarhumah, buku himpunan pemikiran Dr. Enny Sri Hartati ini diterbitkan agar gagasan dan idealisimenya dapat terus terpancar dalam diskursus ekonomi nasional. Di tengah terbatasnya keberadaan ekonom perempuan di Indonesia, kehadiran sosok Dr. Enny Sri Hartati sebagai seorang ekonom perempuan yang tangguh menjadi oase di tengah gurun tandus, yang kerap kali menghujam berbagai analisis yang tajam kepada jantung kekuasaan. Semoga dengan warisan pemikiran Dr. Enny Sri Hartati yang terabadikan di dalam buku ini menjadi sumber inspirasi berbagai pihak dalam menatap masa depan pembangunan ekonomi Indonesia.
Negara dan Politik Kesejahteraan
Negara dengan segala sumber daya yang dimiliki harus menjamin kesejahteraan seluruh anak bangsa. Itulah gagasan utama negara kesejahteraan. Namun, kesejahteraan bukan hanya soal pencapaian ekonomi yang diukur melalui beberapa indikator utama, tetapi juga soal pengelolaan lembaga yang sedemikian rupa mampu mendukung terciptanya kesejahteraan. Dalam konteks pengelolaan lembaga itulah, demokrasi tidak dapat diartikan semata-mata sebagai equal opportunities, tetapi juga alokasi dan distribusi sumber-sumber ekonomi secara adil. Buku Negara dan Politik Kesejahteraan ini secara garis besar akan membahas lima gagasan penting: (1) negara dan visi politik kesejahteraan, (2) demokrasi dan kesejahteraan, (3) politik pembangunan pertanian, (4) visi dasar pendidikan, (5) demokrasi ekonomi dan gagasan ekonomi kerakyatan.
Kreativitas Komunikasi Bagi GPR Di Dalam Komunikasi Krisis
Humas Pemerintah, khususnya Pranata Humas diberikan banyak inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan atau mengembangkan kualifikasi diri. Buku ini juga menawarkan gagasan dalam ilmu kehumasan di bidang pemerintahan, yang masih jarang didiskusikan publik saat ini.
MR. CRACK DARI PAREPARE
“Saya bisa mengatakan bahwa buku ini adalah buku biografi yang terlengkap tentang diri saya yang pernah ditulis oleh beberapa pengarang. Bagi saya yang menarik dalam buku ini adalah bentuk penulisannya yang selalu menggunakan rujukan yang jelas sumbernya, karena itu semua sumber yang dikutip dalam buku ini, tidak ada yang fiktif dan direkayasa penulisnya.” —BJ Habibie Perjalanan hidup seorang BJ Habibie melintas batas teritorial dan waktu. Bermula dari Parepare, lanjut ke Aachen, lalu ke Jakarta. Dari seorang ilmuwan, kemudian menjadi negarawan, dan kini minandito. Dan, buku ini akan menyajikannya berdasarkan fakta, bukan rekayasa. Kecintaan Habibie pada Tanah Air begitu besar. Tertana...
Mengenal Paket Kebijakan Ekonomi Presiden Joko Widodo Seri II
HARI Sugiandhi terpaksa merogoh kocek minimal dua kali setiap kali mengirim barang lewat udara.
Mengenal Paket Kebijakan Ekonomi Presiden Joko Widodo Seri I
JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan, paket kebijakan ekonomi berikutnya bertujuan mendorong lebih banyak dana asing masuk ke dalam negeri untuk memperlancar kegiatan ekonomi.
Listrik : Siapa Pelanggan Terbesar Listrik Indonesia?
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan memverifikasi ulang 200 ribu pelanggan yang termasuk dalam konsumen listrik nonsubsidi. Jumlah ini berasal dari 18,8 juta pelanggan yang sudah disaring oleh PT PLN (persero), dan termasuk kriteria tak layak mendapatkan subsidi. “Kami harus mengkaji kembali data lapangan,” kata juru bicara Kementerian ESDM, Sujatmiko, kepada Tempo, kemarin.
Penyebab Inflasi 2015-2016 yang Mempengaruhi Pasar
Penyebab Inflasi 2015-2016 yang Mempengaruhi Pasar
Industri : Menghitung Kinerja Tekstil Periode Pertama Presiden Joko Widodo
JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyalurkan dana Rp 100 miliar untuk program restrukturisasi mesin tekstil. Dengan dana ini, Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap pengusaha tekstil, alas kaki, dan penyamakan kulit mampu Pabrik tekstil dengan mesin tua buatan tahun 1950-an di Majalaya, Kabupaten Bandung. “Untuk meningkatkan efisiensi energi dan penghematan biaya produksi,” kata dia di kantornya, kemarin.
Listrik Industri dan Dilema Kenaikan Tarif
JAKARTA - PT PLN (Persero) menawarkan diskon tarif 20 persen kepada industri jika menggunakan listrik di luar waktu beban puncak atau pukul 23.00-07.00. Iming-iming ini disodorkan agar industri mau menggeser jam kerjanya.
